01 [ Perkenalan ]

205 7 0
                                    

HAPPY READING!

"Aku fikir kau mengenalnya.. mengapa tidak?"

"Memangnya siapa dia?"

"Aku juga tidak terlalu tau, tapi ada desas desus kalau orang tuanya donatur di sekolah kita.."

"Oh waw.. itu cukup menarik.. lalu yang mana orangnya?"

Seperti biasa, sebelum bel masuk sekolah berbunyi pasti ada saja murid murid yang sedang membicarakan hal tak penting seperti sekarang ini.

Ia hendak menjawab pertanyaan temannya, namun siapa sangka orang yang mereka bicarakan panjang umurnya.

"Hei! Itu dia.. kau lihat lah.."

Mereka berdua beralih memandangi seorang pria tampan dengan pakaian sekolahnya yang berantakan seperti berandalan, namun wajah dan rambut adalah mahkotanya.

Pria itu tau bahwa ia selalu menjadi bahan gosip di sekolah nya itu, SMA Marpati. Walau begitu ia merasa senang karena semua orang yang ada di sana menjadi tak berani macam macam dengannya.

Jika membuat masalah dengannya, dapat dipastikan yang bersalah adalah lawannya bukan dirinya. Dengan alasan bahwa ia adalah anak dari donatur sekolah.

"Kau dapat melihat nametag nya?" Bisik murid tadi pada temannya.

"Deon Elbar Valentino"

Benar. Dialah Deon Elbar Valentino, seorang pemuda tampan yang terkenal berandalan di sekolah SMA Marpati. Anak dari pengusaha terkenal di kota mereka dengan marga Valentino.

Siapapun tidak berani membuat masalah dengannya yang berkuasa dengan uang.

Deon dengan tasnya yang ia sandang ditangan kanannya saja, baju sekolahnya yang tidak ia masukkan, dasi yang tidak ia pakai, dan rambut nya yang seperti lelaki korea sana. Tidak mencerminkan murid sekolah sekali.

Ia berjalan menuju kelasnya, XII IPS 4. Kelas yang juga terkenal karena tingkah absurd dan penuh dengan murid berandalan didalamnya, mau laki laki mau perempuan sama saja.

Deon membuka pintu kelasnya kasar yang membuat semua temannya terkejut, namun tak peduli atas kehadirannya.

"Akhirnya kau datang.." Ucap salah seorang yang duduk tepat disamping bangku milik Deon.

"Aku selalu datang jam segini.. tapi kau mengatakan hal yang seolah aku sangat lah lama datangnya.."

"Kantin.. aku lapar.."

"Huh.. bukan Melvin kalau sarapan pagi di rumah.."

Melvin Anjello Dirgantara, anak dari dokter terkenal di salah satu rumah sakit mewah di kota mereka dengan marga Dirgantara.

Ia berteman dekat dengan Deon sejak bangku sekolah menengah pertama di kelas delapan dan mereka memang terlihat sangat dekat.

Bahkan banyak yang mengira mereka adalah saudara kandung, atau ada juga para fujodansi yang mengira mereka menjalin hubungan lebih.

BUT I LOVE YOU SOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang