Menikah dengan seorang yg dicintai memanglah bahagia, tapi bagaimana dengan pernikahan di landaskan perjodohan?
Kisah ini menceritakan dua bersaudara, mereka berdua adalah Park Chenie dan Park Seul, jarak umur mereka hanya berbeda 1 tahun. Karna per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Emmm ti-tidaakk " Ucap Chenie gugup karna Seul dan Theo meninggalkan mereka
" Jika tidak, mengapa kau mengigit sensual bibir mu heh? " Ucap Daniel sambil menatap dalam Chenie
Chenie terdiam terpaku dengan ucapan Daniel dan dia masih malu akan kejadian siang tadi, Daniel melihat Cheni diam dari tadi, tiba-tiba mendekati Cheni bahkan sangat dekat dengan Chenie.
" Jangan fikir aku akan melakukannya sekarang denganmu " ucap Daniel dingin sambil fokus lagi dan mengganti siaran itu
Karna malu Chenie lari begitu saja dan pergi ke taman belakang dekat kolam lalu berenang, entah kemana akhir² ini Chenie suka sekali berenang berendam.
Daniel bingung ada apa dengan Chenie tapi ia tidak perduli dan malah lanjut lagi menonton.
Berbeda dengan Theo dia malah sibuk mencari Sinyal internet karna sinyal internetnya tiba tiba hilang padahal dia inggin menelpon seseorang.
Sama juga dengan Seul, Dan kemudian Seul memutuskan untuk kembali kedapur dan mengambil beberapa makanan disana, dan kembali duduk di balkon rumah.
Saat Seul asik duduk disana dan tak sengaja Theo datang dan menginjak tangan Seul karna dia tak memperhatikan di sekitarnya dan fokus mencari sinyal.
" Aah! " Teriak Seul sambil memukul kaki Theo
" Kau gila?! " Teriak Seul lagi sambil memegang tangannya
" Astaga sejak kapan ada di situ " Ucap Theo kaget dan langsung mengarah ke Seul
Seul tidak menjawab pertanyaan Theo dan langsung memegang kerah bajunya.
" Kau! Ingin kehilangan kepalamu ya? " Ucpa Seul sambil menatap mata Theo dengan marah
Dan itu membuat hp yang dipegangnya jatuh, Theo tidak menjawab ancaman Seul tapi dia malah menatap dalam Seul sambil senyum.
"Ya!! Hpku!!" Ucap Seul langsung mengambil HP dan melepaskan pegangan kerahl itu
" Hei mana ancamanmu tadi haha " ucapnya angkuh dan mencari gara gara sambil meliat Seul yang mengambil hpnya
Seul yang kesal dan marah itu langsung melayangkan 1 pukulan pada Theo.
" Diam kau!! " Ucap Seul
Kini wajah Theo dan bibirnya sedikit berdarah bekas pukulan Seul yang menyakitkan.
" Akhh shit bagus juga pukulanmu, untung kau anak dari teman ayahku " ucap Theo dingin lalu pergi meninggalkan Seul di sana dan pergi entah kemana
'Bangsat! Brengsek! Ba*i Hpku rusak ajg!' batin seul sambil pergi kekamar dan melihat hpnya.
Sedangkan Chenie, dia masih mandi dan memikirkan kejadian tadi, kemudian Chenie memutuskan untuk tidur agar tidak mengingat kejadian tadi.
Sedangkan Seul masih meliat keadaan hpnya dan berfikir apakah hpnya benar rusak, Dan terlintass di pikiranya seperti rasa bersalah.
