﷽ ASSALAMU'ALAIKUM
Ketemu lagi sama aku
IntanJangan lupa tandain kalo
Ada typo💚✨✨
Ingat vote and komen
Wahai
Ukhti dan Akhi♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________Devon pun kembali ke apartemen dengan Nian yang menjewer telinganya
" Aw aw ampun Dek udah dong telinga Mas sakit " ucap Devon mengaduh
Nian tetap menjewer telinga suaminya dengan raut muka yang marah menatap Devon nyalang
" Rasain " beo Nian sambil memicingkan mata melihat sudut bibir pipi yang membiru
Plak
Devon pun melotot kan mata di balas pelototan Nian
" Apa hah apa mau jadi apa kamu , udah punya istri malah sok sok an perang hah " kata Nian setelah menampar pipi Devon
Devon pun menangis " hiks hiks sakit " ucapnya
Nian pun hanya menatap malas Devon oh ayolah hanya tamparan bukan di tembak
" Katanya kuat di tampar sedikit nanges , laki apa bencong cih " ucap Nian lalu berjalan ke kamar
Sebelum pintu tertutup ia menatap Devon " tidur di luar ngga usah di apart " ucap Nian lalu melemparkan bantal dan Selimut
Devon pun mengambil bantal dan Selimut " dek ngga kasian mas apa , mas tau mas salah tapi jangan hukum Mas kaya gini hiks hiks " ucap Devon dengan mata dna hidung yang memerah
Nian tetap menutup Pintu hingga Devon pun pergi keluar apart
" Rasain emang enak hah " ucap Nian puas karena sudah menghukum Devon
***
Seorang cowo dengan alat bantu bernafas dan alat alat lainnya yang ada di tubuhnya untuk menunjang hidup" Aldi, bangun ya emangnya kamu ngga capek tidur terus " ucap Alin menatap cowok itu yang senantiasa memejamkan mata
" Ira kangen sama kamu , sudah 2 hari kamu ngga bangun " ucapnya
Ya cowok itu adalah Alzen yang sedang tertidur layaknya seorang pangeran tidur
Alin pun tersenyum miris " kenapa Ira bolehin Aldi perang padahal Aldi lagi sakit "
" Aldi tadi dokter gila itu bilang ke Ira leukimia Aldi udah di stadium akhir , padahal Ira ngga mau Aldi pergi , dia pembohong Aldi , nanti kalo Aldi bangun Ira minta Aldi untuk bunuh dokter itu ya " pinta Alin dengan mata yang senantiasa menatap Alzen yang terbaring
Alin pun meraih tangan Alzen untuk di genggam lalu ia mencium lembut tangan kokoh
Cup
" Nanti kalo Aldi pergi Ira ikut ya , Ira ngga mau sendiri di sini " katanya sambil tersenyum
Alin menatap kulit tangan Alzen " tadi Dokter gila itu bilang kalo kamu ngga sadar sampai tepat jam 00.00 katanya kamu udah pergi "
Ia pun menatap tangan itu lagi " tangan kamu kok pucat banget Di , dingin ya , ya udah Ira genggam aja biar ngga dingin lagi "
Tak lama Alin tertidur di kursi tunggu pasien
_________________________
Maaf pendek lagi
Hehe lagi banyak acara
Ya udah babayy
See you
Syukron yang udah baca
🦋🐞🥀💚✨
Ingat vote and komen
KAMU SEDANG MEMBACA
KELOPAK UNTUK NIAN
General FictionSeorang cowok sedang merokok di jembatan sambil melamun dia adalah Devon putra Flashback on " Devon Papa mau jodohin kamu sama seorang santri di pesantren Al- ikhlas " ucap Papa Devon " Tapi pa masa harus anak pondok sih Devon aja ilmunya masih...