○
○
○
HAPPY READING!
Suasana malam yang biasanya gelap tanpa kehidupan, sekarang terlihat hidup dengan lampu warna warni yang bertebaran.
Menyinari area yang ramai sekali makhluk hidup, bahkan tiga sekawan itu ada disana yang dimana mereka memang berniat untuk datang ke tempat tersebut.
"Kangen banget sama ni tempat! Tumben ya ramai.."
Pria manis yang tak lain bernama Deon itu berucap sambil berkacak pinggang dengan senangnya.
"Katanya si primadona yang turun hari ini.."
Deon langsung melotot tak percaya mendengar ucapan Aksa sambil menyeringai semakin senang dan tak sabar untuk ikut pertandingannya.
"Pantes.. ya udah ayo masuk!"
Melihat temannya itu sangat tak sabar, Melvin hanya menggelengkan kepalanya dan Aksa ikut masuk bersama Deon dengan bahagia dan tertawa.
Akhirnya mereka masuk bersama hingga Deon berhenti di tempat para penjaga pintu masuk.
Terlihat orang yang berjaga melihat kedatangan mereka bertiga, langsung tersenyum sumringah.
"Hey kalian! Sudah lama sekali tidak kelihatan.."
Ucap salah seorang wanita dengan gaya anak brandalan, tangan penuh tato dan rambut gimbal berwarna coklat tua. Bahkan pakaian yang tidak pantas dikenakan.
"Ya kami tidak ada waktu, Emily.."
Emily Grace Markenzie, wanita cantik yang tak lain juga teman dari Deon dan kedua temannya.
Mereka sudah berteman lama, hanya saja mereka jarang ketemu karena belakangan ini memang Deon dan kedua temannya tak ada datang ke arena balapan.
Apa lagi Deon yang sempat menghilang, membuat mereka benar benar tak ada waktu memikirkan kesenangan arena balap lagi.
"Haha! Begitu ya.."
Aksa melihat ada orang yang berdiri di belakang Emily. Terlihat asing di mata Aksa, mungkin memang tak pernah melihatnya.
Emily yang menyadari tatapan Aksa menuju ke arah belakangnya, langsung tersenyum dan membuka suara kembali.
"Dia orang baru yang tertarik dengan balapan.."
Ucap Emily sambil menatap orang itu dengan senyum nya, sedangkan orang itu masih menunjukkan wajah santai.
"Vero Brace Erlangga.. salam kenal.."
Vero sedikit membungkuk dan kembali tegak sambil merapihkan rambut nya. Dia terlihat tampan, really.
Melvin dan Aksa mengangguk dan ikut memperkenalkan diri, sedangkan Deon masih sedikit terkejut mendengar nama pria itu.
"Oh yang ini namanya Deon.. sedikit bodoh, maklum saja.."
Melvin berkata sambil memukul pelan kepala Deon yang dimana langsung memecahkan lamunannya.
"Sakit sialan!"
Emily hanya menggelengkan kepalanya dan terkekeh pelan, sedangkan Vero yang sempat melihat orang bernama Deon itu menatapnya dengan melotot.
"Bahkan kau boleh memanggilnya 'lemot'"
Lanjut Aksa sambil nyengir lebar, sekali lagi Deon mengamuk seperti perempuan. Bahkan membuat Emily sampai mengelus dada sabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUT I LOVE YOU SO
AksiSi Mafia's Bad Boy BxB • Seorang pemuda tampan dan manis duduk di kursi sekolah menengah atas yang sedang pusing memikirkan cara membayar hutang hutang peninggalan kedua orang tuanya yang kabur entah kemana. Hingga ia bertemu seorang pengusaha terke...