Second Lifee

prolog

jika ada kesamaan nama,tempat,dll. Itu tidak di sengaja dan hanya kebetulan semata.

HAIII SELAMAT DATANG DI LAPAK KEDUA LEA!!!, JANGAN LUPA UNTUK MEMBACA CHANGING ANTAGONIS. JANGAN SAMPAI TIDAKK!!!.

NOTE: LEA TIDAK BUTUH KOMENTAR YANG MENYINGUNG JIKA TAK SUKA DENGAN CERITA INI BISA DI SKIP YA!!!.

SEBELUM MEMBACA CERITA FOLLOW DULU AKUN AUTHOR YAAA @Aleaci

TERIMAKASIH!!!!

STAY TUNE GUYSS!!..

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Happy reading......

"Bunuh dia."

"Penggal kepalanya, bunuh dia."

"Wanita seperti nya, tidak pantas menjadi permaisuri."

"Iya benar."

Orang-orang berteriak menghakimi wanita yang tak berdaya, siap akan menemui ajal nya dengan leher yang di rantai (Taulah kalian zaman dulu kalau mau di penggal gimana).

Wanita tersebut adalah Felice Chloe cutbert. Seorang permaisuri dari kerajaan Phinton, kerajaan terbesar di benua kala itu.

"ucapkan kata-kata terakhir mu." Seru pria itu dengan wanita di samping nya. Tak lupa pengawal setia nya juga.

"Kau sangat bajingan geffrey." Teriak Felice menatap pria itu tajam.

"Wah, dimana sikap lembut dan manis mu itu?." Ejek geffrey sambil merangkul pinggang perempuan di samping nya dengan posesif.

"Jika saja aku tidak menuruti mu. Aku akan bahagia dengan Eric." saat di kalimat terakhir Felice melirihkan nadanya. Dimana saat dirinya melihat Edgar yang harus meregang nyawa karena ulah nya.

Jika saja dirinya tidak percaya dengan topeng geffrey semua tidak akan terjadi. Awalnya geffrey adalah kakak ipar nya. namun karena sang kakak sudah tiada Geffrey memanfaat kan Felice dan mengancam nya jika tidak patuh untuk menjadi calon permaisuri nya. Felice dengan berat hati menerima. Tapi semakin hari perasaan Felice untuk geffrey tumbuh karna kelembutan geffrey membuat Felice melupakan Edgar kekasih nya sendiri.

Kepala Felice di masukkan kedalam besi, di samping nya ada seorang pria yang bersiap akan menebas leher nya. Dirinya hanya bisa pasrah saat ini.

Bleshh

Bunyi suara pedang itu membelah nya kepalanya.

•••••••

"Hah, dasar Felice. Menye-menye sekali dalam menghadapi masalah, jika saja aku menjadi dirinya sudah ku tonjok tu muka geffrey yang sok ganteng." ucap seorang gadis yang sehabis membaca cerita novel berjudul romansa & kesetiaan.

Gadis itu adalah chloe delaney. Seorang gadis berusia 20 tahun, ia anak pertama dari dua bersaudara. Adik nya hanya beda dua tahun saja dengannya. keseharian Chloe hanya membaca novel, terkadang juga dirinya berkumpul dengan sahabat nya.

Menjadi anak orang kaya memang enak. Tapi mempunyai uang yang banyak tak membuatnya bahagia. dirinya selalu kekurangan kasih sayang, sedangkan adiknya mendapatkan semuany. Chloe terkadang iri dengan adiknya.

"Woi....melamun terus, ntar kerasukan." Seru seorang gadis merangkul Chloe.

Chloe tersentak dari duduknya. "Astaga Wina, kau mengagetkanku saja." Chloe menepuk tangan Wina yang merangkul lehernya.

"Kenapa diem di perpustakaan terus si, lu baca apa?." Tanya Wina.

"Biasa lah, novel kesukaan." Bangga nya.

"Yaelah sad ending juga." Balas Wina sambil menatap novel yang ada di hadapan Chloe.

"ya emang si, gue kasian sama Felice di novel ini yang antagonis malah bahagia, aneh kan?" Chloe menatap buku novel dengan tatapan intens.

Wina adalah sahabat baik nya sejak Chloe menduduki bangku SMA.

"Serius? Baru kali ini gue denger antagonis happy ending, biasanya gak gitu." Heran Wina. Wina ini sama seperti Chloe menyukai novel. namun yang Wina baca hanya tentang percintaan anak SMA. Sedangkan Chloe menyukai yang berbau kerajaan.

"Eh udah mau malem, pulang yuk." Ajak Chloe.

"Iya, ayo." Wina dan Chloe berjalan keluar dari perpustakaan kota, mereka berniat untuk berjalan kaki saja karna jarak antara rumah dengan perpustakaan tidak lah jauh.

Namun, langkah Wina terhenti ketika melihat pedagang ice cream. Ia meminta agar Chloe menunggu nya membeli ice cream, chloe hanya mengangguk saja. Dirinya sedang tidak tertarik dengan ice cream padahal itu favorit nya, Wina saja bingung dengan Chloe. Tapi yasudahh lah biarkan saja.

Posisi Chloe saat ini sedang berdiri di pinggir jalan sambil memainkan handphonenya.

tiba-tiba saja seseorang tak di kenal mendorong tubuh nya ke arah jalan raya yang ramai mobil berlalu lalang. dan-

Brukk.

"Akhhh." Teriak Chloe ketika melihat mobil truk menabrak tubuhnya.

Tubuh Chloe terpental jauh dari posisi nya. Darah mengalir dimana-mana, kesadaran Chloe mulai sayu.

Dirinya dapat melihat banyaknya orang yang mengerumuni nya, sungguh Chloe tak mampu untuk berbicara sepatah katapun, kepalanya sangat pusing saat, nafas nya tercekat dan matanya semakin menutup.

"ASTAGA CHLOE." Teriakan Wina adalah hal terakhir yang ia dengar. dan setelah itu kesadaran nya pun hilang

Bersambung.....

Gimana sama alurnya? Lanjut gak nih?
Jangan lupa vote dan tinggalkan komen ya, thanks you😗😸

~jika ada typo mohon di benarkan