﷽ ASSALAMU'ALAIKUM
Ketemu lagi sama aku
IntanJangan lupa tandain kalo
Ada typo💚✨✨
Ingat vote and komen
Wahai
Ukhti dan Akhi♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________Di depan ruang operasi Reva terdapat Revia dan kedua orang tuanya
Para dokter dan suster yang berada di ruangan samping operasi pun berlari tergesa gesa
Revia yang penasaran pun bertanya kepada salah satu Suster " sus ada apa kok Dokter dan lainnya berlari ?"
" Di luar ada pasien Kecelakaan dan katanya kepalanya bocor dan tangannya patah " jelas sang suster
" Kalo boleh tau kecelakaannya di mana sus ?" Tanya Zali ayah Reva dan Revia
" Di jembatan*** dan pasien laki laki " ucap sang suster lalu melanjutkan perjalanan menuju ke depan
Zali, Syilfa , dan Revia pun mengelus dada sambil berisigfar
***
Di lain tempat TriTri di bawa masuk ke RS dengan Dolter dan Suster mendorong brankar tersebut dengan cepat
" Sus kita harus melakukan operasi keadaan Pasien sangat memprihatinkan"jelas dokter
Suster pun mengangguk
" Tapi dok Ruangan operasi di pakai Dokter Ela " ucap Suster
Dokter itupun mengangguk " tidak apaapa kita tetap harus melakukan operasi ini "
Mereka semua menggiring Brankar Tri hingga di depan Ruangan
Revia yang melihat Dokter itu mau masuk pun menghentikannya " eh eh dok di dalam masih ada adek saya operasi "
Dokter itupun tetap membawa Tri masuk
" Maaf dokter Lia saya juga harus melakukan kewajiban saya jadi saya mohon kerja samanya " ucap Dokter Braham
Dokter Lia pun mengangguk lalu tetap memacu jantung dari pasieannya
Sedangkan Braham melanjutkan acara operasinya
****
Tri dan Reva berada di sebuah tempat yang sangat indah Reva dengan balutan baju gamis putihSedangkan Tri memakai kemeja putih dan jas hitam
" Tri tempat lo bukan di sini " ucap Rev lembut
" Ngga Reva gue ngga mau gue mau ikut lo " ucap Tri sambil menatap Reva
Reva menghela nafas gusar " hufttt kita tak mungkin bisa bersatu Tri kita beda agama "
Tri pun menjawab dengan tegas " gue rela pindah agama demi lo Rev"
Reva menatap tajam Tri " agama bukan mainan Tri jangan jadikan cinta sebagai landasan lo mau pindah agama "
" Trus gue harus gimana Rev gue ngga mau kembali ke dunia gue ngga mau liat realita ketika ternyata kita tak bisa bersama" ucap Tri frustasi
" Jalani hidup lo seperti biasa dan Relakan gue lo pasti bisa carilah cewek yang seagama dan sehati dengan lo " jelas Reva lalu berjalan menjauh
" Rev Revaaaaa " teriak Tri dan perlahan tubuhnya mulai menghilang
***
Monitor yang melihat detak jantung Reva pun menunjukkan tanda garis panjang dengan suara berdengungNginggggggggggg
" Inalillahi Wainalilahi rojiun " ucap Dokter itu lalu menyuruh suster untuk melepas alat alat yang terasang di tubuh Reva lalu menutup tubuh itu dengan kain putih
Dokter Ela sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelamatkan nyawa pasiennya
Sedangkan di sampingnya Dokter Braham melaksanakan tugasnya dengan teliti
Hingga selesai
" Alhamdulillah " ucapnya bersyukur karena sang pasien yang ia tangani selamat
***
Di luar ruangan tersebut terdapat 7 orang dengan raut wajah panikTak lama dua dokter tersebut keluar dengan membawa 2 brankar dengan bantuan perawat laki laki dan perempuan
" Pasien bernama Reva andiya cantika telah berpulang pada 3 Agustus 2024 pukul 12.13 WIB " kata Dokter Ela
Revia dan kedua orang tuanya pun mendekati brankar Reva
Mereka bertiga menangis tersedu sedu sambil memeluk jasad Reva yang terbujur kaku
" Pasien Bernama Tri andre admaja suafah kami selamatkan dengan maxsimal adan akan saya bawa ke ruang rawat inap , sialahkan di tunggu dia bangun" ucap Dokter Braham
____________________________
Tinggal 1 part lagi lalu tamat
Yey Alhamdulillah
Ya udah Syukron yang udah baca
📸☘️🌼🌹🍁✨🌻🌸🌷🏵️🌾🍃
Ikuti cerita cerita lainnya oke
Ingat vote and komen
KAMU SEDANG MEMBACA
KELOPAK UNTUK NIAN
General FictionSeorang cowok sedang merokok di jembatan sambil melamun dia adalah Devon putra Flashback on " Devon Papa mau jodohin kamu sama seorang santri di pesantren Al- ikhlas " ucap Papa Devon " Tapi pa masa harus anak pondok sih Devon aja ilmunya masih...