Part 16. Berubah lagi

3K 141 62
                                    

Hallo Gaess🙌

Posted lagi untuk "SAMUDERA"

Jangan lupa di Vote yaa!!

•••√•••

"Lagi apa sayang?"

"Makan doang, knpa?"

"Aku mau tnya. boleh?"

"bolehh, mau nanya apa emang?"

"ini siapa?"

"Arabella dong, cantiknya Samudera ini. kok kamu nanyanya gtu si?"

"kamu, kenapa bisa keluar dri toilet?"

Usai pertanyaan Samudera, gadis diseberang sana hanya diam. Membuat keheningan untuk mereka berdua, helaan nafas panjang terdengar dari gadis itu.

"Sayang, maaf." lirih gadis itu.

Degg.

Itu nada bicara lembut kekasihnya, Samudera memilih diam membiarkan Arabella menangis. 5 menit cowok tampan itu melamun, suara tangisan kekasihnya perlahan memudar.

"Aku ketemu diri aku lagi, didalam sana seperti penjara sam. Aku ketemu beberapa orang yang menyerupai diri aku sendiri dengan versi yang berbeda-beda. Aku gak perna ngerasain seperti ini sebelumnya, dulu hanya aku sama si cupu yang selalu ada diruangan itu. Tapi, sekarang udah makin banyak. Aku takut." Gadis diseberang telefon itu menangis tersedu-sedu.

Samudera, cowok tampan itu mendengarkan. Bahkan, dirinya tidak mampu untuk membalas ucapan kekasihnya. Lelaki itu buntuh, dia juga takut.

"Gpp sayang, kamu pasti kuat. Ibu ketuanya Gatnamorss pasti bisa lewatin ini semua."

Gadis itu diam saja dengan sisa-sisa suara tangisannya yang sudah mulai mereda.

"Mau video call, boleh?" Potong Samudera, untuk mengalihkan topik.

"Mata aku bengkak, jelek banget tau."

"Tetap cantik kok, kan pacar aku."

Samudera mengalihkan panggilan suara itu ke panggilan video, memperlihatkan kekasihnya yang tetap terlihat cantik walau sedang menangis membuatnya tersenyum hangat dan tentu saja senyum itu tidak perna diperlihatkan kepada siapapun selain gadis cantik yang menatapnya salah tingkah.

"Ih kamu jangan senyum, aku malu." rengekkan gadis itu malah semakin membuat Samudera gemas, cowok tampan itu tertawa melihat tingkah Arabella.

"Kamu tau gak, kisah kita ini bagus dijadiin novel. Kamu suka kan baca novel?"

"Bagus, tapi endingnya masih belum tau." Gadis itu menatap Samudera dengan tatapan matanya yang dalam. "Kamu tau gak, aku tau gimana hancurnya kamu waktu itu."

Samudera, cowok tampan itu diam. Mengingat kembali saat-saat itu membuat hatinya seakan masih berdenyut sakit, membuat Arabella yang melihat keterdiaman kekasihnya menatap senduh kearahnya.

"Maaf. Aku Egois banget sa!"

"It's okey sayang, semua udah lewat kan? sekarang kita fokus penyembuhan kamu dulu." Arah pembicaraan Arabella tadi langsung dipotong oleh Samudera.

"Kamu yakin aku bakal sembuh? 2 tahun aku kayak gini, gak ada perubahan. Malahan makin parah, aku takut sa. Sekarang udah ada 3, aku takut banget kalo sampe lebih dari ini." Gadis itu seakan menyadarkan Samudera, siapa yang dicintainya? Arabella sekarang, Arabella Bar-bar atau Arabella cupu. Cowok tampan itu terdiam sebentar melamun.

"Aku yakin kamu bisa sembuh sayang. Kamu, gak boleh nyerah yaa! Satu kali aja pliss kamu tinggalin aku." Mohon Samudera, menatap senduh kekasihnya yang sudah hampir menangis lagi.

SAMUDERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang