EPILOG

353 25 1
                                    

Balwanadanawa, 2019.

"Apakah ada kemungkinan Tatjana akan sadar?" tanya Ningsih kepada Tetua yang bersikeras kalau tubuh Tatjana tidak boleh keluar dari Balwanadanawa. "Tubuhnya semakin kurus dan sepertinya ia semakin lemah.."

Ia tahu kalau alasan tetua tidak mengizinkan Tatjana untuk dibawa keluar dari kerajaan ini adalah karena apa yang terjadi dalam diri Tatjana sekarang ada kaitannya dengan kerajaan ini. Akan tetapi, sudah lebih dari satu bulan Tatjana hanya memejamkan matanya.

Keluarga Tatjana mulai menuntut mereka untuk membawa Tatjana ke semua rumah sakit terbaik yang ada di belahan dunia ini.

"Kulo baru saja melihat cahaya bintang miliknya kembali bersinar. Dia akan segera membuka matanya," kata tetua dengan sangat yakin. "Apapun yang terjadi pada dirinya, yang pasti dia sudah kembali, Yang Mulia. Bintangnya sudah bergerak menuju ke arah bintang Drastha Tarendra."

Derish yang sejak satu bulan lalu tidak bisa melakukan apapun karena separuh nyawanya yang hanya terbaring pun menatap tetua. Tidak pernah dirinya meninggalkan Tatjana selain ketika dirinya harus melakukan kewajibannya sebagai seorang manusia.

Dunia Derish terhenti ketika Tatjana memejamkan matanya seperti ini. Lalu, ia merasakan ada sebuah pergerakan pada tangan yang ia genggam. Dengan cepat, Derish menatap wajah cantik Tatjana dan perlahan, mata itu membuka.

Dunia Derish kembali bergerak ketika mata itu membuka.

"Tatjana?" panggil Derish, membuat tetua, Ningsih dan juga Araya berjalan ke ranjang Tatjana.

Wajah mereka semua menunjukkan sukacita. Senyuman Derish adalah senyuman yang paling bahagia di antara semuanya.

"Kamu bisa beristirahat dulu, Tatjana.." kata Derish. Namun, Tatjana bersikeras untuk duduk meskipun ia masih merasa pusing dan kaku pada sekujur tubuhnya.

Wanita itu menatap satu per satu di antara mereka semua yang ada di ruanga ini.

"Kalian.. Siapa?" tanya Tatjana dengan suara yang nyaris tidak terdengar.

Di wajahnya, tersirat jelas kalau ia sedang ketakutan karena berada di antara orang-orang yang sangat asing baginya.

Author's note:

Sayonara (di sini) semuaaa! Sampai jumpa di buku ke tiga, sekaligus seri terakhir dari The Perfect Bouquet!! 💐💐💐

Psssttt.. judul buku ke 3: The Perfect Stars

Xoxo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Permata Dari RembulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang