Chapter 21

1.3K 55 4
                                    

Hari ke hari berlalu hubungan Earth dan Mix pun semakin dekat. Meskipun Earth masih sering berkunjung kerumah kekasihnya, itupun karena dipaksa oleh New. ketika New meminta itu padanya dia selalu menolak dengan alasan apapun, karena ia merasakan ada sesuatu yang hilang ketika bersama New.

Sore ini Earth pulang ke rumah lebih cepat dari biasanya. Hal itu karena Earth tau Mix sudah berada dirumah. Ia hanya ingin pulang cepat menemui Mix. Ketika memasuki rumah ia mendapati Mix yang tidak menyadari kedatangnya karena berada di dapur.

"Astagaaaaaaa... Kenapa kau suka membuatku terkejut. Bagaimana kalau aku terkena serangan jantung" Mix kaget tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang yang ternyata orang itu adalah Earth.

"Jangan berlebihan. Kau tidak akan terkena serangan jantung" Earth masih dengan posisi memeluk Mix dan meletakkan dagunya dipundak mix sambil menghirup tengkuk Mix yang merupakan candu baru.

"Earthhh... Geli" Mix

Cup..cup..cup..cup

Earth mencium pundak dan leher mix berkali-kali

"Geliii.... hahahaha... Earth kau bisa membuat masakanku gosong" Mix meronta karena merasa geli dengan ciuman Earth

"Setelah ini kita akan pergi kerumah papi" Earth

Mix yang baru saja mematikan kompor berbalik menghadap Earth untuk memastikan perkataan Earth barusan.

"Kita akan kerumah papi? Kau serius" Mix

"Iya... Jadi cepat selesaikan kegiatanmu sebelum aku berubah pikiran" Earth

"Sudah selesai, aku hanya membuat telur goreng" Mix

Mix buru-buru memakan masakannya dan akan bersiap dengan cepat sebelum Earth benar-benar berubah pikiran. Mix sangat bahagia karena sudah lama ia tidak menemui orangtuanya.

🌎🪐

"Apa kalian sekarang sudah melupakan anak kalian" Mix kesal papi dan papa tidak menyadari kehadiran mereka karena tengah asik bermesraan.

"Ya Tuhan... Papa merindukanmu" papa Gun berjalan kearah mix dan segera memeluk anak satu-satunya yang ia sayangi.

"Mix juga merindukan papa" Mix

"Hanya merindukan papa? Tidak merindukan papi?" Papi Off

"Tentu saja Mix juga rindu papi" Mix menghampiri papi dan memeluknya.

"Watdii Khap papi" Earth

"Watdii... Bagaimana kabarmu Earth? Pasti mix banyak menyusahkanmu" Papi

"Baik papi, anak papi tidak menyusahkan. Mix sangat baik" Earth

Earth dan Mix sudah berada dirumah orang tua Mix. Mereka bersantai diruang keluarga dan bercerita berbagai macam hal.

"Papa lupa bertanya, apa kalian sudah makan malam?" papa Gun

"Sudah pa, kita sudah makan sebelum berangkat tadi" Earth

"Syukurlah... Lebih baik sekarang kalian istirahat. Ini sudah larut malam. Papi juga sudah ngantuk" Papi Off

"Iya Pi... Selamat malam semuanya" Mix

🌎🪐

Earth sedang menunggu giliran mencuci wajah sebelum tidur. Karena saat ini mix sedang menggunakan wastafel dikamar mandi. Ia memperhatikan sekitar kamar mix dan matanya tertuju pada dinding dekat jendela balkon, disana terdapat banyak foto-foto Mix termasuk foto dengan papi dan papa. Tapi Hati Earth berubah menjadi kesal karena disini juga banyak foto Mix dan Tay.

"Earth... Aku sudah selesai" Mix

"Kenapa masih menyimpan ini?" Earth

"Menyimpan apa?" Mix heran karena tidak mengerti maksud Earth

"Fotomu dan Tay" Earth

"Memangnya kenapa, itu foto lama dan menjadi kenangan" Mix

"Tapi aku tidak suka melihatnya ada dikamarmu" Earth

"Astagaaaaaaa Earth Pirapat, kalau tidak suka jangan dilihat. Cuci wajahmu, sikat gigi dan segera tidur" Mix

"Kau atau aku yang menyingkirkan foto ini" Earth tetap pada pendiriannya

Mix yang tidak ingin memperumit hal ini langsung melepas fotonya dengan Tay dan membuangnya ke tong sampah.

"Sekarang sudah puas? Dasar pencemburu" Mix segera menempatkan tubuhnya di kasur dengan posisi siap untuk tidur.

"Aku tidak cemburu, hanya tidak suka" Earth

"Ya tuan pencemburu. Cepat cuci wajahmu dan segera tidur" Mix

Earth mengikuti perintah Mix karena sekarang ia juga sudah mulai ngantuk. Setelah selesai ia membaringkan tubuhnya disamping mix. Tidak ingin diabaikan, Earth merapatkan tubuhnya memeluk mix yang saat ini sedang membelakanginya. Ia menjadikan lengannya sebagai bantalan dan menciumi pundak mix.

 Ia menjadikan lengannya sebagai bantalan dan menciumi pundak mix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mix... Kau sudah tidur?" Earth mencium tengkuk Mix

"Tidurlah Earth" Mix menahan nafas karena ciuman Earth.

"Aku tidak bisa tidur karena kau membelakangiku" Earth ingin melihat wajah mix sebelum tidur dan berbicara dengannya.

Mix pun membalikkan badannya menghadap Earth. Wajah mereka sangat dekat karena posisi Earth yang masih memeluknya. Mata mereka saling bertemu.

"Aku menyukaimu tapi aku tidak bisa mengatakan kalau sekarang aku mencintaimu. Karena aku masih belum yakin. Hanya saja aku merasa nyaman saat bersamamu" Earth

Mix hanya diam mendengarkan perkataan Earth. Ia merasa sangat bersyukur akhirnya Earth mulai menerimanya.

"Aku suka saat kau cerewet padaku. Itu membuatmu terlihat sangat menggemaskan. Aku juga mulai menyukai semua tentangmu. Aku bersumpah ketika berkata dalam pernikahan kita tidak akan ada perceraian. Tentang New.... Aku sudah bersiap dan akan mulai melupakannya. Apa kau bisa menungguku"

"Maaf karena harus membuatmu menunggu sampai aku benar-benar siap meninggalkan semua tentang New dan membuka lembaran baru denganmu" Earth

"Aku mencintaimu Earth Pirapat dan aku akan menunggumu" Mix

Earth tidak merespon ungkapan cinta mix. Ia hanya diam menatap dalam wajah mix. Namun Mix memaklumi diam Earth.

Mix mengecup bibir Earth dan langsung mendapat balasan dari sang suami. Mereka berciuman cukup lama hingga akhirnya Mix melepas pagutan lebih dulu.

"Malam ini cukup sampai disini, aku sudah ngantuk" Mix

"Apa kau tidak ingin melakukan yang lebih" Earth

"Kita sedang dirumah papi Earth" Mix

"Ayolah sayang... Mmmm... Mereka akan memakluminya..." Earth

"Tidak... Aku lelah. Hanya ingin tidur sambil berpelukan" Mix

"Baiklah..." Earth

.
.
.

OUR READINESS ( EARTHMIX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang