Tunjukan Cinta mu

•Rencana Felicia•

.
.
.

"Felicia saat itu melihat kejadian callie yang ingin mengambil kebahagiaan Kimberly"

"Disaat itu feli akan merencanakan sesuatu."

/Feli menemui devano

"Feli menceritakan apa yang akan di lakukan terhadap kim"

"kalo gini caranya fel,lebih baik kita harus merencanakan sesuatu agar callie belum bertindak" ucap devano

"Benar Dev!tapi kita merencanakan apa ya Dev?,gue belum ada ide nya" jawab feli

"setelah 10 menit mereka berfikir akhirnya feli mempunyai ide,dia menyuruh devano agar meladeni callie."

"Tak selang berapa lama pum calie tiba",

"Feli dan devano terheran atas penampilan calie yang begitu banyak luka-luka di tangan nya."

"guys...,tolongin gue.." ucap calie

"cal?,Lo kenapa,kenapa banyak memar di tangan sama kaki Lo?" Jawab devano

"emang nya siapa cal yang ngebuat lo sampe gini?"tanya feli

"itu..,gue tadi habis di buly sama kim plis..gue di maki-maki.." jawab calie

"apa di buly kim?bukanya kim itu terkenal anak nya tidak pernah membuly dan dia itu sedikit intovert?" balas devano

GA!itu hanya akal-akalan kim,lo engga liat luka memar gue ni?lo harus percaya sama gue Dev!

"Gue ga bisa percaya gitu aja sebelum lo ada buktinya callie!" tanya feli

Emang nya kalo orang melakukan sesuatu harus perlu sama bukti nya ya?! Plis kalian harus percaya sama gue!

"udah lha fel,lebih baik bantu callie dulu urusan kim biar gue yang urus ya!" sontak devano

"yes rasain lo Kim" isi hati callie

"Tapi Dev!,callie itu orang baru,lo lebih percaya calie dari pada kim temen kita sendiri gitu?!,tega si lo Dev" ucap Feli

*dih apaansi ni feli merusak rencana gue aja!*

"hiks.."

"fel..lu bener-bener ga mau percaya sama gue..?,gue tau gue orang baru di lingkungan lo..tapi lo belum tau isi dalam nya Kimberly?" sontak callie

"callie drama menangis tersengal-sengal"

"Udahlah fel lebih baik kita temuin Kimberly,kita bicara dengan dia!?"

.
.
.
.
.

"Kimberly yang sedang diam memperhatikan bunga yang indah Tiba-tiba terkejut dengan datang nya callie yang menangis dan devano yang sangat kesal."

"KIM!"

"Apa benar lo yang buly callie sampe gini?!" tanya devano

"sontak kim terkejut,ia baru pertama kali melihat devano dengan wajah yang seram"

"ha?,maksud nya apa..Dev aku ga ngerti?"jawab kim

aku dari tadi disini..bukanya aku bilang aku nunggu kamu disini,kamu tadi kan bilang mau ke wc dulu sebentar..

"engga guys dia bohong!pas devano pergi dia diam-diam pergi juga ke belakang sekolah dan manggil aku dan tiba-tiba dia memukul ku dengan kayu!"ucap callie

"HA?!APASI CAL,DEMI APA AKU GA PERNAH BERANI NGELAKUIN HAL ITU APALAGI SAMA KAMU, KAMU SEBENARNYA ADA MASALAH APAAN SI SAMA AKU?!" sontak kim yang terkejut jawaban callie

pokonya kalian harus percaya sama gue,kim juga pernah fitnah gue katanya gue adalah orang misterius yang ada di wc waktu itu sama kim.

MAKSUD NYA APA CAL,AKU GA NGERTI..

"CUKUP!"sontak devano

"Kalo gue liat-liat ya dari percakapan kalian..,maaf kim gue berpihak terhadap callie..,dari raut wajah nya dia sangat memberikan fakta yang sebenar nya.."ucap devano

"ha apasi Dev!, aku ga berani sumpah ngelakuin hal itu aku ga berani!" balas kim

"JANGAN BOHONG KIMBERLY" teriak devano bentak kim

...

"kim terkejut melihat ia di bentak oleh orang yang di cintai nya setelah ayah nya..ia perlahan mengeluarkan air mata"

"DEV!,KALO BOLEH JUJUR GUE BERANI SUMPAH GA PERNAH NGELAKUIN ITU!GUE DARI TADI DISINI LOH,TIBA-TIBA LO DATANG,DAN GUE GA TAU APA-APA TENTANG ITU,DAN LO SEKARANG MARAH DAN BENTAK GUE?!,LO TAU KAN GUE GA PERNAH BILANG "LO/GUE" TAPI TIBA-TIBA RASANYA MULUT INI INGIN BICARA."balas kim engan menangis.

Gue ga nyangka dev,sifat lo bakal ke gini ke gue!apalagi gue cewe..

"Kim pun meninggalkan devano,callie,dan Feli"

"Dia berlari engan menangis.."

"KIM!"

"sontak felicia ingin mengejar namun di tahan oleh callie"

"Jangan Fel!gue takut lo senasib sama gue, apalagi dia lagi marah" ucap callie engan menahan tangan Feli

"ckk!Apasi Lo,Gue lebih percaya sama sahabat gue yang lebih kenal lama dari Lo, sekarang Lepasin Gue!"Jawab feli engan marah

"feli pun mengejar dan mencari kim di seluruh sudut sekolah.."

.
.
.
.