ARNAF, surga dari zaujiku ||ON GOING||

24. lebaran 😁

⚠️ Assalamualaikum, maaf bgt ya ga up-up. aku kalo bulan puasa mood ku selalu naik turun, terus pas habis puasa tadinya mau up eh hp ku malah rusak di tambah di rl lagi sibuk hehe. maafin yaa? ⚠️

aku ngerasa cerita ku amburadul 😔

oh iya, aku buat cerita baru juthor: Karawang, is the best home
by; _un4gfavoable

nama ig ku: r.dwiiaryanti (akun prib)

ig; _un4gfavoable (akun khusus tulianku)

oke deh,

selamat membacaa 💨🌹☁️

Malam ini adalah malam takbiran, yang dimana puasa selama satu bulan sudah berakhir, manusia biasanya merayakannya dengan menyalakan kembang api.

Saat ini seluruh santri di bebaskan keluar asalkan sudah harus kembali jam 09:00 malam. Setelah magrib tadi mereka mengaji terlebih dahulu dan berdo'a supaya tahun depan bisa di pertemukan kembali dengan bulan suci ramadhan. Puasa tahun ini para santri sengaja tidak pulang kerumah masing-masing karena ingin menikmati suasana lebaran di pesantren.

Malam ini, Kia, Cleo, Lily, Aurel, Aisyah, dan Nisa sedang berada di luar gerbang pondok pesantren dengan bersiap menyalakan petasan justek.

Ini pertama kalinya bagi Kia dan teman-temannya merayakan lebaran tidak bersama keluarga mereka, rasanya sedih namun menyenangkan.

Kia dan yang lainnya tertawa riang melihat kembang api dan petasan lainnya di atas langit.

Kia menatap langit malam sambil tersenyum, suasana bandung di malam hari memang sangat indah dan sangatlah sejuk.

"Lebaran kali ini emang ngak bisa kumpul bareng keluarga, tapi lebaran kali ini gue bisa ngerasain gimana rasanya lebaran yang sebenernya." Celetuk Kia menatap langit bandung di malam hari yang indah.

"Itu karena kamu menikmati dan mengikuti semua ajaran yang Allah swt anjurkan saat kita sedang berpuasa. Puasa kali ini kamu full, setiap malam selalu mengaji di Mas Arhan, dan menahan nafsu untuk tidak marah. Walaupun masalalu mu suram tapi kamu masih mau memperbaikinya, Ayah dan Ibu mu pasti senang melihat kamu berubah menjadi baik." Sambung Aisyah di sebelahnya sesekali melihat kearah Kia.

"Iya, gue bener-bener bersyukur banget. Dan, gue banyak salah banget sama orang tua gue, Ustadz, Ustadzah, pengurus pesantren lainnya juga, dan sama seluruh santri juga. Gue bener-bener minta maaf.." ujar Kia sambil menduk bersalah.

Aisyah tersenyum, akhirnya pesantren bisa menaklukan Kia. "Kita semua sudah maafin kamu, saya sebagai anak dari pemimpin pesantren juga minta maaf kalo fasilitas yang kita kasih kurang memuaskan dan suka menghukum kamu." Sela Gus Arhan yang baru dateng.

Kia cengengesan, "iya, Gus, udah Kia maafin kok. Tapi lain kali adain wifi, kasurnya yang empuk, ada AC nya juga ya." Ucap Kia bercanda.

Aisyah terkekeh mendengarnya, sedangkan Gus Arhan menahan agar tidak mengguel-guel pipi Kia karena terlalu gemas.

"Tapi ya, Gus, Kia makasih banyak karena Gus udah mau ngajarin Kia dan teman-teman Kia ngaji."

"Iya, Gus, makasih banget loh. Ya, walaupun agak malas setiap habis asar ngaji di Ndalem tapi gitu deh pokoknya!" Ucap Cleo.