Siang ini Bella pergi ke aula untuk mendengarkan pengumuman lengkap tentang study tour yang akan diadakan lusa nanti.
Sedangkan gue di kelas aja minta ditemenin Adel.
Gue nyuruh Bella biar mendengarkan pengumumannya dan nanti tinggal nginfoin ke gue sama Adel.
Saat ini gue masih mikirin boneka kemarin.
"Na" panggil Adel lirih.
Gue ga ngejawabkan
"JENAA!"
"Hah? Gue ga budeg woy" jawab gue kan.
"Lagian lo kenapa sih ngelamun gitu? Kalo kesurupan kan repot" ujar Adel menatap gue.
"Gapapa"
"Boong lo, udah keliatan dari mimik wajah lo kalo lo lagi mikirin sesuatu kan?" bantah Adel halus.
"Sebenernya gue emang lagi mikirin sesuatu sih"
"Yeaaa, gue bilang juga apa" balas Adel menaikan surai rambutnya.
"Kemarin tuh gue dapet paket isinya boneka"
"Hooh terus?"
"Gue gatau siapa pengirimnya"
"Halah paling Riki" jawab Adel yakin.
"Bukan dia Del sumpah"
"Lah terus siapa coy?"
"Makanya gue gatau, mana ditengah bonekanya ada jahitan i love you nya"
"Jangan - jangan......"
"Apa?" gue kepo kan.
"Ada yang suka sama lo selain Riki" Adel berujar lirih.
"Heh mulutnya"
"Tapi bisa jadi sih" batin gue
Kalau misal ada yang naksir gue selain Riki, siapa orangnya? Perasaan ga ada
"Kayaknya satu sekolah, bahkan bisa aja satu kelas Na" ujar Adel enteng tanpa menatap gue.
"Masa sih?"
_ _ _ _ _ _
Keesokan harinya seperti biasa berangkat bareng Riki. Bosen aja gitu kalo nyetir mobil.
Berangkat pukul 06.30 itu sudah biasa dilakukan.
Pagi ini sekolah gue mengadakan pembiasaan kebersihan lingkungan. Pembiasan ini selalu dilakukan setiap hari Sabtu.
Para siswa kelas 10 sampai 12 membersihkan lingkungan sekolah dan kelas secara bersama sama.
Semua murid sudah mulai bersih - bersih dan bapak ibu guru juga ikut membersihkan halaman sekolah.
Gue kebagian tugas motong rumput doang.
Gue melamun berusaha melupakan persoalan boneka waktu itu.
"YANG BENER DONG HOON, DEBUNYA KEHIRUP GUE INI WOY! UHUKK"
Dari depan gue denger suara Adel yang lagi teriak marahin Sunghoon.
"Na, lo ga mau bantuin gue ngepel?" tanya Bella.
Gue membalikan wajah."Ga gue mau disini aja"
"Hm ya serah"
Lalu Bella kembali masuk ke dalam kelas lagi.
"Daripada ngeliatin aku terus, mending kamu bantuin aku ngepel sayangg!" seru Bella ga terlalu keras tapi gue denger.
Beginilah keadaan kelas gue sehari - harinya. Ada aja yang bucin, teriak gajelas, marah-marahlah.
Gue masih fokus motong rumput kan, ya walaupun rumputnya cuma sedikit. Daripada ga ada kerjaan sama sekali ye kan.
"Ati - ati Jena aku" seru Riki sembari mengelap jendela kelas.
Gue tersenyum lebar.
Beberapa menit setelahnya gue pegel jongkok terus. Akhirnya berdirilah gue.
"Selesai juga" ujar gue sambil meregangkan tangan.
Mata gue tertuju pada bunga mawar putih yang ada di depan kelas sebelah." Wih"
Gue mendekat.
Kemudian menatap sejenak bunga itu.
Karena gue kurang hati - hati saat ingin memegang bunga mawar itu, jari telunjuk gue ga sengaja tertusuk duri.
"Aawww"
Entah darimana datangnya tiba - tiba Jungwon narik telunjuk gue lalu menghisap darah gue.
Gue menatapnya kan, soalnya gue kaget.
"Sakit ga Na?" tanya Jungwon setelah menghisap darah gue menggunakan mulutnya.
"G-ga sakit kok cuma kaget aja"
"Lain kali ati - ati ya Na" ujar Jungwon masih memegang tangan gue.
Gue cuma mengangguk pelan.
Ga lama Riki mendekat.
Gue langsung menjatuhkan tangan gue dari pegangan Jungwon.
Gue gamau Riki salah paham.
Riki semakin mendekati Jungwon sembari menatap matanya intens.
Riki berhenti tepat dihadapan Jungwon.
Lalu Riki mengalihkan pandangannya ke gue "Kamu gapapa sayang? perlu ke UKS ga?" tanya Riki khawatir.
"Aku gapapa kok, cuma ketusuk duri dikit ga ngaruh" jawab gue kan.
"Kamu ati - ati ya kalau mau ngelakuin sesuatu, aku gamau kamu kenapa - kenapa" ujar Riki menggenggam erat tangan gue.
"Iya lain kali aku bakal ati - ati kok"
"Eh Makasih ya won" baru aja mau ngucapin terimakasih eh malah Jungwon nya udah menghilang entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE || NI-KI
Fanfiction[ON GOING] Ketika balas dendam berubah menjadi balas cinta ✎ᝰ phieuuu__ start : friday 24 may finish : ?