6. ruangan aneh

211 23 0
                                    

Happy reading

•••••••

Mata berwarna abu-abu itu perlahan membuka matanya dan menatap sekelilingnya dengan tatapan heran, what the hell kenapa dia malah terbangun di ruangan yang serba putih?

"Ini dunia ngapain dah, hobi banget mempermainkan." Kesal Felice. Matanya masih menatap sekeliling dengan alis yang di kerutkan.

"Selamat datang Chloe." Seorang perempuan dengan pakaian yang sangat indah seperti baju kerajaan. Jika di lihat baju itu sama mewahnya dengan baju sang ratu ibu dari kedua anak Adam (geffrey & Eric). Apakah itu.

"K,kamu Felice?." Tanya Chloe dengan komuk yang lucu membuat Felice tak menahan diri untuk tertawa.

"Hahaha hahaha. baru kali ini aku menemukan manusia seperti mu, astaga." Felice tertawa renyah membuat matanya berair.

"Heii. Jangan menghina ku!!." Kesal Chloe.

"Baiklah - baiklah Chloe. Maaf kan aku."

"Hm."

"Kau tidak bertanya kenapa ada di ruangan ini?." Tanya Felice.

"Untuk apa? Nanti juga akan dijelaskan." ucapan Chloe membuat Felice menjatuhkan rahang nya. Ia Menatap Chloe dengan tatapan aneh.

"Kau-

"Aishh, sudahlah. Baiklah aku akan menjelaskannya, kenapa jiwa mu ada di tubuhku dan alasan ku membawa mu ketempat ini." Jelas Felice. Tentu saja Chloe mendengar kan dengan seksama.

"Chloe, aku yang meminta Dewi phix untuk menarik jiwa mu dan menempati tubuhku. Alasannya adalah karna kau dan aku adalah jiwa yang sama namun kita berbeda abad. Jika jiwa mu masuk ke dalam tubuh ku maka aku akan masuk kedalam tubuh mu yang sedang terbaring koma itu. Untung saja Dewi phix memberiku satu kesempatan untuk bertemu dengan mu, Chloe." Jelas Felice.

"APA!! KENAPA KITA PINDAH POSISI SIALAN, GEGARA KAU AKU HARUS BERUSAHA MENGHINDARI KEMATIAN." Chloe berteriak kesal.

"Memang nya aku mau?, tentu saja tidak Chloe semua ini akibat ulah antagonis itu. Dia yang meracuni ku tanpa gejala selain pingsan dan membayar tabib kalau keadaan ku baik-baik saja. padahal aku sudah sekarat. Sialan sekali memang." Felice mencengkram tangannya kuat saat mengingat kejadian dimana dirinya sedang asik menikmati kopi panasnya di halaman belakang kerajaan.

"B,berarti antagonis itu sebentar lagi akan muncul?." Tanya Chloe.

"Menurut mu apa?, tidak mungkin Medusa itu tidak muncul." Kesal Felice mendengar pertanyaan Chloe yang tak berguna itu.

"Whooo, kau sangat berbeda sekali dengan di novel." Heboh Chloe, ia suka sifat Felice ketimbang yang pernah Chloe baca di novel itu. Dimana Felice yang terlalu baik kepada siapapun sehingga kebaikan itu malah membuatnya hancur.

Terkadang kita boleh saja baik terhadap siapapun. Namun, terlalu baik juga tidak baik. Terlalu berlebihan juga tidak lah baik. Intinya kita sewajarnya saja, belajar dari pengalaman sebelumnya jangan mau hanya di manfaatkan!.

"Hah novel?, kau gila ini dunia asli mana ada novel. Otak kau dimana?." Sinis Felice.

"Otak gue disini lah." Chloe menunjuk atas kepalanya dengan wajah yang menyebalkan.

Second LifeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang