Part 04. Rasa itu, mungkin sudah tidak sama lagi

3.4K 170 8
                                    

Hallo Gaess🙌
Posted lagi untuk "SAMUDERA"
Jangan lupa di Vote yaa!!

••••••••

Deruan Motor Besar yang memenuhi area parkiran Universitas Bramajaya Jakarta pada siang itu membuat semua mahasiswa yang baru datang atau akan pulang tersebut berbondong-bondong keluar menyaksikan pemandangan yang jarang terlihat di Area Kampus tersebut.

Jaket Hitam dengan Lambang Gatnamorss melekat di sebagian tubuh pengendara motor itu, Helm yang di sampirkan di tangan kiri pengendara motor dengan plat nomor pengendara B 831 DW dengan gaga turun dari motornya. Tatapannya menghunus tajam, memindai orang orang yang melihat kearahnya. Tatapan itu, tatapan yang tidak perna mereka lihat. Sang Ketua Gatnamorss ke-8 itu, seperti bukan dirinya lagi.

Samudera Bumi Chandrakala, berjalan dengan diikuti anggota Gatnamorss dibelakangnya. Memandang dengan raut Menakutkan setiap Mahasiswa/i yang terang terangan menganguminya, Samudera bahkan menyambar dengan sadis siswi siswi yang menghambat jalannya, menunjukkan lelaki itu tidak ingin diganggu. Berjalan kearah kerumunan yang sedang bersorak-sorak tanpa tau kedatangannya.

" Minggir. " Nada Datar, Dingin, dan Tajam yang baru di terdengar itu semakin menakutkan orang yang mendengarnya, membuat semua orang dalam kerumunan itu membuka jalan membiarkan sang ketua Gatnamorss itu lewat.

Disana Gadis itu, Kalea Dwi Arabella.
Korban Bully yang dalangnya adalah Samudera sendiri. Yah Sang ketua Gatnamorss ke-8 itu memutuskan untuk membully Arabella membuat hari hari Arabella seperti di neraka. Samudera akan membalaskan dendamnya kepada gadis itu, gadis yang membuat hidupnya kosong, gadis yang meninggalkan dan menghancurkannya.

Arabella mengangkat wajahnya, air matanya menetes saat melihat samudera. Baju yang sudah basah dengan bau amis dimana-mana, baru kali ini penyiksaan yang dia dapatkan separah ini dan ini semua dari samuderanya, cintanya.

" Bangun. " Samudera memerintah Gadis itu, namun tenaga Arabella sudah tidak ada. Sang Ketua Gatnamorss itu berjalan mendekat ke arahnya.

" Arghhh Samudera Sakit " Semua murid disitu tercengang, Sang ketua Gatnamorss itu menginjak dengan sengaja tangan gadis yang terduduk mengenaskan di lantai kampus itu, Gavindra menatap tidak percaya kearah Samudera. Samudera tidak pernah sekejam ini kepada perempuan terlebih ini Arabella, Sang pemilik hatinya.

" Sam, dia cewek " Ganendra, lelaki itu menatap samudera tidak percaya seperti Gavindra. Mereka tidak mengira perlakuan Samudera akan separah ini pada Arabella.

Samudera menatap balik kearah Ganendra.
" Cewek Murahan kayak gini gak cocok disini. " Deg. Itu suara Samudera. Perkataan Samudera membuat banyak murid berbisik bisik, Arabella menatap Samudera Terluka tapi laki laki itu tidak peduli.

Ganendra, Areksa, dan Gavindra menatap nanar Arabella. Terlebih Areksa, yang mengetahui alasan Arabella meninggalkan Samudera 2 tahun yang lalu.

Samudera menatap semua orang yang ada disitu, " Mulai hari ini, ni cewek jadi target bullyan kalian. Terserah mau lu semua siksa gimana. " kata kata Samudera membuat Arabella menatapnya tidak percaya, begitupun Anggota senior Gatnamorss ke-8.
Setelah mengatakan itu, Lelaki itu langsung pergi disusul oleh Anggota inti Gatnamorss, meninggalkan kerumunan yang kembali membully Arabella dengan sadis. Jeritan Wanita itu terdengar di telinga Samudera, tapi Sang ketua Gatnamorss ke-8 itu menulikan telinganya dan terus berjalan pergi meninggalkan tempat itu.

••••••

Kasus pembullyan oleh ketua Gatnamorss ke-8 itu menjadi sorotan banyak orang. Pasalnya Samudera tidak perna membully orang terlebih seorang perempuan, dan itu menjadi tranding topic di website Universitas Bramajaya hari itu.

Gadis itu, Kalea Dwi Arabella. Mahasiswa Semester 4 Jurusan Akuntansi, si cupu yang tidak terlihat. Banyak yang bertanya-tanya apa yang di lakukan gadis itu, dan apakah Arabella mengenal Sang ketua Gatnamorss ke-8 itu.

••••••

Ruang UKS 1

Gadis itu tidur menyamping dengan air mata yang sudah menetes deras, Hatinya jauh lebih sakit dibandingkan dengan luka luka yang ada di tubuhnya saat ini. Fisiknya lelah tapi Hatinya lebih lelah.

" Bell, gue anterin pulang. mau? udah gak ada kelas lagi kok, gue juga bawah mobil sekalian aja pulang bareng gue yah? " itu suara Ayura, gadis itu shock melihat Arabella yang dibully saat baru dia tinggal ke kantin sebentar, dan dia lebih kaget lagi melihat ada Samudera dan anggota gatnamorss yang lain di tempat pembullyan itu.

Suara tangisan menyakitkan seakan menjawab Ayura, Gadis yang berada diatas tempat tidur uks itu berbalik menatap sahabatnya. Tatapan itu, sangat menggambarkan kehancuran yang mendalam. Gadis itu tidak menyangka Samuderanya melakukan itu kepadanya, terlebih penyebab perlakuan tidak baik itu karena dirinya. Arabella tidak menyalahkan Samuderanya, tapi dia menyalahkan dirinya sendiri. Ayura, menatap sendu gadis itu dan langsung memeluk erat sahabatnya. Gadis itu diam, ikut merasakan sakit yang Arabella rasakan. Tangis Ara pecah saat dipelukan Ayura, Air mata itu sudah membasahi wajahya dan mengenai goresan goresan disekitar wajah cantik itu.

" Aku yang bersalah Ayura, Perlakuan Samudera saat ini. Aku penyebabnya. " Ayura menggeleng pelen, gadis itu menatap wajah sahabatnya senduh.

" Gak bell, Samudera udah kelewatan. Pasti Samudera gak akan kayak gini kalo tau alasan lo ninggalin dia dulu, kasih tau aja yaa? gue gak bisa liat lo diginiin. pembullyan ini parah banget bell, ini gak seperti biasanya dan kalo ini terus berlanjut bisa lebih parah dari ini, gak gue gak bisa diem aja saat liat lo kayak gini. " Ayura menatap Arabella memohon, Gadis itu tidak bisa melihat Sahabat baiknya itu seperti ini, Samudera. Lelaki itu sangat kejam.

" Gak, Ayura aku okey kok, Samudera gak mungkin sampe mencelakai aku. Aku tau persis gimana Samudera Ay, Kamu tenang yaa. Aku kuat kok, mungkin ini salah satu cara Samudera buat aku. Kamu gak usah khawatir, aku pasti kuat. " Arabella mengatakan itu dengan tersenyum lebar, gadis itu berusaha meyakinkan sahabatnya bahwa dirinya baik-baik saja.

" Yaudah, tapi lo janji gak bakal lemah ya. Gue tau lo kuat, dan gue pasti selalu ada disamping lo bell. " Ayura tersenyum menatap Arabella, dia sangat tau sahabatnya itu mencintai Samudera. Dan Ayura tidak ingin menghalangi Arabella ataupun terlalu masuk mencampuri permasalahan Arabella dan Ketua Gatnamorss ke-8 itu.

Kedua gadis itu saling menatap dan tertawa, Ayura membantu Arabella untuk berjalan ke arah parkiran. Lorong Kelas di kampus itu sudah sangat sepi mungkin hanya ada beberapa orang saja yang bertemu mereka dilorong kampus. Keduanya sampai diparkiran dan menaiki mobil Ayura, dalam mobil hanya ada keheningan. Arabella yang mungkin kelelahan tertidur pulas disamping Ayura yang sedang mengemudikan mobilnya.

"Rasa itu, mungkin sudah tidak sama lagi." -Kalea Dwi Arabella Sang Mahkota Gatnamorss ke-8

••√••

Menerima semua Masukkan dan Saran👊
Bantu Vote & Share yaa cerita "SAMUDERA"

Instagram: @_Gatnamorss
Tiktok: @Gatnamorss

Untuk info kelanjutan dari bab selanjutnya.
Terima Kasih, Salam Samudera❤️‍🩹

SAMUDERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang