Menikah dengan seorang yg dicintai memanglah bahagia, tapi bagaimana dengan pernikahan di landaskan perjodohan?
Kisah ini menceritakan dua bersaudara, mereka berdua adalah Park Chenie dan Park Seul, jarak umur mereka hanya berbeda 1 tahun. Karna per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Baiklah jika kau tidak mau berkeliling rumah ini sebentar " Kesal Daniel dan pergi menjelajahinya sendiri
'Hiss menyebalkan' gumanya sepanjang jalan
Kemudian Theo berjalan menuju taman belakang, dimana tempat Chenie dan Seul sering duduk dan bermain disana, Theo duduk disalah satu bangku ditaman belakang sana sambil memkirikan perjodohan ayahnya, karna cuma dia yang tau soal perjodohan itu.
'Huh.. bagaimana bisa ayah menjodohkan ku?' Gumam Theo
Theo berguman sendiri karna perjodohan itu karena dia tak pernah sama sekali jatuh hati pada seorang Perempuan, sehingga sifatnya sangat dingin, susah memahami sifat perempuan dan juga dewasa.
Sedangkan Daniel, ia jalan - jalan didalam sambil menikmati rumah mewah tersebut, hingga ia sampai didepan kamar Chenie.
Awalnya dia tidak berniat untuk masuk tapi karna penasaran jadi dia masuk kamar itu karna tidak dikunci, Dan siapa sangka dia tak sengaja menjatuhkan barang milik Chenie bahkan sampai pecah.
Benda itu adalah Vas bunga kecil yang terbuat dari kaca dengan ukiran yang indah.
" Astagaaa!!! " Ucapnya kaget melihat benda itu jatuh pecah berkeping-keping
Daniel masih panik dengan jatuhnya vas bunga itu dan bingung apa yg harus dia lakukan, ia pun segera membersihkan pecahan kaca itu.
" Semoga dia memaafkan ku " Ucapnya sambil membersihkan pecahan vas itu.
Saat membersihkan pecahan vas itu tidak sengaja tangan Daniel terkena serpihan kaca, hingga berdarah.
"Astaga... Bagaimana ini?!!" Racaunya
Darahnya mengalir deras, hingga meninggalkan bercak darah dan membuat Daniel bingung harus apa, akhirnya ia memutuskan untuk mencari kakaknya.
"KAK!! Kau dimana? njirr" Panggil Daniel
Daniel mencari abangnya dan akhirnya menemukannya sedang melamun.
