17. Sakit

0 1 0
                                    

.﷽ ASSALAMU'ALAIKUM
         
      Ketemu lagi sama aku
                    Intan

    Jangan lupa tandain kalo
                 Ada typo

                   💚✨✨

        Ingat vote and komen
                     Wahai
              Ukhti dan Akhi

    ♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________

Seorang cowo sedang menyuapi sang adik ia adalah Tri

Drtttt

Drtttttt

Handphone yang ada di sampingnya bergetar menandakan pesan masuk

Revia
_________________

Tri Reva sakit

            Ya udah gue akan ke
            Sana

Oke cepet

               Y

______________

Tri menghela nafas lalu memanggil sang bunda Eliza cristiani

" Bun Tri ada urusan ini tinggal beberapa suap untuk Rio " ucap Tri lalu mengambil jaket lalu keluar rumah

***
Tri berlari tergesa gesa hingga ia menabrak seorang perawat

" Sorry " ucap Tri lalu berlari lagi

Tak lama kemudian ia melihat pintu ruangan Reva terbuka

Ia bisa melihat Reva yang tidur dengan dahi yang terdapat kompresan

Ia pun melirik nakas yang terdapat makanan + minum dan obat yang sudah terbuka

" Tol tolong jangan ganggu gue , mama hiks  hiks sakit " ucap Reva dengan mata terpejam dan air mata yang menetes

Tri mengelus surai hitam legam Reva dengan lembut lalu menarik jari jari Reva untuk di genggam

" Cepet sembuh ya cantiknya Tri " ucapnya sambil mengecup singkat tangan Reva

Reva pun membuka kelopak matanya sambil menyesuaikan cahaya yang menusuk netranya

" Tri " panggil Reva lirih

Tri pun mendongak menatap Reva yang menunjukkan wajah lelah

" Lo ngapain di sini ?" Tanyanya dengan suara pelan

Tri pun tersenyum lalu menjawab dengan suara serak " gue nungguin lo di sini , gue ngga tega lo sendiri di tempat ini ngga ada yang jenguk "

Reva pun mengangguk lalu menjawab cepat " tadi Revia , bunda , sama ayah ke sini mereka udah rawat gue tadi dan nemenin gue sampe tidur " katanya

Tri pun tersenyum " yang penting cepet sehat ya "

Reva menatap netra Tri dalam " huftt gue ngga tau hidup gue sampe kapan "

" Gue bukan tuhan Tri , bolehkah gue egois gue belum pengen mati Tri tapi gue ngga mungkin bisa " ucap Reva dengan air mata yang selalu luruh

Tri pun mengetatkan rahang " lo ngomong apaan sih hah " ucapnya agak meninggikan suaranya

Reva pun berdecih sinis lalu berteriak " LO NGGA TAU TRI GUE SEKARANG SAKIT JANTUNG , JANTUNG GUE BUTUH PENDONOR YANG COCOK , JANTUNG GUE BOCOR hiks hiks dan hidup gue mungkin ngga akan lama "

Duar

Bagaikan gunung merapi meletus yang menyemburkan lava panas jantung Tri seolah olah berhenti sejenak setelah menerima ucapan Reva

" Lo boong kan Rev lo pasti ngeprank gue kan jawab Va jawab " ucap Tri dengan mata memerah

Reva pun menunjuk ke dalam laci meja " lo baca bungkus obat itu " tunjuknya

Tri pun mengambil obat itu dan di bawah tulisan kegunaan terdapat tulisan bahwa obat itu adalah obat Sakit jantung

Ia tak sanggup lagi untuk mempertahankan kakinya ia pun terduduk lemas di lantai dengan air mata yang menetes

" Jadi ini alasan utama lo nolak gue Rev " ucapnya

Reva pun menatap sorot terluka dari Tri lalu menjawab " lo tau alasan gue sangat lengkap gue udah ngga perawan , cinta beda agama , trus hidup gue juga udah ngga akan lama lagi hahaha " katanya

Tri pun langsung menangis dengan mata memerah

" Memalukan cowo geng kaya lo nangis di depan seorang gadis eh Ralat wanita yang hina ,heh bangkit bodoh air mata lo akan terbuang sia sia " ucap Reva mencairkan suasana

Tri pun menatap Reva " masih sempat sempatnya lo hah disaat gue ngga tau penyakit lo padahal gue sahabat lo va "

" Setidaknya beri tau gue kalo lo sakit , meskipun lo nolak gue gue tetap sahabat lo va dasar pembohong " ucak Tri merajuk

Reva pun terkekeh " gue hanya cari waktu yang tepat dan gue kelepasan "

______________________________

Pengen cepet cepet tamat

Biar tau endingnya gimana

Syukron yang udah baca

✨🌹💚🦋

Ingat Vote and komen

KELOPAK UNTUK NIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang