Dian mengeluarkan pistolnya mengarah kepala Mia dan..
//DORR
______________________________________
*setel lagu judul:Pesan Terakhir
Bisa disetel apk masing2 karna di sini ga bisa masuk lagunya, makasih.Dian berlari meninggalkan tempat itu.
Saat Mako tiba ditempat, ia sangat terkejut melihat keadaan tempat itu sudah berlumuran darah dimana mana.
Mako sangat syok hingga ia terjatuh berlutut "ENGGAK! INI GA MUNGKIN!! " teriak Mako yang tak percaya dengan kejadian didepan matanya.
Rion yang menyusul Mako, di tempat itu juga Rion sangat terkejut. Ia tak percaya dengan semua itu.
Anak anak yang dibelakang Rion juga sangat terkejut melihat itu. "No.. dede.. " ucap Rion.
Mako menangis histeris sambil memeluk Mia yang sudah tak sadar kan diri. Semua nya menangis ditempat itu. Mereka sangat sakit hati melihat adik mereka yg sangat disayangi ditemukan sudah tak berdaya.
"Huaaa... miaaaa..hiks"-souta
Gin menggendong souta agar tenang. Gin mengelus rambut souta. " cup cup cup.. tenang ya souta".
"P-papii.... " suara tersebut keluar dari mulut Mia yg setengah sadar.
Suara Mia sangat berat dan hampir habis. Mako, Rion dan yang lainnya sangat terkejut.
"Y-ya dede.. papi disinii"
"papi aku mau... papi bunuh orang ituu.. "
"Ya dek.. Papi bakal bunuh orang itu"
"Kak makoo... " Mia mengelus pipi Mako, membuat air mata Mako keluar lagi.
"Tolong cari orang itu yaa.... " ucap Mia tersenyum.
"Pasti! Kakak bakal cari orangnya"
"Siapa namanya de?? " tanya Rion.
"Namanya... D-Dian"
Rion merasa ia kenal dengan orang itu. Rion hanya mengangguk.
"Kakak.. Kakak jaga diri yaa.. "
"No Mia.. No" Mako menangis kembali
"Makasih ya kak, udah jadi kaka yg terbaik buat dede.. Maafin dede ya klo dede punya salah.." ucap Mia tersenyum
"Engga dek! Kaka yg harusnya minta maaf.. Maafin kaka ga bisa jaga dede dengan baik, maafin kaka klo suka bikin dede kesel"
"Iya kak, dede maafin.. Papi, mami.. Makasih ya selalu ada buat dede. Mia sayang sama papi mami😊"
"Maafin dede ya klo dede banyak salah, suka banyak tingkah, bikin papi kesel".
" enggak de.. dede ga salah"
"boleh ga aku ketemu mami?? "
Caine yg mendengar Mia menyebut namanya. Ia menghampiri Mia.
"Makasih ya.. Mami... "
Mia tersenyum manis, pandangan Mia mulai gelap. Perlahan lahan mata Mia tertutup.
".......... "
"Dek? "-Mako
" Udah, Mia sekarang udh tenang"-Caine.
Mako menangis histeris, ia tak menyangka adik tersayang nya hrus pergi secepat itu.
"ENGGA... DEDE BELUM MATI... " mako memeluk erat mayat Mia.
••••
"DEDEK!! "
Mako tersadar dari bangunnya, rupanya ia hanya bermimpi buruk.
"Hah.. Hah... Hah.. Hah.. " mako mengatur nafasnya. Ia menoleh kesamping, terlihat Mia sedang tidur.
'Huft- cuman mimpi ternyata" batin Mako.
*tok
*tok
*tok"mako?? "
"Buka aja pih, pintu nya ga dikunci"
*Cklek
"Kmu kenapa?? Papi denger kmu teriak tadi??.. " tanya Rion.
"Gpp pih, cuman mimpi buruk"
"Oh yaudah, lanjut tidur ya"
"Iyaa"
*cklek
*suara pintu ditutup______________________________________
TBC
Anjayyyy😎
Kalian semua kena prank😝
Hehe maaf yaaaUdh gitu aja
Maaf ya cerita nya ga nyambung bgtt😁🙏-Mikazuki_Vina
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐍𝐅 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲[end]
عاطفيةHai! Selamat datang! Cerita ini hanya karangan murni! Tidak terjadi di dunia nyata!! 𝐓𝐍𝐅: 𝐓𝐨𝐤𝐲𝐨 𝐍𝐨𝐢𝐫 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡. 𝐑𝐢𝐨𝐧 𝐊𝐞𝐧𝐳𝐨 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡...