﷽ ASSALAMU'ALAIKUM
Ketemu lagi sama aku
Intan
Jangan lupa tandain kalo
Ada typo
Ingat vote and komen
Wahai
Ukhti dan Akhi
♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________
Naha , Ummah Siti , Zidhan , Tripto , Abah Razak sedang menguping di depan kamar Devon dan Nian
" Aw sakit pelan pelan mas " ucap Nian
" Iya iya maaf , sakit ya ?" Tanya Devon
" Ya sakit lah pakai nanya " jawab Nian
Mereka yang menguping terkikik geli " heh anak orang jangan di bikin nangis " peringat Tripto
Nian dan Devon saling pandang " mas ini gimana sih jari aku terjepit pintu hiks hiks " ucap Nian sambil menangis
Devon pun berteriak " Tolongin Nian abah , jari Nian terjepit gue nggak bisa ngeluarin "
Naha , Umi siti , dan Abah Razak bergegas masuk " Ya allah piye to nduk tangan mu iso kecepet " ucap Ummah Siti sambil memeluk Nian
Abah Razak pun mencoba membuka pintu kamar mandi itu " Alhamdulillah " ucap Razak
Nian pun berhenti menangis sambil memegangi jarinya " tangan lo berdarah Dek " ucap Devon lalu bergegas mengambil obat merah yang ada di atas nakas
Ummah Siti menyingkir " aw sakit hiks hiks " ucap Nian sambil menangis
Devon membalut jari Nian dengan perban kecil dengan hati hati
" Hadeh anak jaman sekarang mah beda mesra mesraan di depan orang tua , untung udah Sah " ucap Abah Razak sambil geleng geleng
Tripto pun ikut menyahut " jaman kita dulu boro boro mesra mesraan bicara aja udah di marahin "
" hadeh kita kira kalian mau nganu " ucap Naha sambil bergelayut manja di tangan Zidhan
Devon pun menunduk sambil menjawab " ya kagak mungkinlah mbak mbak orang kita aja masih SMA "
" Alah bulshitt buktinya kemarin setelah akad aja kamu udah mau nganu " ucap Naha
" Udah udah , yang kalo mau bilang dong " ucap Zidhan lalu menggandeng Naha untuk keluar
" Eh eh yang kasihan anak kita masih kecil " ucap Naha sambil memberontak
Devon pun terkekeh " BANG ZHID BUAT 3 PONAKAN BANG " ucapnya berteriak
" YOI " balas Zidhan
Ummah Siti , Tripto sama Abah memilih untuk keluar
***
Nian mengajak Devon untuk jalan jalan keliling pesantren
" Monggo " ucap Seorang Santriwati
" Nggeh " ucap Nian sambil tersenyum
Sedangkan Devon ia menatap Nian yang tersenyum ' Masyaallah cantik banget ' batinnya
Devon tidak henti menatap Nian ia tak sadar bahwa di depannya ada tiang
Tung
Brukk
" anjir ada bintang " ucap Devon lalu pingsan
Nian pun langsung terduduk " Mas mas putra hiks hiks bangun " ucapnya sambil menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
KELOPAK UNTUK NIAN
Ficțiune generalăSeorang cowok sedang merokok di jembatan sambil melamun dia adalah Devon putra Flashback on " Devon Papa mau jodohin kamu sama seorang santri di pesantren Al- ikhlas " ucap Papa Devon " Tapi pa masa harus anak pondok sih Devon aja ilmunya masih...
