°16°

31 5 0
                                    

Pagi ini pengumuman peringkat hasil UAS yang sudah dilaksanakan selama seminggu yang lalu.

Kini semua murid kumpul dikelas masing - masing untuk menunggu kelanjutannya.

"Riki telat apa gimana tuh?" tanya Sunoo sedang mengabsen.

Mendengar itu gue yang baru saja  masuk ke kelas langsung menoleh ke tempat duduk Riki.

"Hah!? Riki ga berangkat?" tanya gue cemas.

"Kan lo ceweknya Na, harusnya lo tau. Riki ga ngabarin kah?" tanya Jake.

Gue diem sejenak. "Ngga".

"Owalah"

Gue masih diem.

"Udah jangan dipikirin. Paling dia sakit tapi kehabisan kuota" ucap Bella santuy.

Adel mengangkat kedua alisnya." Orang kaya loh dia, ga punya kuota?"

"Positif thingking aja dulu" balas Bella meyakinkan.

"Apa dia ngambek ya jadi ga ngabarin gue? apa karena pak Eun Woo? Masa sih ya ga mungkin dong" batin gue masih bengong.

Adel memegang bahu gue."Na, udah jangan dipikirin bentar lagi kita liat peringkat kita".

Gue menengok ke Adel lalu mengangguk sedikit.

Pak Mario selaku wali kelas memasuki ruang kelas.

"Selamat pagi anak - anakku sebangsa setanah air sefrekuensi dan se se- lah pokonya" sapa pak Mario.

"Pagiii pak" jawab para murid.

"Baik sekarang kalian boleh melihat peringkat kalian di papan pengumuman. Jangan sampai berdesakan ya. Dan setelahnya kalian boleh langsung pulang". Ucap pak Mario dengan tempo agak cepat.

"Siapp pak"

Setelahnya gue sama temen - temen yang lain langsung lari menuju papan pengumuman.

"Ayo Na" Ajak Bella.

Beberapa detik kemudian gue Adel dan Bella sampai di depan papan pengumuman.

Sudah rame yang ngumpul, jadi agak berdesakan.

Bella menarik tangan gue." Ayo Na"

Bella juga menarik tangan Adel.

"Misi...Misi semua" sarkas Bella bak Ratu menyingkirkan apa yang ada dihadapannya.

"Woy sabar woy-!" Celetuk seorang murid yang ga terima.

"Maaf banget maaf yah" ucap gue cepat.

Murid tersebut malah sinis.

Salah Bella loh ya gue ga ikutan.

Bella melihat ke kertas yang ditempelkan di papan pengumuman. Ia mencari namanya.

Bella menunjuk namanya." Nah, gue peringkat empat paralel"

"Wihhh" gue mengapresiasi.

"Selamat cug" ucap Adel juga mengapresiasi.

Giliran gue nyari nama gue."Yeon Jena"

Gue menyipitkan mata."Peringkat... tiga"

"Kiwww congrats Na" heboh Bella.

"Widih traktir seblak sabi nih" sahut Adel sumringah.

"Sekarang kita liat nama Adel. Hmm...mana yah" kata Bella bersemangat.

Gue menunjuk nama Adel.

Bella membacakan. "Adel peringkat...11 paralel"

Bella sontak langsung menengok ke Adel.

REVENGE || NI-KITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang