﷽ ASSALAMU'ALAIKUM
Ketemu lagi sama aku
IntanJangan lupa tandain kalo
Ada typo💚✨✨
Ingat vote and komen
Wahai
Ukhti dan Akhi♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________Seorang cowok dengan Hoodie hitam sedang melihat salah satu pasien di RSJ
Ia adalah Tri yang sedang melihat keadaan Reva dari balik kaca
Rambut yang acak acakan dan wajah yang kadang tertawa kadang nangis
Tri pun membuka knop pintu itu
Ceklek
" Jangan jangan sakiti gue " teriak Reva histeris
Tri pun bergerak untuk mendekati Reva lalu mencoba mengajak Reva berinteraksi
" Hei gue Tri sahabat lo Va " ucap Tri dengan suara bergetar
Ia hampir tak sanggup melihat rapuhnya Reva
Reva pun menatap Tri lalu mengadu " Hiks hiks di sini sakit semua hiks gue udah nggak suci Tri hiks hiks "
Tri pun menghapus air mata Reva yang mengalir di pipi , ia melihat di samping tempat tidur Reva ada makanan yang tak tersentuh sedikitpun
" Makan dulu ya biar kenyang gue nggak mau liat sahabat gue kurus kaya gini " ucap Tri dengan memaksa untuk tersenyum
Reva pun mengangguk lalu menerima suapan demi suapan
" Setelah ini gue mau ajak lo ke taman biar liat kupu kupu dan bunga bunga yang cantik " ucap Tri sambil mengusap kasar air matanya
Reva pun mengangguk ia pun tersenyum lalu mengubah raut mukanya sedih lagi
Tri yang melihat perubahan raut muka Reva pun langsung bertanya
" Kenapa sedih hm ?" Tanya Tri sambil menaruh piring di nakas lalu menatap wajah Reva
Reva pun menatap mata Tri " gue nggak suci Tri " ucap Reva lagi
Tri pun menghela nafas lalu mengambil kuncir yang ada di nakas lalu menguncir rambut Reva ekor kuda
" Nggak papa gue mau kok nikah sama lo meskipun lo udah nggak suci yang penting gue cinta lo dan yah gitu meskipun salah satu dari kita harus berpindah agama " ucap Tri lalu mengandeng tangan Reva keluar ruangan
Tak lama mereka berdua berada di taman Rumah sakit
Reva dapat melihat ramainya suasana Taman ia menatap wajah tampan Tri
Dalam hati ia meminta maaf sebesar besarnya karena telah menolak cinta Tri andre
' bukannya gue ngga cinta lo Tri tapi agama kita beda lo Kristen gue Islam dan gue nggak bisa memisahkan lo dari tuhan lo '
Ya sebenarnya Reva berada di tahap pemulihan karena kondisi mentalnya lumayan sudah membaik
Tri menatap sebuah bunga yang ada di taman ia perlahan mengambil bunga Daisy putih lalu menyelipkan di telinga Reva
" Lo itu sangat sangat cantik lo itu seperti bulan yang selalu menyinari bumi di malam hari , gue kagum dengan wajah dan hati lo " ucap Tri sambil memandang wajah putih pucat Reva
' gue ngga mau lo ikut sakit Tri gue itu cewe penyakitan dan menyusahkan ' batin Reva
" Gue sayang lo Rev " ucap Tri lirih
' gue juga sayang lo alasan kedua gue menolak lo karna hidup gue nggak mungkin lama karena gue mempunyai penyakit jantung ' batin Reva miris
Tri lalu membawa Reva kembali ke ruangannya
" Boleh nggak gue peluk lo sekali aja " ucap Tri membuat Reva reflek menoleh
Reva pun mengangguk
Grep
Tri pun memeluk tubuh ringkih Reva , nyaman satu kalimat yang membuat Tri tidak bisa melepaskan Reva
' entahlah Tri ini sangat sulit untuk gue relakan Tri namun gue harus gimana ini adalah takdir gue ' batin Reva sambil meneteskan air mata
Ia meringis pelan ia merasa jantungnya sakit
Tri pun melepas pelukannya ia menatap wajah Reva yang pucat
Tri pun tersenyum tulus lalu mengambil sebuah gelang dari sakunya
" Di pakai ya biar selalu inget gue " ucap Tri lalu meletakkan di tangan Reva
Reva pun menangguk sambil menutupi wajah kesakitannya
Tri pun berdiri lalu berpamitan kepada Reva " Va gue pergi dulu Kapan kapan kesini lagi " ucapnya
Reva pun mengangguk lalu menatap Tri yang pergi
***
" Lakuin apa yang gue bilang " suruh Tri sambil bersedekapAnggota nya pun langsung melakukan apa yang di suruh sang ketua
_____________________________
Huftt sebagian part ini aku
Ketik lagiKarena tiba tiba draf aku
IlangSedih banget 😭😭😭
Untung masih ingat alurnya
Ya udah see you
Syukron yang udah Baca
🦋🌹💐✨💚Ingat vote and komen
KAMU SEDANG MEMBACA
KELOPAK UNTUK NIAN
Fiksi UmumSeorang cowok sedang merokok di jembatan sambil melamun dia adalah Devon putra Flashback on " Devon Papa mau jodohin kamu sama seorang santri di pesantren Al- ikhlas " ucap Papa Devon " Tapi pa masa harus anak pondok sih Devon aja ilmunya masih...