KELOPAK UNTUK NIAN

20 . penghianat

﷽ ASSALAMU'ALAIKUM
         
      Ketemu lagi sama aku
                    Intan

    Jangan lupa tandain kalo
                 Ada typo

                   💚✨✨

        Ingat vote and komen
                     Wahai
              Ukhti dan Akhi

    ♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________

Angin membuat daun daun bergoyang dan  membuat daun kering berjatuhan

Revia menatap benci ke Devon

" SAKSIKANLAH KEHANCURAN GENG KALIAN HAHAHA RASTRA MAJU KE DEPAN "

Rastra

Ya cowok itu mengenakan jaket berlambang bunga mawar dan iblis dengan tanduk merah di kepala yang bertuliskan The Shavel

" PENGHIANAT " Teriak Galang emosi

Rastra pun tertawa dengan tatapan nyalang ia pun menatap Galang

" Lo lupa kejadian 3 tahun lalu saat lo menabrak seorang anak kecil perempuan berumur 7 tahun " ucapnya dengan raut muka yang sulit di artikan

Galang pun termenung

Flashback on

Galang mengendarai motornya dengan ugal ugalan

Dan saat itu pula seorang anak cewe sedang melintas mengambil boneka nya yang jatuh

" Arhhhhhhh " teriaknya

Brakkkkkk

Tubuhnya terpental hingga beberapa meter

Galang yang panik pun langsung putar balik dan kabur

Flashback off

" Gue di sini ingin balas dendam karena cewe yang lo tabrak adalah adek gue bangsat bajingan " ucapnya lalu menerjang ke arah Galang

Devon , Alzen termenung dengan semua itu

Revia pun mendekati Tri lalu mereka berdua tersenyum remeh

" Enak hmm di khianati oleh orang terdekat " ucap Revia

Alzen pun hanya diam dengan kepala yang rasanya mau pecah

Devon pun angkat bicara " gue mau jelasin kenapa gue ngga jemput Reva "

Flashback on

Seorang cowo dengan baju koko lengkap dengan sarung dan songkok sedang berada di pesantren Al Ikhlas

Ia adalah Devon putra

" Anjing banget masa gue di suruh mondok 1 bulan sih " gerutu Devon dengan bibir cemberut

Kluning

Kluning

Devon pun membuka wa nya

Reva 🌚

Tolong
jemput gue

              Gue sbk

Sekali aja

               Ngerti
               Ngga sih lo

               Gue sibuk anjing

  ------------------------------------

Devon pun menghela nafas lalu menatap masjid di depannya " maafin gue Rev " monolognya

Ia pun memasuki masjid itu untuk melaksanakan Sholat Dzuhur dan Ngaji bareng

Flashback off

" Apa gue salah hah " ucap Devon sambil menatap dua orang di depannya dengan tatapan benci

Tri dan Revia pun mencoba menyanggah alasan Devon

" Tapi kenapa lo ngga bilang ke Reva dengan cara baik baik " ucap Revia

Devon pun berdecih " cih waktu itu gue lagi kesel gara gara papa gue masukin gue ke Ponpes Al Ikhlas " ucapnya dengan mulut yang misuh misuh sendiri

Namun senyumnya terbit hingga membuat semua orang dihadapannya pun terheran " tapi setelah gue di ponpes gue bisa tau bahwa gue bisa bertemu dengan cewe yang sekarang menjadi istri gue hmm Nian cewe yang hatinya lembut, ngambekan , cantik,  lucu , imut hahaha " beonya membuat Mereka pun menatap Malas Devon

Brukkkkk

Alzen pingsan dengan hidung yang mimisan dan mulut yang mengeluarkan darah

" ALZEN " Teriak seorang cewek dengan baju hitam berlari melihat sng pujaan hati pingsan

Ia adalah Alin

Alin terduduk dengan kepala Alzen yang ia taruh di pahanya

" Brengsek kalian semua gue perintahin bubar dan lo semua yang ada di sekitar Alzen tadi bantuin bawa ke rumah sakit " tintah Alin

Revia pun menyela " tapi kenapa kita" ucapnya

Alin pun menatap tajam Revia " Kalo lo semua ngga tanggung jawab gue ngga segan segan untuk bunuh lo satu persatu " ucapnya datar

_________________________

Halo semua

Semoga sehat selalu

Maaf pendek lagi

Lagi banyak jadwal di
Rumah

Ya udah see you

Syukron yang udah baca

🦋🐞🥀💚✨

Ingat vote and komen