Hallo Gaess🙌
Posted lagi untuk "SAMUDERA"
Jangan lupa di Vote yaa!!••••••••
Arena Balapan yang sudah sangat ramai tersebut akhirnya hampir terselesaikan dengan baik. Cuaca yang Cerah tiba tiba saja menjadi Hujan Lebat yang langsung mengguyur ke arena balapan. Semua orang yang berada di bawah arena balapan langsung berbondong-bondong naik ke tribun agar terhindar dari air hujan.
Begitu juga dengan sebagian anak-anak Gatnamorss yang berlindung di tribun, membuat Arabella menjadi panik. Dia berharap tidak ada dari mereka yang mengenali dirinya disini, sudah cukup di sekolah arabella menyamar menjadi murid paling tidak diinginkan di sekolahnya. Menjadi murid beasiswa dan buruk rupa dia lakukan hanya untuk bisa melihat Samuderanya, namun sekarang dia tidak menyamar dia memang arabella. Dan dia sangat takut jika samuderanya tau dia disini.
"Anjirr basah gue woyy" Ucap Areksa Ganas karena di dorong dorong kedepan oleh anak anak Gatnamorss yang lain.
"Sempit rek, Kasian ada cewek di belakang tuuh" Balas Ganendra Santai sambil menunjuk Arabella yang sudah menundukan kepalanya.
"Eh woii pelan woii jangan sampe lu semua nyentuh nyentuh cewek cantik" Teriak Gavin si paling playboy sambil bergeser ke arah Arabella, Teriakannya itu membuat semua anak Gatnamorss yang berada di area itu langsung menatap ke arah Arabella.
Gadis itu diam tak berani mengangkat wajahnya saat lelaki yang dia tau Gavin sampai di sampingnya.
"Hai cantik, mau abang anter pulang gak?"
Gadis itu diam tak membalas pertanyaan Gavin membuat lelaki itu langsung di soraki teman temannya.
"Buaya darat banyak tingkah si loo"
"Gak usah mau sama dia, dia blom moveon"
"Kasian buayanya kita di cuekin nii gais"
"Sihir luu udah gak mempan nii gavv"
Teriak teman teman Gatnamorss yang lain membuli laki laki itu yang mengundang banyak tawa terdengar di sekitar arabella.
"Jangan ganggu anak orang" Nada Datar dan dingin yang keluar dari mulut Samudera yang berada di ujung tribun membuat tawa anak anak Gatnamorss menjadi diam dan hening.
Suara itu membuat arabella yang mendengarnya langsung berkaca-kaca. Gadis itu merindukan suara Samuderanya, Nada Datar dan Dingin yang sering dia dengar dulu tidak sedatar dan sedingin ini, Arabella merasa dia sudah tidak mengenali Samuderanya.
"Eh iyaa maaf sam, Neng mau pindah gak ni? disini cowok semua, nanti abang anterin ke depan sana noo, mau?" Balas Gavin ke Samudera dan bertanya ke Arabella.
"Gak usah kak, Makasih yaa" Arabella yang sadar membalas ucapan Gavin langsung terdiam dan buru buru berlari keluar Tribun walau masih hujan.
Dia merutuki dirinya yang bodoh, bisa bisanya dia membalas ucapan gavin saat suasana sedang hening seperti tadi.
Semua orang yang berada disitu langsung terdiam dan ada juga yang menatap heran gadis berhodie, bermasker, dan memakai topi serba hitam yang berlari ke arah hujan menuju pintu keluar lapangan.
"Suaranya kayak gak asing banget, ya gak si?" tanya Gane ke samudera.
Samudera diam, dia tak menjawab pertanyaan Ganendra, dan tidak ada yang tau lagi apa yang dipikirkan sang ketua Gatnamorss itu.
Hujan yang memyambar tubuh Arabella kian lama semakin deras, air matanya sudah mengalir menyatu dengan air hujan. Gadis itu Rapuh, sangat.
"samudera, jangan lupain aku yaa" ucap gadis itu nanar menatap kearah tribun tepatnya lelaki tampan yang sedang menatap hujan sendu.
••••••••
Monday, 17 Agustus 2024.
Pagi Hari itu, cuaca yang begitu cerah.
Rumah minimalis dengan pagar berwarna coklat, di dalam kamar Gadis cantik dengan penampilan sederhana, rambut di ikat satu dengan kacamata bulat itu menatap lelah dirinya di cermin, wajah yang biasanya putih pucat itu didandan sedemikian rupa menjadi gadis berjerawat yang buruk rupa.Kalea Dewi Arabella, Gadis cantik yang merelakan masa Kuliahnya menjadi neraka dirinya sendiri.
Tok..tok..tok!!
"Ara, kamu udah selesai sayang?" Teriakan sang bunda dari luar membuat ara langsung tersentak kaget.
"iyaa bunda, ara udah selesai. Nanti ara ke bawah yaa, bunda duluan aja." Gadis itu langsung memasukan buku & laptobnya kedalam tas dan segera menyusul kebawah.
Dimeja makan sudah ada ayah, bunda, dan adiknya Kalina Anabella Duwi. Gadis cantik dengan sejuta pesona yang membuat banyak lelaki menyukainya, itulah bella adiknya. Hubungan ke-2nya sangat baik, bella menatap nanar penampilan kakaknya itu. Gadis itu sangat tau alasan dari penampilan ara 2 tahun ini, yaitu untuk samudera. Laki-laki tampan yang sayangnya pemilik hatinya hanya kakaknya sendiri Arabella.
"kak, gue enek banget liat lo sok cupu gitu" ucap kalina pedas ke arah kakaknya yang dibalas tertawa merdu oleh Arabella.
"Udah, kamu jangan gitu dong gini juga aku masih cantik kan?" kata candaan itu membuat ruang makan menjadi lebih hidup.
Begitula Kalea Dwi Arabella, gadis kalem yang tidak perna menggunakan kata lu-gue."kakak mau makan apa? biar bunda ambilin" ucapan bundanya menengahi kedua anaknya yang setiap pagi akan berdebat karena penampilan Arabella.
Kalea Dwi Arabella & Kalina Anabella Duwi.
Dua kakak beradik yang sangat cantik, Arabella dengan sikap lembut dan tutur kata yang baik sedangkan Kalina yang sedikit frontal dan ganas."mau roti aja bunda, nanti Ara mau langsung otw yaa bun soalnya Ara naik angkot" balas Arabella kepada bundanya.
"Bareng ayah aja mau gak kak? ayah sekalian juga nganter adek kamu" potong ayahnya, yang dibalas gelengan oleh ara.
"Dia gak mauu yah, kakak tu gak mau penyamarannya kebongkar ntar kak samudera gak mau ngampus disitu lagi" Kalina sangat tau kakaknya tidak akan perna mau diantar ayahnya, samudera sangat mengenal baik keluarganya.
"Kamu gak bisa kayak gini terus Kalea, yang kamu lakukan itu demi samudera. Ayah yakin samudera gak akan marah sama kamu kalo kamu jujur sama dia, kamu juga gak mau keadaan seperti ini" ucap ayahnya senduh, Brams Satya sangat tau alasan anaknya meninggalkan samudera.
"Gak yah, Kalea baik baik aja kok. Ayah gak usah khawatir, aku berangkat duluan yaa. Daah semuaa" Arabella berjalan sambil tersenyum kearah ayahnya untuk meyakinkan bahwa keputusannya sudah benar akan seperti ini.
Ruangan Makan langsung terasa senduh saat Arabella pergi, kalina menatap ayah dan bundahnya dengan perasaan campur aduk.
"Bunda sama Ayah gak usah khawatir, Kak Kalea itu kuat kok. Kalina juga awasin kakak dari jauh kok, lebih baik kita berangkat aja yah, nanti kalina yang telat bisa dihukum nii anak paling cantik ini" ujar kalina menenangkan ayah dan bundanya.
••√••
Menerima semua Masukkan dan Saran👊Bantu Vote & Share yaa cerita "SAMUDERA"
Instagram: @_Gatnamorss
Tiktok: @Gatnamorss
Untuk info kelanjutan dari bab selanjutnya.
Terima Kasih, Salam Samudera❤️🩹
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDERA
Romance" Samudera? " Arabella memanggil nama itu, Gadis itu memanggil dengan lirih samuderanya. Matanya berkaca-kaca, hatinya berdenyut sakit. Tatapan samudera membuatnya sakit. Gavindra, lelaki itu menarik samudera. Sang ketua Gatnamorss ke-8 itu tidak bo...