2 hari kemudian, orang tua Seul dan Chenie pulang, Entah ada apa mereka sedikit terlambat pulang.
Saat itu Seul dan Chenie sedang duduk di sofa sembari menonton televisi, tiba-tiba saja ada suara ketukan pintu, Chenie langsung berjalan membuka pintu.Ceklek...
Pintu itu terbuka dan dihadapan Chenie berdiri sepasang suami istri yang sudah cukup umur, ya! Itu orang tua mereka.
Dengan cepat Ny.Park langsung memeluk Chenie.
" Mamah papah~ " Teriak Chenie dan membalas pelukan ibunya itu
Sontak itu membuat Seul beserta kedua kakak beradik itu kaget dan bergesas menghampiri Chenie.
Karna mendengar teriakan Chenie, Seul langsung datang menghampiri kakaknya dan ternyata Seul langsung ikut memeluk dan menangis di sana.
Ny.Park terkejut dengan tingkah Seul, Dan membalas pelukan kedua anaknya.
" Hiks... Mahh! Kenapa lama sekali?! " Ucap Seul sedikit tinggi
Sedangkan Tn.Park, ia membawa koper baju mereka kedalam dan duduk di sofa
" maafkan mamah ya, sudah meninggalkan mu agak lama, " Ucap Ny.Park sambil mengelus rambut Seul dengan lembut
Sedangkan Theo dan Daniel menyalami Tn.Park lalu duduk bersama di sofa sambil basa basi.
Kemudian Seul dan Chenie masuk bersama Ny.Park dan duduk bersama, dengan sopan Theo dan Daniel menyalami Ny.Park dan ikut gabung disana.
" Ah.. terimakasih banyak kalian telah menjaga putri ku dengan baik. Dan bagaimana keadaan kalian selama kami pergi? Baik² saja kan? Dan apakah putri kami merepotkan kalian? " Tanya Tn.Park pada Daniel dan Theo
" Tidak, mereka tidak merepotkan " ucap Theo
" Itu benar " sahut Daniel
Seul yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan itu kemudian menatap Theo dan Daniel sambil tersenyum tipis, seakan mengisyaratkan agar tidak memberitahu kejadian beberapa hari yang lalu.
Untungnya mereka berdua mengerti, Seul pun duduk dengan tenang, sedangkan Chenie membawakan koper orang tuanya dan meletakkanya kekamar, lalu kedapur membuat minuman untuk semua orang.
" Sungguh? Termasuk Seul? Bukannya moodnya sangat rumit dan aneh? " Ucap Tn.Park kemudian tertawa
" Nak, kami nanti malam akan datang kerumah kalian, untuk membahas tentang pernikahan kalian, sekalian makan bersama " Ucap Ny.park
" Benarkah!? " Sambar Daniel dengan semangat kemudian berusaha kembali kalem dan tenang
" Iya... nak Daniel, Kenapa kau sangat antusias? Sudah tidak sabar untuk tidur bersama calon istrimu ya? Ahaha " Goda Tn.park dan membuat mereka tertawa renyah disana
Chenie yang baru saja datang terkejut dan bingung karena mereka sepeti serius membahas sesuatu, sambil menaruh gelas minuman Chenie menatap curiga kesemuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO ARRANGED MARRIAGES
RomanceMenikah dengan seorang yg dicintai memanglah bahagia, tapi bagaimana dengan pernikahan di landaskan perjodohan? Kisah ini menceritakan dua bersaudara, mereka berdua adalah Park Chenie dan Park Seul, jarak umur mereka hanya berbeda 1 tahun. Karna per...