38. Ikhlas

0 1 0
                                    

﷽ ASSALAMU'ALAIKUM
         
      Ketemu lagi sama aku
                    Intan

    Jangan lupa tandain kalo
                 Ada typo

                   💚✨✨

        Ingat vote and komen
                     Wahai
              Ukhti dan Akhi

    ♪♪♪ HAPPY READING ♪♪♪
_____________________________

Di sinilah Nian berada , ia duduk di samping kolam lele dengan tangan yang memeluk lututnya

" Hiks hiks " ia terisak

Flashback on

Seorang anak perempuan berumur 2 tahun sedang duduk di samping kolam ikan

" Ihh itanna ucu anget " katanya dengan suara imut ( ihh ikannya lucu banget )

hingga seorang wanita dengan baju dan hijab syar'i berjalan lalu duduk di sampingnya

Ia adalah Ummah Siti

" Nian ngapain di sini nak ?" Tanya Ummah dengan mengelus kepala Nian yang tertutup hijab .

Nian kecil pun menoleh ke asal suara lalu tersenyum

" Itanna besal besal Mah " katanya dengan suara lucu ( ikannya besar besar mah )

Ummah Siti pun mengangguk " hmm , Kamu senang ya nak ?" Tanyanya .

Nian kecil mengangguk dengan antusias

" Ummah Nian au amil itan i awah " ujarnya

Ummah siti pun menggeleng " ndak boleh ya , nanti ikannya ngga bisa nafas sayang "

" Enapa Ummah nak oleh ?" Tanyanya ( kenapa ummah ndak boleh )

Ummah pun tersenyum " pokoknya ndak boleh sayang , emangnya kamu mau ikannya ngga bisa nafas "

Nian kecil pun menggeleng

Flashback off

Devon menghela nafas setelah memperhatikan gerak gerik Nian dari jauh

Dengan perlahan ia berjalan mendekati Nian lalu berjongkok di samping Nian

" Dek Salva udah ya jangan Nangis " ujar Devon menarik Nian ke dalam pelukannya

Nian terisak di pelukan Devon

***

Seorang cowok dengan senyum misterius berjalan santai di Rumahnya

" Saya merasa bahagia , setelah melihat kamu sedih Nian "

Cowok itu adalah Rifqi ( Author:yang lupa lihat bab 13 )

" Saya tidak terima kamu menolak saya , Saya mencintaimu , dan sekarang saya membencimu " ujarnya dengan sorot mata penuh kebencian

Rifqi berjalan ke arah meja buku buku lalu melihat Papan di sana terdapat foto foto dan tatapannya tertuju pada dua foto yang sudah di beri tanda silang

Ia pun perlahan menatap foto foto itu lalu tersenyum licik " tunggu waktu yang Tepat Nian aku akan merebutmu "

Tawanya menggema di dalam rumah itu

***
Devon mengelus puncak kepala Nian dengan lembut

Ia pun menghela nafas , ia tak sanggup melihat Nian yang sedih seperti ini

" Udah Dek Ikhlasin " ucap Devon dengan suara lirih nyaris berbisik

Nian semakin menangis sejadi jadinya di dalam pelukan Devon

Ia mencengkram erat baju Devon

Devon merasa bahwa bahunya basah ia pun menghela nafas dengan berat

" Udah Nian , udah jangan nangis Mas ikut nangis nih " ujar Devon dengan mata memerah

Nian pun melepas pelukannya lalu menatap Devon yang menatapnya dengan teduh

" Nian udah Ikhlasin Ummah sama Abah " kata Nian dengan tersenyum tipis

Devon pun menghela nafas lalu ikut tersenyum

____________________________

Vote nya mana oy

Ya udah Syukron yang udah baca

🍃🌾🏵️☘️🌷🌸🌻✨🍂🍁🌹🌼📸

Ingat Vote and komen

KELOPAK UNTUK NIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang