8. koma

1 1 0
                                    

﷽ ASSALAMU'ALAIKUM
         
      Ketemu lagi sama aku
                    Intan

    Jangan lupa tandain kalo
                 Ada typo

                   💚✨✨

        Ingat vote and komen
                     Wahai
              Ukhti dan Akhi

    ♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________

Sudah 3 hari lamannya Devon di nyatakan koma sejak itulah Nian menjadi cewe yang dingin

" Mas Putra kapan bangun , Nian kangen " ucap Nian di samping tubuh Devon yang terbujur dengan alat bantu nafas dan alat alat lainnya

Author : sorry nggak tau namanya hehe , lagi males liat google

Perlahan butiran bening jatuh di pelupuk mata turun membasahi pipinya

Ia mencoba tegar dengan tetap tersenyum lalu ia memegang tangan Devon yang tidak di infus lalu ia menciumnya lama

" Mas kapan sadar udah tiga hari lo " ucapnya dengan tubuh bergetar

Nian pun berdiri lalu ia pergi ke kantin rumah sakit

Seseorang dengan Hoodie+ masker masuk ruangan Devon dan menyuntikkan sesuatu

' lo akan mati Devon ' batinnya lalu keluar dengan hati hati

Nian pun yang berada di kantin pun langsung ke ruangan Devon karena perasaannya tidak enak

Ia melihat Devon yang kejang kejang Nian pun langsung memencet tombol yang ada di samping brankar Devon

Tak lama dokter dan perawat masuk ruangan dengan tergesa gesa

" Mbak di luar dulu ya biarkan para medis menangani ini " ucap Suster

Nian pun menelfon keluarga mereka

Tak lama Tripto beserta sahabat Devon dan Nian pun datang

Seorang suster pun keluar lalu " dengan keluarga Devon putra , kami meminta izin untuk mengeluarkan racun yang berada di tubuh pasien,"

Tripto pun maju dan menatap suster itu " Lakukan yang terbaik bagi anak saya sus" ucapnya dingin

Nian pun menangis sembari berfikir ' Racun dari mana ?'

Tripto menelfon salah satu anak buahnya untuk mencari tau siapa dalang di balik kecelakaan anaknya

***
Seseorang yang membuat Devon seperti ini malah sedang pesta di markasnya

" Kita pesta pesta kan Queen "

Yang di panggil Queen pun hanya mengangguk

" Queen Kan yang bayarin "

" Ya " jawabnya singkat lalu pergi sebelum itu ia sudah melemparkan 1 black card

Ia pun tersenyum miring setelah melihat sendiri gimana reaksi keluarga Devon

Ya dia adalah Revia

" Ini baru permulaan " ucapnya tegas

***
Nian tetap terisak di pelukan
Ranni

" Udah udah jangan nangis , Devon nggak suka kalo liat lo nangis Ni " ucap Ranni

Ranni ikut kaget di kabari bahwa Devon di  suntik sebuah Racun

Seorang dokter keluar dari ruangan Devon lalu tersenyum

" Untung saja Racun yang berada di tubuh pasien bisa di keluarkan sebelum merembet ke saraf saraf tubuh , jadi kalian tinggal nunggu pasien Sadar " jelas dokter lalu pamit pergi

Mereka pun masuk dan Nian bisa melihat bahwa seseorang yang tengah ia rindukan sedang memejamkan mata

Nian mendekat lalu memeluk Devon

" Mas harus janji bangun ya " ucap Nian lalu mencium pipi Devon

Cup

______________________________

Maaf pendek lagi males
Ngetik

Dan karna hari ini masih
Ulangan

Aku minta doa nya ya
Nilai aku bagus bagus

Hehe ya udah

Syukron yang udah baca

🥀🦋✨

KELOPAK UNTUK NIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang