10

526 52 2
                                    

Sudah terhitung satu minggu lamanya Azkana tidak ikut sarapan bersama keluarganya yang lain, ia memilih sarapan sendirian di dalam kamarnya. Hari ini adalah jadwal untuk mengganti foto keluarga yang terpajang di dinding ruang tamunya, Azkana biasanya akan ikut untuk menghabiskan waktu bersama Jayandra dan Inara. Dalam sesi foto keluarga ia memang selalu di ikut sertakan namun hanya satu kali take, foto yang di pajangpun tidak ada dirinya di dalam frame itu. Foto yang ada dirinya akan di cetak dengan ukuran kecil dan di pajang di bawahnya, Azkana masih bisa tersenyum atas perlakuan tersebut namun kali ini ia yakin tidak akan di ajak oleh Sean. Jadi Azkana memutuskan ia akan pergi menghabiskan waktu bersama dengan Sabiyu dan Raven.

Azkana sudah siap dengan pakaiannya, celana panjang putih dan hoodie berwarna mint membalut tubuhnya. Azkana mengambil tasnya lalu berlalu keluar dari kamarnya.

"Loh Azka kan kali ini temanya warna merah kenapa kamu pakai mint terus kenapa pakai hoodie bukan kemeja?"

Azkana menghentikan langkahnya tepat di depan Inara yang sudah rapi memakai dress berwarna merah cerah

"Azka di ajak juga bun? Azka ga ikut deh kali ini terus abis ini kalian juga mau pergi ke acara keluarga ayah kan? Azka gamau ikut bun, Azka lebih baik di tinggalin di rumah sendirian kayak waktu kecil daripada harus dipaksa ikut tapi pas nyampe di sana Azka jadi pembantu"

Inara menghela nafasnya menatap sebal ke arah Azkana

"Kalau kamu ga ikut nanti kamu juga yang jadi bahan gunjingan mereka"

"Aku? Aku atau bunda?"

"Azka!"

Azkana tersenyum ke arah Inara lalu melambaikan tangannya berjalan melewati Jayandra dan Sean yang tengah duduk di ruang tamu.

"Eh bocim tungguin abang!"

"Apasih abang ini bocam bocim bocam bocim"

"Mau kemana?"

"Mau main sama Biyu sama Raven tuh udah nungguin di depan. Bye abaaang!"

Azkana mengecup pipi Jayandra lalu berlari menghampiri mobil Raven yang sudah terparkir rapi di depan rumahnya.

"SAYAAAAANG AKU MAIN DULU SAMA AZKA YAAA!"

Azkana mendelik menatap Sabiyu yang berteriak seraya melambaikan tangannya pada Jayandra lalu Azkana memasuki mobil Revan.

"Berisik Sabiyu."

"Gue cuma pamitan sama pacar gue apa salahnya sih lo"

Raven hanya mendengus lalu beralih menatap Azkana yang sudah duduk manis di sampingnya serta menatap Sabiyu yang duduk di belakang mereka.

"Mau kemana kita hari ini duo princess?"

"BAZAR RAYAA!"

Azkana dan Sabiyu menjawab dengan kompak membuat Raven tersenyum lalu melajukan mobil miliknya menuju tempat yang di inginkan oleh dua sahabatnya ini. Awalnya hanya Azkana yang menjadi sahabatnya namun lama kelamaan Sabiyu terjerat menjadi sahabatnya juga.

Sementara Jayandra hanya memandang kepergian Sabiyu dan Azkana seraya menggelengkan kepalanya pelan, biarlah Azkana bersenang senang dengan sahabatnya daripada ia mengurung diri terus menerus di rumah ini. Jayandra menatap Inara yang sudah siap dengan tas di tangannya, lalu tersenyum dan mempersilahkan Inara untuk menuju mobil terlebih dahulu.

𐙚⋆˙˚◞♡

Azkana melangkahkan kakinya dengan riang menuju bazar raya di adakan, di tempat itu terdapat berbagai macam makanan dan benda benda khas Indonesia dijual. Ada juga beberapa aksesoris yang menarik perhatian Azkana dan Sabiyu. Namun kali ini keduanya bertekad untuk tidak membeli barang yang sekiranya kurang berguna.

LOVE [HEESUN] END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang