41. End

1 1 0
                                    

﷽ ASSALAMU'ALAIKUM
         
      Ketemu lagi sama aku
                    Intan

    Jangan lupa tandain kalo
                 Ada typo

                   💚✨✨

        Ingat vote and komen
                     Wahai
              Ukhti dan Akhi

    ♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________

Setelah kejadian itu Devon berada di kediaman Tripto

" Pah Devon sekarang mau pulang , takut Nian nunggu kelamaan di Sana " pamitnya lalu mencium tangan Orang tua satu satunya

Tripto pun mengangguk " hati hati "

" Devon pamit Assalamualaikum " ucapnya lalu memasuki mobilnya

Tak lama ia mengendarai mobil itu dengan santai

****
Di lain tempat lebih tepatnya di pesantren Al- Ikhlas Nian sedang mengepel lantai Ndalem

Tak lama ia mendengar suara dering handphonenya

Tring tring

" Halo assalamualaikum mas "

' wa'alaikumsalam , mas ada di perjalan '

" Alhamdulillah kalo gitu hati hati "

'Iya Assalamualaikum '

Tuttttt

Nian tersenyum cerah lalu menyelesaikan tugasnya

***
Seorang cowok dengan senyuman miring berada di Pom bengsin di Salah satu jakarta

" Rasain lo " ujarnya lalu pergi dari tempat itu

***

Devon keluar dari Mushola setelah melaksanakan sholat

" Tunggu gue Dek Salva " ucapnya dengan tersenyum cerah

Devon pun memasuki Mobilnya hingga ia mencium bau Bengsin di dalam mobilnya

" Bengsin ?" Tanyanya sendiri

Devon mencoba membuka pintu mobilnya tetapi tidak bisa

Devon mendengar ada suara kecil seperti bel di belakang kursi kemudi

Ia pun melihatnya , tak lama matanya membola melihat sebuah kotak ada waktunya

" Sialan bom " ucap Devon mencoba keluar lewat kaca

Lima

Empat

Tiga

Dua

Sa... Duakkkkkkkkkkk bummmmmm pyarrrrr

****
Di lain tempat Nian yang mengiris buah apel pun tak sengaja mengiris jari tangannya

" Inalillahi " ucapnya lalu berlari ke kamar untuk mengambil plester

" Perasaan aku kok ngga enak ya " katanya sambil memegang jantung

***
Di lain tempat

Bom itu meledak dan menyebabkan kobaran api yang besar karena ledakan itu ada di pom bengsin

Devon pun merasakan bahwa telinganya berdengung

" as-hadu-ala-ilahhh-ha-ila-llahhhh" tak lama kesadarannya terenggut karena tak bisa menampung rasa sakit di sekujur tubuh

***
" APA !!!" Teriak Nian kaget setelah di beri tahu Naha

Nian pun terduduk di lantai dengan air mata yang menetes

" Ngga ngga ngga mungkin itu mas Putra " beonya

Naha pun memeluk adiknya untuk menguatkan

"Istighfar Nian Istighfar" ucapnya dengan tatapan sedih

Nian pun pingsan di pelukan sang kakak

****
Pukul 23.30 WIB Jasad Devon sampai di Ponpes Al-Ikhlas

Seseorang yang menjaga Ponpes ini setelah pendirinya telah meninggal dunia

Azka , Qoirul , Bilzan pun meneteskan air matanya

Orang yang selalu tersenyum , meski terkadang ngeselin , orang yang membuat Misi DABQ , orang yang berjasa atas semuanya

Berita tentang kematian Seorang Devon Putra karena ledakan bom di salah satu SPBU di Jakarta menjadi Viral di seluruh Dunia dan pelaku masih di cari oleh polisi

_____________________________

Sedih banget Devon pergi

Tapi Alhamdulillah udah end yey

Ada extra part

Syukron yang udah ikutin cerita ini

🍂📸☘️🌼🌹🍁✨🌻🌸🌷🏵️🌾🍃

Ingat vote and komen


KELOPAK UNTUK NIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang