14. Pelukan

2 1 0
                                    

﷽ ASSALAMU'ALAIKUM
         
      Ketemu lagi sama aku
                    Intan

    Jangan lupa tandain kalo
                 Ada typo

                   💚✨✨

        Ingat vote and komen
                     Wahai
              Ukhti dan Akhi

    ♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________

Seorang cowok dengan Hoodie hitam sedang melihat salah satu pasien di RSJ

Ia adalah Tri yang sedang melihat keadaan Reva dari balik kaca

Rambut yang acak acakan dan wajah yang kadang tertawa kadang nangis

Tri pun membuka knop pintu itu

Ceklek

" Jangan jangan sakiti gue " teriak Reva histeris

Tri pun bergerak untuk mendekati Reva lalu mencoba mengajak Reva berinteraksi

" Hei gue Tri sahabat lo Va " ucap Tri dengan suara bergetar

Ia hampir tak sanggup melihat rapuhnya Reva

Reva pun menatap Tri lalu mengadu " Hiks hiks di sini sakit semua hiks gue udah nggak suci Tri hiks hiks "

Tri pun menghapus air mata Reva yang mengalir di pipi , ia melihat di samping tempat tidur Reva ada makanan yang tak tersentuh sedikitpun

" Makan dulu ya biar kenyang gue nggak mau liat sahabat gue kurus kaya gini " ucap Tri dengan memaksa untuk tersenyum

Reva pun mengangguk lalu menerima suapan demi suapan

" Setelah ini gue mau ajak lo ke taman biar liat kupu kupu dan bunga bunga yang cantik " ucap Tri sambil mengusap kasar air matanya

Reva pun mengangguk ia pun tersenyum lalu mengubah raut mukanya sedih lagi

Tri yang melihat perubahan raut muka Reva pun langsung bertanya

" Kenapa sedih hm ?" Tanya Tri sambil menaruh piring di nakas lalu menatap wajah Reva

Reva pun menatap mata Tri " gue nggak suci Tri " ucap Reva lagi

Tri pun menghela nafas lalu mengambil kuncir yang ada di nakas lalu menguncir rambut Reva ekor kuda

" Nggak papa gue mau kok nikah sama lo meskipun lo udah nggak suci yang penting gue cinta lo dan yah gitu meskipun salah satu dari kita harus berpindah agama " ucap Tri lalu mengandeng tangan Reva keluar ruangan

Tak lama mereka berdua berada di taman Rumah sakit

Reva dapat melihat ramainya suasana Taman ia menatap wajah tampan Tri

Dalam hati ia meminta maaf sebesar besarnya karena telah menolak cinta Tri andre

' bukannya gue ngga cinta lo Tri tapi agama kita beda lo Kristen gue Islam dan gue nggak bisa memisahkan lo dari tuhan lo '

Ya sebenarnya Reva berada di tahap pemulihan karena kondisi mentalnya lumayan sudah membaik

Tri menatap sebuah bunga yang ada di taman ia perlahan mengambil bunga Daisy putih lalu menyelipkan di telinga Reva

" Lo itu sangat sangat cantik lo itu seperti bulan yang selalu menyinari bumi di malam hari , gue kagum dengan wajah dan hati lo " ucap Tri sambil memandang wajah putih pucat Reva

' gue ngga mau lo ikut sakit Tri gue itu cewe penyakitan dan menyusahkan ' batin Reva

" Gue sayang lo Rev " ucap Tri lirih

' gue juga sayang lo alasan kedua gue menolak lo karna hidup gue nggak mungkin lama karena gue mempunyai penyakit jantung ' batin Reva miris

Tri lalu membawa Reva kembali ke ruangannya

" Boleh nggak gue peluk lo sekali aja " ucap Tri membuat Reva reflek menoleh

Reva pun mengangguk

Grep

Tri pun memeluk tubuh ringkih Reva , nyaman satu kalimat yang membuat Tri tidak bisa melepaskan Reva

' entahlah Tri ini sangat sulit untuk gue relakan Tri namun gue harus gimana ini adalah takdir gue  ' batin Reva sambil meneteskan air mata

Ia meringis pelan ia merasa jantungnya sakit

Tri pun melepas pelukannya ia menatap wajah Reva yang pucat

Tri pun tersenyum tulus lalu mengambil sebuah gelang dari sakunya

" Di pakai ya biar selalu inget gue " ucap Tri lalu meletakkan di tangan Reva

Reva pun menangguk sambil menutupi wajah kesakitannya

Tri pun berdiri lalu berpamitan kepada Reva " Va gue pergi dulu Kapan kapan kesini lagi " ucapnya

Reva pun mengangguk lalu menatap Tri yang pergi

***
" Lakuin apa yang gue bilang " suruh Tri sambil bersedekap

Anggota nya pun langsung melakukan apa yang di suruh sang ketua

_____________________________

Huftt sebagian part ini aku
Ketik lagi

Karena tiba tiba draf aku
Ilang

Sedih banget 😭😭😭

Untung masih ingat alurnya

Ya udah see you

Syukron yang udah Baca
🦋🌹💐✨💚

Ingat vote and komen

KELOPAK UNTUK NIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang