chapter 3

186 8 0
                                    

Di pagi hari.

Y/n perlahan membuka matanya..

"Renjun" gumam y/n yang melihat Renjun tertidur dengan posisi duduk di samping y/n, dan kepalanya bersandar ke tempat tidur y/n. Serta tangannya yang menggenggam tangan y/n.

Y/n terbangu, dan tersenyum melihat Renjun yang sedang tidur begitu pulas. Renjun adalah salah satu sahabatnya sejak kecil, dan satu hal yang pasti. Renjun selalu ada di samping y/n dan menemani y/n, dikala y/n sedang tidak sehat.

Sejak kecil, sampai sekarang. Saat y/n terbangun dipagi hari, pasti y/n akan mendapati Renjun yang tertidur disamping y/n dan terus menggenggam tangan y/n. Maupun sakit atau sedang sedih.

Y/n perlahan melepaskan genggaman tangan Renjun, namun sayangnya Renjun terbangun.

"Yah... Maaf ya, lo jadi bangun deh gara-gara gua" ucap y/n

"Y/n lo gk papa? "tanya Renjun dan langsung memeluk y/n.

Y/n yang kaget terdiam membeku, karena ini pertama kalinya Renjun yang terlihat begitu khawatir sampai memeluknya seperti itu.

"Ooo gwenchana" canggung y/n dan Renjun pun tersadar kalau dia sedang memeluk y/n, dan segera melepas pelukannya.

"Mi-mianhae" canggung Renjun dan tersenyum kikuk yang membuat y/n tersenyum melihat Renjun yang terlihat lucu seperti itu.

"Aduhh gue laper nih, pengen sarapan. Sarapan bareng yuk"ajak y/n dan Renjun pun mengangguk. Lalu mereka ber-2 keluar dari kamar y/n.

                         [Di dapur]

"Y/n syukurlah kamu sudah bangun sayang. Eomma khawatir banget sama kamu, kamu gk papa kan?, ada yang sakit gk?. Atau mau apa? " tanya sangat eomma lalu memeluk y/n.

"Aku gk papa kok eomma, aku cuma lapar doang, pengen sarapan. " Jawab y/n sembari mengelus perutnya.

"Yaudah kamu sarapan sama Renjun, tadi eonni sama eomma udh bikin sarapan. Jadi kalian tinggal makan aja ya" ucap Rose

"Ne, gomawo eonni. Gomawo yo eomma" y/n memeluk mereka ber-2. Lalu menuju meja makan bersama Renjun untuk sarapan.

                       [Skip time]

Siang ini, y/n sedang libur bekerja... Dan y/n sedang duduk sendirian, sembari menggambar sesuatu di buku yang tengah di pegang oleh y/n.

"Lee y/n" gumam hyunjin yang sedang berjalan agak jauh dari y/n, lalu hyunjin mendekati y/n.

"Anyeong y/n, boleh gk gue duduk disamping lo? " sapa hyunjin.

"Hyunjin, tentu saja" balas y/n. Dan hyunjin pun duduk di sebelah y/n.

"Wih gambar lo bagus banget, kenapa lo gk bilang kalo lo pinter ngegambar" kagum hyunjin yang melihat gambar pemandangan di buku y/n.

"Hehe mian, ini gua cuma lagi gabut doang. Jadi gua sekalian disini pemandangan-nya bagus, jdi gua gambar dehh" jawab y/n.

Lalu tak sengaja dari kejauhan, terlihat ada mashiho dan jihoon yang sedang berjalan.

"Hyung coba liat tuh" ucap mashiho yang menghentikan langkah jihoon, lalu menunjuk y/n yang sedang bersama hyunjin.

"Kurang ajar si hyunjin" emosi jihoon karena melihat y/n yang tertawa bahagia bersama hyunjin.

"Sabar hyung, ini bukan waktu yang tepat untuk menghajar hyunjin. Di situ y/n, nanti y/n bisa makin benci sama kita" ucap mashiho yang menghadang jihoon, yang hendak menghampiri mereka.

"Aiisss" kesal jihoon lalu pergi dari sana, mashiho pun menyusul jihoon yang pergi dari sana.

                [Di rumah TREASURE]

𝙾𝙱𝚂𝙴𝚂𝚂𝙸𝙾𝙽 𝙼𝙰𝙵𝙸𝙰 || 𝚃𝚁𝙴𝙰𝚂𝚄𝚁𝙴 𝙾𝚃𝟷𝟸 ||𝙷𝙸𝙰𝚃𝚄𝚂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang