Chapter 35 End

1.3K 49 8
                                    

Sudah tiga tahun setelah kepergian Mix. Semua tetap berjalan seperti biasa, namun tidak dengan Earth. Ia berubah total setelah kepergian Mix, dalam tiga tahun ini ia menjadi sangat berantakan, tubuhnya semakin kurus karena terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dan melewatkan makan. Bahkan ia tidak mengurus dirinya maupun perusahaan. Meski begitu perusahaan tetap stabil karena Joong mendapatkan kewenangan untuk menghandlenya.

"Mau sampai kapan kau seperti ini?"

"Papi" Earth

"Berhenti menyiksa dirimu Earth" Papi Off

"Aku merindukan Mix Pi, aku selalu merindukannya. Ini semua salahku. Aku tidak bisa melindungi Mix. Semua karena kebodohanku. Maafkan aku. Aku sangat merindukan Mix. Kita berjanji untuk hidup bahagia diwaktu yang lama tapi kenapa dia harus meninggalkanku duluan. Ini salahku. Kumohon maafkan aku. Aku mencintaimu, aku merindukanmu" Earth kembali menangis menyesali semua yang telah terjadi.

"Semua sudah takdir, ini bukan salahmu Earth. Dan tidak hanya kau yang merindukan Mix, kami semua merindukannya. Lihatlah, kau sangat kacau, apa menurutmu Mix senang melihat kondisimu seperti ini?" Papi Off

"Ini semua salahku. Semua salahku Kau berhak menghukumku Mix" Earth  menangis memukuli dirinya sendiri

"EARTH HENTIKAN!!!" Papi Off berusaha menghentikan Earth yang terus memukuli tubuhnya.

"HENTIKAN!!!... kalau kau seperti ini terus, lalu bagaimana dengan Prim. umurnya sudah tiga tahun. Sampai kapan kau tidak mau menemuinya. Apa kau tidak bisa berpikir. Prim anak kalian. Prim sudah kehilangan Mix, apa kau juga mau Prim kehilanganmu?. Apa menurutmu itu yang Mix inginkan?" Papi Off

Earth terdiam mendengar perkataan Papi Off. Semua yang papi katakan benar. Tidak seharunya ia mengabaikan anak mereka seperti ini. Bukan berarti ia membenci anaknya. Tapi Earth benar-benar tidak sanggup untuk melihat Prim, karena itu hanya akan membuatnya semakin merasa bersalah pada Mix.

"Besok papi akan membawa Prim. Dan jangan sampai Prim melihat Daddy nya seperti ini. Kau harus tau. Meski umurnya masih tiga tahun, dia sangat pintar. Bahkan dia sangat cerewet persis seperti mix. Prim hanya akan berhenti berbicara saat dia tidur. Kau akan terkejut saat melihatnya, karena dia benar-benar mirip dengan Mix"  Papi Off
.
.
.
🌎🪐
.
.
.
"Hallo peri kecil Daddy" Earth menyambut kedatangan Prim dengan tangan terbuka, hati Earth kembali sedih dan tanpa sadar pipinya sudah dibasahi air mata. Prim kecil benar-benar mirip dengan Mix. Mata, bibir dan kulit putihnya sama seperti Mix. Earth kembali merindukan Mix. Ini sungguh menyakitkan bagi Earth. Seharusnya mereka hidup bahagia bersama sang peri kecil. Tapi sekarang Mix tidak disini. Mix tidak bersama mereka, lalu bagaimana Earth bisa menciptakan keluarga yang bahagia.

"Daddy... Pim rindu Daddy" Prim memeluk erat leher Earth

"Daddy juga rindu peri kecil Daddy. Maaf Daddy tidak menemui prim... Maafkan Daddy. Sekarang Daddy akan selalu bersama peri kecil Daddy" Earth tidak berhenti menangis. Disisi lain ia sangat senang dan bahagia dengan keberadaan prim. Tapi disisi lain ia juga sangat sedih karena kehilangan Mix.

"Kenapa Daddy nangis?" Prim

"Daddy nangis karena senang bertemu Prim. Maafkan Daddy sayang... Apa sekarang prim mau tinggal bersama Daddy?" Earth

"Glandpa... Pim boleh tinggal cama Daddy?" Prim

"Tentu saja sayang"  Granpa Off

"Yeah... Pim tinggal cama Daddy"  Prim mem

"Terimakasih sudah merawat dan menjaga Prim pi" Earth memeluk Papi dan kembali menangis karena mengingat Mix

"Tidak ada ucapan terimakasih, karena prim cucuku. Sekarang kau harus bangkit dan jangan menangis di depan prim. Mulai saat ini kau harus mengurus prim. Berikan dia cinta dan kasih sayang seperti halnya dengan Mix. Papi tau kau tidak mudah melupakan semua itu, papi tidak minta kau melupakan itu. Tapi kau juga tidak boleh selalu berlarut dalam kesedihan Earth. Kau harus ingat, saat ini ada prim bersamamu" Papi Off
.
.
.
🌎🪐
.
.
.
"Dadd, pim ngantuk" Prim

"Sebelum tidur harus minum susu. Terus sikat gigi, setelah itu baru boleh tidur. Oke" Earth

"Oke Daddy" Prim

Earth membuat sendiri susu untuk prim tanpa bantuan maid. Ia ingin mengurus semua keperluan anaknya tanpa perlu bantuan maid. Setelah menyelesaikan sikat gigi, Earth sudah menyiapkan kamar khusus untuk sang anak, tapi ia tidak ingin anaknya tidur sendiri.

"Dad, apa pim cantik sepelti papa?" Prim yang berbaring disamping sang Daddy menatap foto Mix didinding kamar mereka

"Dad, apa pim cantik sepelti papa?" Prim yang berbaring disamping sang Daddy menatap foto Mix didinding kamar mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tentu saja. Papa dan prim sangat cantik" Earth juga ikut menatap foto Mix yang kembali membuat hatinya bersedih.

"Pim mau beltemu papa. Kata glanpa, papa jadi malaikat diatas. Tapi kenapa papa tidak menemui pim sepelti Daddy? Papa tidak sayang Pim dad" Pim menatap sang Daddy dengan tampilan wajah sedih

"Heeyyy sayaaang... Papa sangat sayang sama prim, kita tidak bisa ketemu papa langsung. Kalau prim dan Daddy sayang papa dan selalu menjadi orang baik. Papa akan menemui prim dan Daddy di dunia mimpi. Tempat tinggal papa sangat cantik. Kalau prim jadi anak baik dan pintar, papa pasti menemui prim. Apa prim menyayangi papa?" Earth berusaha untuk tidak menangis, dan memberikan penjelasan yang bisa dimengerti anaknya. Tidak hanya sang anak yang ingin bertemu Mix, tapi Earth juga ingin bertemu. Hal ini membuatnya semakin merindukan Mix. Jika saja Mix masih disini, mereka akan tidur bertiga sambil berpelukan hangat dan bercerita tertawa bersama.

"Pim sayang papa. Pim juga sayang Daddy" prim

"Sekarang Pim harus tidur, supaya bisa ketemu papa" Earth mengecup kening dan memeluk anaknya sambil memberikan usapan lembut dipunggung agar sang anak segera tidur.

"Mix, aku merindukan mu. Prim juga merindukanmu. Aku akan menjaga dan memberikan yang terbaik pada anak kita. Sayang pasti melihat ini, prim sangat mirip denganmu. Terimakasih karena sudah memberikan prim, aku mencintaimu, aku merindukan suaramu. Aku merindukan tatapanmu dan sentuhan hangat tanganmu. Tidak mudah untukku terlihat baik-baik saja mix. Ini sangat menyakitkan, maafkan aku. Aku....... Aku benar-benar merindukanmu. Aku ingin memelukmu. Aku mencintaimu"  Earth tidak berhenti menangis menyesali semuanya dan selalu merindukan Mix. Earth tau Mix tidak akan bisa kembali, ia hanya bisa berharap semua ini tidak nyata.
.
.
.
🌎🪐
.
.
.

OUR READINESS ( EARTHMIX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang