.﷽ ASSALAMU'ALAIKUM
Ketemu lagi sama aku
IntanJangan lupa tandain kalo
Ada typo💚✨✨
Ingat vote and komen
Wahai
Ukhti dan Akhi♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________Seorang cowo sedang menyuapi sang adik ia adalah Tri
Drtttt
Drtttttt
Handphone yang ada di sampingnya bergetar menandakan pesan masuk
Revia
_________________Tri Reva sakit
Ya udah gue akan ke
SanaOke cepet
Y
______________
Tri menghela nafas lalu memanggil sang bunda Eliza cristiani
" Bun Tri ada urusan ini tinggal beberapa suap untuk Rio " ucap Tri lalu mengambil jaket lalu keluar rumah
***
Tri berlari tergesa gesa hingga ia menabrak seorang perawat" Sorry " ucap Tri lalu berlari lagi
Tak lama kemudian ia melihat pintu ruangan Reva terbuka
Ia bisa melihat Reva yang tidur dengan dahi yang terdapat kompresan
Ia pun melirik nakas yang terdapat makanan + minum dan obat yang sudah terbuka
" Tol tolong jangan ganggu gue , mama hiks hiks sakit " ucap Reva dengan mata terpejam dan air mata yang menetes
Tri mengelus surai hitam legam Reva dengan lembut lalu menarik jari jari Reva untuk di genggam
" Cepet sembuh ya cantiknya Tri " ucapnya sambil mengecup singkat tangan Reva
Reva pun membuka kelopak matanya sambil menyesuaikan cahaya yang menusuk netranya
" Tri " panggil Reva lirih
Tri pun mendongak menatap Reva yang menunjukkan wajah lelah
" Lo ngapain di sini ?" Tanyanya dengan suara pelan
Tri pun tersenyum lalu menjawab dengan suara serak " gue nungguin lo di sini , gue ngga tega lo sendiri di tempat ini ngga ada yang jenguk "
Reva pun mengangguk lalu menjawab cepat " tadi Revia , bunda , sama ayah ke sini mereka udah rawat gue tadi dan nemenin gue sampe tidur " katanya
Tri pun tersenyum " yang penting cepet sehat ya "
Reva menatap netra Tri dalam " huftt gue ngga tau hidup gue sampe kapan "
" Gue bukan tuhan Tri , bolehkah gue egois gue belum pengen mati Tri tapi gue ngga mungkin bisa " ucap Reva dengan air mata yang selalu luruh
Tri pun mengetatkan rahang " lo ngomong apaan sih hah " ucapnya agak meninggikan suaranya
Reva pun berdecih sinis lalu berteriak " LO NGGA TAU TRI GUE SEKARANG SAKIT JANTUNG , JANTUNG GUE BUTUH PENDONOR YANG COCOK , JANTUNG GUE BOCOR hiks hiks dan hidup gue mungkin ngga akan lama "
Duar
Bagaikan gunung merapi meletus yang menyemburkan lava panas jantung Tri seolah olah berhenti sejenak setelah menerima ucapan Reva
" Lo boong kan Rev lo pasti ngeprank gue kan jawab Va jawab " ucap Tri dengan mata memerah
Reva pun menunjuk ke dalam laci meja " lo baca bungkus obat itu " tunjuknya
Tri pun mengambil obat itu dan di bawah tulisan kegunaan terdapat tulisan bahwa obat itu adalah obat Sakit jantung
Ia tak sanggup lagi untuk mempertahankan kakinya ia pun terduduk lemas di lantai dengan air mata yang menetes
" Jadi ini alasan utama lo nolak gue Rev " ucapnya
Reva pun menatap sorot terluka dari Tri lalu menjawab " lo tau alasan gue sangat lengkap gue udah ngga perawan , cinta beda agama , trus hidup gue juga udah ngga akan lama lagi hahaha " katanya
Tri pun langsung menangis dengan mata memerah
" Memalukan cowo geng kaya lo nangis di depan seorang gadis eh Ralat wanita yang hina ,heh bangkit bodoh air mata lo akan terbuang sia sia " ucap Reva mencairkan suasana
Tri pun menatap Reva " masih sempat sempatnya lo hah disaat gue ngga tau penyakit lo padahal gue sahabat lo va "
" Setidaknya beri tau gue kalo lo sakit , meskipun lo nolak gue gue tetap sahabat lo va dasar pembohong " ucak Tri merajuk
Reva pun terkekeh " gue hanya cari waktu yang tepat dan gue kelepasan "
______________________________
Pengen cepet cepet tamat
Biar tau endingnya gimana
Syukron yang udah baca
✨🌹💚🦋
Ingat Vote and komen
KAMU SEDANG MEMBACA
KELOPAK UNTUK NIAN
General FictionSeorang cowok sedang merokok di jembatan sambil melamun dia adalah Devon putra Flashback on " Devon Papa mau jodohin kamu sama seorang santri di pesantren Al- ikhlas " ucap Papa Devon " Tapi pa masa harus anak pondok sih Devon aja ilmunya masih...