XI

182 26 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Sebetulnya Hoseok sudah bangun sejak pukul 4 pagi, ia bermimpi bertemu dengan kedua orang tua nya dan mereka sempat bercerita banyak hal. Menanyakan kabar satu sama lain hingga tertawa dan berpelukan, semuanya terasa nyata hingga Hoseok rasanya tidak pernah ingin bangun.

Kini dia hanya berbaring di atas sofa yang memang berada di dalam kamar. Melirik sekilas ke arah Seokjin yang masih terlelap di atas ranjang, pria berusia 20 tahun itu memang menyarankan untuk tidur bersama, tetapi Hoseok rasanya ingin menendang pria itu ketika tau seberapa lasaknya pria itu tidur.

Tok.. tok..tok...

"Kak, apa kau sudah bangun?."

Tok..tok...

"Kak-

"Ada apa?."

Jungkook tersenyum dan memperlihatkan gigi kelincinya ketika tersenyum pada Hoseok. Ia tau pasti Hoseok masih sedih mengingat bagaimana kakek mereka memarahinya, meskipun Jungkook tidak terlalu mengerti tentang kejadian semalam tetapi Jungkook tentu saja sedih melihat Hoseok yang di marahi habis-habisan.

"Berhenti tersenyum, ada apa?," Hoseok merasa lelah untuk berbasa-basi.

"Kak, aku hanya ingin menghibur mu-

"Aku baik-baik saja Jungkook, tolong jangan khawatir."

Saat Hoseok hendak masuk ke dalam dan menutup pintunya Jungkook menahan gagang pintu itu. "Ada yang mencari mu?."

"Mencari ku?."

"Hmm, telepon nya masih tersambung, dia bilang ingin bicara hal penting."

Hoseok langsung keluar dari kamar berjalan menuju ruang tamu dan segera meraih telepon rumah itu, mendengar suara nafas yang berat dari sebrang sana. Ia tentu saja kenal dengan suara itu.

"Hal penting apa yang ingin di bicarakan?," tanya Hoseok, matanya melirik ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada orang yang lewat dan mendengarnya berbicara dengan Yoongi lewat telepon, dia harus tetap waspada.

"Oh Seok!, akhirnya... Maaf kemarin sore aku menyuruh mu untuk pergi begitu saja, sebenarnya terjadi perdebatan antara aku dan keluarga ku, jadi ku rasa lebih baik kau segera pulang dari pada mendengar kami bertengkar. Maaf kan aku.." ucap Yoongi dari sebrang sana, tapi bagaimana bisa pria pucat itu membohongi nya. Jelas-jelas perdebatan itu terjadi karena Hoseok, ia sempat mendengarnya.

Mereka semua tau apa yang telah terjadi di antara Yoongi dan Hoseok, dan memarahi Yoongi karena masih saja bertemu dengan Hoseok dan melakukan hal tidak senonoh. Hoseok sendiri baru tau bahwa keluarga Yoongi sudah melarang mereka untuk bertemu karena khawatir kalau-kalau terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, dan apa yang menjadi kekhawatiran mereka terjadi begitu saja. Hoseok juga merasa kecewa pada dirinya.

Summer 1995 About You [Sope] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang