°00°

118 9 2
                                    

7 Februari 2010




Hiks

Hiks

Hiks

Suara tangisan seorang wanita terdengar nyaring di suatu sudut ruangan.

"Bunda ko nangis? bunda kenapa?" tanya seorang anak kecil kurang lebih berusia 5 tahun menghampiri wanita tersebut.

"Bun-dda gapapa kok sayang " ucap wanita tersebut yang tak lain ialah bunda anak tersebut.

"Bunda jangan nangis lagi ya, kalo bunda nangis Riki juga ikutan nangis" ujar anak tersebut yang bernama Riki.

Sang anak mengusap air mata bundanya yang berjatuhan ke lantai.

"Mama cantik mana senyumnya? smile" bujuk Riki agar bundanya tak menangis lagi.

Riki pun tersenyum lalu diikuti sang bunda yang menunjukkan senyum manisnya.

Saat suasana sudah tidak sedih lagi, tiba tiba seorang pria yang tak lain adalah ayah Riki masuk ke ruangan dimana Riki dan bundanya berada.

Saat itu juga ayah dan bunda Riki bertengkar hebat.

"POKOKNYA KITA HARUS CERAI!!!"

"T-ttapi pah"

"Gaada tapi tapian"

"Kasihan Riki pah, gimana dia hidup tanpa peran seorang ayah"

"Riki ikut sama aku"

"Gak Riki harus ikut sama aku!"

Perdebatan pun semakin memanas. Seorang wanita tiba tiba muncul.

"KAMU! NGAPAIN KAMU KESINI, DASAR PELAKOR!"

Ibunda Riki sangat emosi.

"Riki ayo ikut sama Tante"

Wanita tersebut menarik paksa tangan Riki dan langsung membawanya pergi.

"Bunda tolong aku bunda"

"Riki gamau ikut sama Tante, Riki maunya sama bunda"

"Ti tolong jangan bawa Riki"

"Aku mohon Ti"

Sang bunda memohon agar Riku tidak dibawa oleh pelakor.

Saat akan melewati tangga selingkuhan ayah Riki berhenti sejenak lalu menatap mata bundanya Riki sekilas.

Namun, saat akan menuruni tangga, wanita yang menarik paksa Riki tersandung heels nya lalu tidak sengaja mendorong ibunda Riki hingga tubuhnya menggelinding di tangga dan jatuh ke bawah.

"BUNDAAA-!!!"

- - - - - -

Nanananananana Still Monsterrrr~

"BUNDAAA!"

Suara alarm yang sangat keras membangunkan Riki dari tidurnya.

"Aish "

Riki bangun dari ranjangnya lalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.

Akhir - akhir ini Riki sering bermimpi tentang kejadian bundanya dulu waktu meninggal.

"Pokoknya gue harus ngebales dendam buat bunda"

REVENGE || NI-KITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang