﷽ ASSALAMU'ALAIKUM
Ketemu lagi sama aku
IntanJangan lupa tandain kalo
Ada typoIngat vote and komen
Wahai
Ukhti dan Akhi♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________
Seorang cowok sedang merokok di jembatan sambil melamun dia adalah Devon putraFlashback on
" Devon Papa mau jodohin kamu sama seorang santri di pesantren Al- ikhlas " ucap Papa Devon
" Tapi pa masa harus anak pondok sih Devon aja ilmunya masih cetek " ucap Devon tak terima
" Kamu tau ini adalah permintaan mama kamu selagi hidup " ucap Papa Devon sambil menatap wajah anak semata wayangnya
" Oke Devon akan pikirkan, Devon minta waktu 3 hari " ucap Devon lalu menyambar kunci montor lalu ia pergi tak tau ke mana
Flashback off
"Arhhhh sialan gue mau bunuh diri aja " ucap Devon bersiap siap terjun
Srettttt
" Mas nya jangan gila ya " ucap cewek memakai hijab panjang dengan gamis Army menarik baju Devon kembali turun
"LO SIAPA SIH GANGGU GUE AJA" bentak Devon
" Maaf tapi di agama di larang bunuh diri , ana sebagai sesama manusia hanya mengingatkan " ucap cewe itu sambil menundukkan kepalanya
Devon menatap cewe itu aneh " lo anak mana sih dateng dateng ganggu aja ?" Tanya Devon
" Ana santri pondok pesantren Al-Ikhlas , nama ana Niandhita salfanya " ucap Nian
" Bukannya seorang cowok dan cewek berduaan tidak di perbolehkan?" Tanya Devon
" Kita tidak sendiri di samping masnya ada bapak bapak penjual es krim " jelas Nian
" Oh gitu sorry " ucap Devon agak malu
Nian pamit pulang karena ia di sini hanya karena ada acara lomba sebagai seorang pembawa acara / MC
Sedangkan Devon terpesona melihat Nian yang berjalan menjauh darinya
♪♪♪♪♪♪
Nian berada di tempat lomba ia memegang jantungnya lalu menatap sahabatnya Safira ayunda yang berada di sampingnya
" Aku tau Ukhti Nian pasti bisa " ucap Safi lalu tersenyum
Nian pun mengangguk lalu menatap panggung " Niandhita salfanya " panggil juri dan Nian melangkahkan kakinya
" Bismillahirrahmanirrahim" ucap Nian lalu meneruskan lomba
Setelah lomba itu selesai Nian memilih untuk duduk untuk menunggu pengumuman hasil lomba
" Baiklah saatnya untuk mengumumkan juara pertama lomba Pembawa acara adalah NIANDHITA SALVANYA DARI PONPES AL IKHLAS BERI TEPUK TANGAN YANG MERIAH "
PROK
PROK
PROK
Nian berjalan menuju panggung lalu membawa piala pulang
" Alhamdulillah Ukhti Nian menang " ucap Safi sambil memeluk Nian
Nian tersenyum mendengarkan ucapan Safi
" Terimakasih atas dukungannya Ukhti Safi" ucap Nian lalu melepaskan pelukannya
***
Devon berada di rumah karena se keluarga mau pergi ke pesantren Al-IkhlasIa sekarang memakai baju koko putih dengan Sarung hitam dan di lengkapi dengan songkok yang bertengger di kepalanya
" Ayo sekarang kita ke sana sekarang " ucap Papa Devon sambil tersenyum
Devon dengan ragu masuk ke mobil
" Nggak usah ragu Von papa yakin kamu nanti suka sama cewek yang mau papa jodohin" ucap Papa Devon dengan jahilDevon memutar bola matanya malas lalu memilih melihat chat dari teman-temanya
Setelah 1 jam Lebih Devon dan Papanya sampai di Ponpes Al-Ikhlas
Devon turun dari mobil di ikuti Papanya
"Sopo yo kae?"
" Yo gak eroh aku"
" Mosok murid nyar "
" Paling "
Seorang ustazah dengan gamis pink menyuruh mereka diam
Devon dan Papanya memasuki area Dalem " Assalamu'alaikum" ucap Papa Devon
Se orang cewek dengan gamis Army membuka pintu " Wa'alaikumsalam monggo pinarak riyen , njenengan badhe madosi sinten " ucap Nian sambil menundukkan pandangan
" Abah mu enek ra ?" Tanya Papa Devon mengikuti logat Nian
" Riyen nggeh " ucap Nian lalu memanggil sang Abah
" Bah enten tamu madosi njenengan " ucap Nian lalu pergi ke dapur untuk membuatkan teh
" Yo Ni aku tak nyang rono " ucap Abah lalu ia melihat siapa yang datang
Abah berjalan ke depan lalu membulatkan bola matanya kaget " eh Tripto apa kabar " ucap Abah sambil bersalaman dengan Tripto Papa Devon
Devon pun menyalimi tangan Abah Razak
" Baik kabar gue , anak gue terima perjodohan yang di buat Almarhumah istri gue " ucap Tripto sambil tersenyum
Abah menatap Devon " Alhamdulillah" ucap Razak
" Pah Devon mau tanya nama cewek yang di jodohin sama gue siapa ?" Tanya Devon sambil berbisik
" Niandhita salvanya " ucap Tripto sambil menahan senyum 'heleh malu malu tai kucing kamprett ' batin Tripto
Deg
"Kaya pernah ketemu deh " ucap Devon sambil mengingat ingat lalu membulatkan bola matanya ' anjir tuh cewek yang gagalin gue bundir kemarin nggk sih ' batin Devon
Abah memanggil anaknya " Nian ngombene ndi " ucap Abah
" Riyen " ucap Nian lalu membawa sebuah nampan yang berisi 2 cangkir kopi dan 1 cangkir teh
" Suwun yo nduk " ucap Tripto
" Nggeh sami sami " ucap Nian sambil menunduk
" Duduk " ucap Razak menyuruh Nian Duduk di sampingnya
" Oh ya Dev kenalin ini Nian " ucap Abah sambil menunjuk Nian
Nian menundukkan kepalanya dan Devon menatap wajah Nian tanpa berkedip
" Heh sadar Von belum muhrim" ucap Tripto sambil menahan tawa
Devon meraup mukanya lalu beristighfar " Astaghfirullah hal azim " ucap Devon
"Nian Abah mau jodohin kamu sama Devon , dan ini adalah janji yang di buat umma dan mamanya Devon kamu terima ya Nian" ucap Abah sambil tersenyum
Nian menghela nafas " Huftt nggeh abah Nian ikhlas menerima Perjodohan ini" ucap Nian sambil membatin 'semoga ini keputusan yang tepat'
___________________________
Wah Nian menerima
DevonAlhamdulillah sih
Nian mau nerima
DevonHehehe
Btw besok besok aku
usahain
Buat ceritanya panjangSyukron yang
Udah
Baca
🥀🦋✨
KAMU SEDANG MEMBACA
KELOPAK UNTUK NIAN
Fiction généraleSeorang cowok sedang merokok di jembatan sambil melamun dia adalah Devon putra Flashback on " Devon Papa mau jodohin kamu sama seorang santri di pesantren Al- ikhlas " ucap Papa Devon " Tapi pa masa harus anak pondok sih Devon aja ilmunya masih...