VII

196 26 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Kedua pria berbeda usia itu baru pulang saat senja setelah menghabiskan waktu berduaan di pantai, hanya sekedar tertawa, berbicara dan yahh, ku rasa kau tau hal lain selain itu.

Mereka berdua tiba di rumah kakek dan nenek Hoseok mendapati sebuah mobil asing yang terparkir di samping rumah. Hal itu membuat Hoseok bertanya-tanya dan berfikir keras mungkin saja dia pernah melihatnya di suatu tempat?, tetapi nihil karena ia tidak dapat mengenalinya.

"Ada apa? Apa kau akan tetap berdiri di sini?," tanya Yoongi membuat bocah berumur 15 tahun itu menoleh padanya.

"Ah tidak.. apa paman akan mampir sebentar?."

"Tidak, paman dan bibi ku akan benar-benar mengusir ku kali ini jika aku pulang larut malam lagi. Tolong sampaikan saja salam ku pada nenek dan kakek, oke?" ucap Yoongi memperlihatkan gummy smile nya, bocah itu hanya mengangguk sebagai jawaban sebelum telapak tangan Yoongi mengusap pelan surai hitamnya dengan gemas dan mengucapkan kata perpisahan.

"Hey! Aku akan mengunjungi mu lagi besok!," teriak Hoseok saat melihat pria berkulit pucat itu keluar dari pekarangan rumah nya.

"Baiklah! Aku menunggu!."

Mereka berdua saling melambaikan tangan hingga punggung laki-laki berkulit pucat itu tidak lagi terlihat, dan kemudian sebuah suara menyapanya.

"Kak! Apa yang kau lakukan di sana?."

Itu adalah Jimin,teman dekat Hoseok dan Jungkook. Dia berjalan menghampiri Hoseok yang masih setia berdiri di pekarangan rumah.

"Dari mana saja? Nenek Jung bilang kakak sudah tidak berada di rumah sejak pagi, lalu Jungkook merajuk dan tidak ingin berbicara pada siapa pun termasuk aku."

Jimin dengar Hoseok mempunyai teman baru dan itu membuatnya sedikit kesal karena Hoseok pasti akan lebih sering bermain bersama teman barunya, tapi di sisi lain Jimin juga merasa senang mendengar hal itu karena Hoseok tidak akan kesepian lagi saat ia dan Jungkook sedang bersekolah.

"Ha... begitu ya, aku akan segera masuk ke dalam, apa kau mau ikut?."

"Ah baiklah, tapi aku harus pulang sekarang karena ibu bilang aku sudah harus berada di rumah pukul 4 sore, sekarang bahkan sudah setengah 5 sore," pemuda pendek itu memasang wajah kecewanya mengingat akhir-akhir ini mereka jarang bermain bersama. Tapi sudahlah, toh mereka semua sekarang sibuk dengan urusan masing-masing jadi bertemu sekali dua kali dalam satu minggu itu bukan masalah besar.

Saat Jimin hendak melangkah kan kakinya pergi dari halaman rumah itu, Hoseok menahannya. "Apa kau tau siapa yang datang berkunjung?," tanya Hoseok penasaran, ia tidak berniat untuk memastikan nya sendiri jika benar Jimin mengetahui nya.

"Entahlah, ku rasa sepasang suami istri berserta anaknya yang menjengkelkan." Pemuda pendek itu merasa kurang yakin dengan ucapan nya. "Tapi seperti nya mereka keluarga mu, kenapa?."

Summer 1995 About You [Sope] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang