💐Sebatas Perkenalkan💐

18 2 0
                                    

𝓡𝓮𝓽𝓲𝓼𝓪𝓵𝔂𝓪 𝓑𝓲𝓻𝓾𝓷𝓲

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝓡𝓮𝓽𝓲𝓼𝓪𝓵𝔂𝓪 𝓑𝓲𝓻𝓾𝓷𝓲

~Ada kalanya kita menyerah pada takdir, namun bagaimana jika 'ada' saatnya takdir kembali berpihak di waktu yang salah-


-
-

✦𝙰𝚗𝚗_𝚏𝚢𝚙𝚒𝚗𝚔✦

Elma berhasil menikah, benar-benar menikah dengan sosok pria yang tidak pernah masuk ke dalam kamus besar EMJDA 'Elma Mencari Jodoh Dunia Akhirat'. Big no, yang dia nikahi adalah sosok cool dan punya wajah tembok. Jangan lupakan senyum ala psikopat milik sang suami. Tapi gitu-gitu Elma bersyukur banget, siapa coba yang nggak mau nikah sama laki-laki mapan, berpendidikan, akhlaknya baik dan pekerjaannya jelas. Doa dia tidak muluk-muluk kok, minimal punya tanah 10¹² aja dia sangat bersyukur. Apalagi mendapatkan Dokter Biruni, yang gantengnya masyaallah benget. Ditambah harus siap lahir batin menghadapi sikap keluarga sang suami yang seperti Rani peri.

Poin pentingnya adalah disaat gadis itu mendapatkan putri manis bernama Elovia Putri El Malik, gadis kecil yang sekarang menjadi anaknya juga.

"Masuk Ma," ujar Biru, suaminya itu baru saja selesai mengajar disebuah universitas swasta, tempat ia kuliah juga. Dan kebetulan hari ini adalah hari yang membuat mood Elma anjlok, gimana nggak bad mood coba, sedari tadi sang suami terus memojokkannya saat di kelas. Suaminya itu punya dobel pekerjaan, disaat lenggang dia akan mengajar menjadi dosen setelah praktek tentunya.

Biru menghela nafas, cuma gara-gara wanita yang berstatus sebagai istrinya ini salah menjawab pertanyaan dari Pak dosen, eh imbasnya ke dirinya. Tapi Biru itu nggak ngaca ya? Dosen yang tadi ngajar bukankah dirinya?

Wanita itu memincingkan mata bulatnya, naik ke mobil SUV Lexus RX dengan nafas yang naik turun, pasalnya tadi sang suami sangat mengesalkan. Udah diberi pertanyaan yang sulitnya ngalahin panjangnya rumus fisika, kini malah dia harus mengerjakan tugas tambahan.

"Pokoknya hari ini aku mau ya mas!" tatapan tajam dengan bibir mengerucut, persis dengan Elo kalau lagi ngambek nggak dibelinya mobil-mobilan. Heran juga Biru dengan putrinya, anak gadis suka mobil-mobil itu kan sangat langka.

Biru tersenyum kecil, kalau dikasih ikan asin, kucing mana mau nolak sih? Masalahnya Biru itu manusia ter- nggak peka. Jadi mau tidak mau, yang harus berinisiatif Elma sendiri.

Telapak tangannya meraih seat belt, gemas sendiri sekaligus marah karena wanita ini selalu memakai sabuk pengaman dengan tidak benar. Apalagi mengingat kejadian tadi yang membuat darahnya seketika mendidih.

"Kamu itu udah besar loh El, seharusnya bisa mikir mana yang harus di lakukan dan nggak. Tadi ngapain coba sama Ketua HMKD, pakai senyum-senyum segala. Dia juga usap bekas makanan dibibir kamu," jawab pria itu kesal membayangkan kejadian tadi, dimana dia kebetulan melihat sosok Elma dan Ketua Himpunan Mahasiswa Kedokteran, namanya tadi seperti nama buah jika tidak salah. Kalau udah manggilnya 'El' tandanya sudah bahaya satu. Dan Elma harus siaga lima kalau gini.

Retisalya Birma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang