Menikah dengan seorang yg dicintai memanglah bahagia, tapi bagaimana dengan pernikahan di landaskan perjodohan?
Kisah ini menceritakan dua bersaudara, mereka berdua adalah Park Chenie dan Park Seul, jarak umur mereka hanya berbeda 1 tahun. Karna per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya seperti biasaa semua murid keluar buat istirahat.
Tapi kali ini chenie tak ingin istirahat dia diam dan duduk di ruangan kelas sambil memikirkan perjodohan dan pacar sewaannya, Kemudian saat Chenie sedang melamun, Tiba-tiba saja Daniel datang kekelasnya. Ternyata mereka satu sekolah.
"Hello!" Panggil Daniel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chenie langsung menoleh kearah Daniel
" Hmm??ada apa ??" Ucap Chenie
"Aku ingin bertanya padamu" Jawab Daniel
" Bertanya apa? " Ucap Chenie
Daniel bingung ingin menanyakan apa pada chenie, sejujurnya ia ingin menanyakan kenapa Chenie dijodohkan, tapi takut Chenie tersinggung ia pun terdiam dan akhirnya ia mematung dia disana tanpa menjawab pertanyan Chenie.
Karna meliat Daniel mematung disana Chenie pun mulai berbicara padanya.
" Hei kau ini kenapa? Mau nanya malah diam? Nanya apa? " Ucap Chenie
" Ah tidak.. aku tidak jadi bertanya " Jawabnya sambil keluar ruangan kelas Chenie
" Pria aneh_-" lalu melanjutkan lamunanya
Dan bel pulang sekolah pun berbunyi
Di rumah papa dan mama mengemas baju mereka dan bersiap siap untuk keluar negri selama 3 minggu kedepan.
Sampai di rumahh
" Papa dan mamah berangkat sekarang?" tanya chenie sambil memasuki rumah
" Ah Chenie sudah pulang... Iya.. kami akan berangkat hari ini, dan semua bahan makanan sudah mama siapkan untuk stok Minggu kedepan, jika kalian butuh sesuatu, uang sudah papa siapkan juga " Jawab mamah sambil tersenyum
" Hmm baiklah maa " Ucap chenie mengangguk 'Yes bebas jalan keluar' batin Chenie
Sedangkan Seul hanya diam di sana dan mematung
" Seul anak kesayangan mamah jangan menatap seperti itu " Ucap mamah sambil memengang kepala seull
Seul hanya diam menahan air mata nya Chenie yang melihatnya tersenyum perih.
