1. Perjodohan

2 2 0
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM

Ketemu lagi sama aku
Intan

Jangan lupa tandain kalo
Ada typo

Ingat vote and komen
Wahai
Ukhti dan Akhi

♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________
Seorang cowok sedang merokok di jembatan sambil melamun dia adalah Devon putra

Flashback on

" Devon Papa mau jodohin kamu sama seorang santri di pesantren Al- ikhlas " ucap Papa Devon

" Tapi pa masa harus anak pondok sih Devon aja ilmunya masih cetek " ucap Devon tak terima

" Kamu tau ini adalah permintaan mama kamu selagi hidup " ucap Papa Devon sambil menatap wajah anak semata wayangnya

" Oke Devon akan pikirkan, Devon minta waktu 3 hari " ucap Devon lalu menyambar kunci montor lalu ia pergi tak tau ke mana

Flashback off

"Arhhhh sialan gue mau bunuh diri aja " ucap Devon bersiap siap terjun

Srettttt

" Mas nya jangan gila ya " ucap cewek memakai hijab panjang dengan gamis Army menarik baju Devon kembali turun

"LO SIAPA SIH GANGGU GUE AJA" bentak Devon

" Maaf tapi di agama di larang bunuh diri , ana sebagai sesama manusia hanya mengingatkan " ucap cewe itu sambil menundukkan kepalanya

Devon menatap cewe itu aneh " lo anak mana sih dateng dateng ganggu aja ?" Tanya Devon

" Ana santri pondok pesantren Al-Ikhlas , nama ana Niandhita salfanya " ucap Nian

" Bukannya seorang cowok dan cewek berduaan tidak di perbolehkan?" Tanya Devon

" Kita tidak sendiri di samping masnya ada bapak bapak penjual es krim " jelas Nian

" Oh gitu sorry " ucap Devon agak malu

Nian pamit pulang karena ia di sini hanya karena ada acara lomba sebagai seorang pembawa acara / MC

Sedangkan Devon terpesona melihat Nian yang berjalan menjauh darinya

♪♪♪♪♪♪

Nian berada di tempat lomba ia memegang jantungnya lalu menatap sahabatnya Safira ayunda yang berada di sampingnya

" Aku tau Ukhti Nian pasti bisa " ucap Safi lalu tersenyum

Nian pun mengangguk lalu menatap panggung " Niandhita salfanya " panggil juri dan Nian melangkahkan kakinya

" Bismillahirrahmanirrahim" ucap Nian lalu meneruskan lomba

Setelah lomba itu selesai Nian memilih untuk duduk untuk menunggu pengumuman hasil lomba

" Baiklah saatnya untuk mengumumkan juara pertama lomba Pembawa acara adalah NIANDHITA SALVANYA DARI PONPES AL IKHLAS BERI TEPUK TANGAN YANG MERIAH "

PROK

PROK

PROK

Nian berjalan menuju panggung lalu membawa piala pulang

" Alhamdulillah Ukhti Nian menang " ucap Safi sambil memeluk Nian

Nian tersenyum mendengarkan ucapan Safi

" Terimakasih atas dukungannya Ukhti Safi" ucap Nian lalu melepaskan pelukannya

***
Devon berada di rumah karena se keluarga mau pergi ke pesantren Al-Ikhlas

Ia sekarang memakai baju koko putih dengan Sarung hitam dan di lengkapi dengan songkok yang bertengger di kepalanya

" Ayo sekarang kita ke sana sekarang " ucap Papa Devon sambil tersenyum

Devon dengan ragu masuk ke mobil
" Nggak usah ragu Von papa yakin kamu nanti suka sama cewek yang mau papa jodohin" ucap Papa Devon dengan jahil

Devon memutar bola matanya malas lalu memilih melihat chat dari teman-temanya

Setelah 1 jam Lebih Devon dan Papanya sampai di Ponpes Al-Ikhlas

Devon turun dari mobil di ikuti Papanya

"Sopo yo kae?"

" Yo gak eroh aku"

" Mosok murid nyar "

" Paling "

Seorang ustazah dengan gamis pink menyuruh mereka diam

Devon dan Papanya memasuki area Dalem " Assalamu'alaikum" ucap Papa Devon

Se orang cewek dengan gamis Army membuka pintu " Wa'alaikumsalam monggo pinarak riyen , njenengan badhe madosi sinten " ucap Nian sambil menundukkan pandangan

" Abah mu enek ra ?" Tanya Papa Devon mengikuti logat Nian

" Riyen nggeh " ucap Nian lalu memanggil sang Abah

" Bah enten tamu madosi njenengan " ucap Nian lalu pergi ke dapur untuk membuatkan teh

" Yo Ni aku tak nyang rono " ucap Abah lalu ia melihat siapa yang datang

Abah berjalan ke depan lalu membulatkan bola matanya kaget " eh Tripto apa kabar " ucap Abah sambil bersalaman dengan Tripto Papa Devon

Devon pun menyalimi tangan Abah Razak

" Baik kabar gue , anak gue terima perjodohan yang di buat Almarhumah istri gue " ucap Tripto sambil tersenyum

Abah menatap Devon " Alhamdulillah" ucap Razak

" Pah Devon mau tanya nama cewek yang di jodohin sama gue siapa ?" Tanya Devon sambil berbisik

" Niandhita salvanya " ucap Tripto sambil menahan senyum 'heleh malu malu tai kucing kamprett ' batin Tripto

Deg

"Kaya pernah ketemu deh " ucap Devon sambil mengingat ingat lalu membulatkan bola matanya ' anjir tuh cewek yang gagalin gue bundir kemarin nggk sih ' batin Devon

Abah memanggil anaknya " Nian ngombene ndi " ucap Abah

" Riyen " ucap Nian lalu membawa sebuah nampan yang berisi 2 cangkir kopi dan 1 cangkir teh

" Suwun yo nduk " ucap Tripto

" Nggeh sami sami " ucap Nian sambil menunduk

" Duduk " ucap Razak menyuruh Nian Duduk di sampingnya

" Oh ya Dev kenalin ini Nian " ucap Abah sambil menunjuk Nian

Nian menundukkan kepalanya dan Devon menatap wajah Nian tanpa berkedip

" Heh sadar Von belum muhrim" ucap Tripto sambil menahan tawa

Devon meraup mukanya lalu beristighfar " Astaghfirullah hal azim " ucap Devon

"Nian Abah mau jodohin kamu sama Devon , dan ini adalah janji yang di buat umma dan mamanya Devon kamu terima ya Nian" ucap Abah sambil tersenyum

Nian menghela nafas " Huftt nggeh abah Nian ikhlas menerima Perjodohan ini" ucap Nian sambil membatin 'semoga ini keputusan yang tepat'

___________________________

Wah Nian menerima
Devon

Alhamdulillah sih
Nian mau nerima
Devon

Hehehe

Btw besok besok aku
usahain
Buat ceritanya panjang

Syukron yang
Udah
Baca

🥀🦋✨

KELOPAK UNTUK NIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang