𝙾𝙱𝚂𝙴𝚂𝚂𝙸𝙾𝙽 𝙼𝙰𝙵𝙸𝙰 || 𝚃𝚁𝙴𝙰𝚂𝚄𝚁𝙴 𝙾𝚃𝟷𝟸 ||𝙷𝙸𝙰𝚃𝚄𝚂

chapter 9

"Maafin gua y/n, gua terpaksa ngelakuin ini karena gua gak tau lagi harus gimana supaya gua bisa sama lo lagi"Ucap laki-laki itu sedih sembari mengusap rambut y/n yang dimana y/n tengah terbaring tak sadar diri.

Y/n terbangun karena merasakan elusan lembut di rambutnya, y/n sangat takut karena ternyata yang mengelus rambutnya adalah orang yang selama ini mengurung nya dikamar.

Tubuh y/n semakin menjuh dari orang itu.

"Lo mau apain gua?, pergi lo Beomgyu pergi! " teriak y/n dengan mata yang berkaca-kaca, dan melempar barang barang yang ada dikamar itu.

"Y/n-a" panggil Beomgyu lembut, dan ia mencoba mendekati y/n untuk menenangkan nya.

"Kenapa lo gak biarin gua prgi dari sini?.. Gua mau pulang!!" teriak y/n lagi yang menghindar dari Beomgyu.
"Gua udh bilang.. Gua gak akan lepasin lo sampe lo mau kembali sama gua" jawab Beomgyu dengan menekankan kata katanya tersebut dan memojokkan y/n ke tembok.

Setelah itu Beomgyu keluar dari kamar tersebut, dan ia tak lupa untuk mengunci pintu kamar tersebut dari luar.

"Gua gak nyangka dia bisa sejahat itu sama gua, dia udah berubah. Dia bukan Beomgyu yang gua kenal.. " isak y/n yang tak bisa ia tahan lagi.

                       FLASHBACK
             (1 BULAN YANG LALU)

Beomgyu meletakkan tubuh y/n yang bersimpah darah, yang keluar dari perutnya akibat luka tusukan yang disebabkan oleh Yeji.

"Yak! Kalian cepat panggil dokter kemari CEPAT!!!! " suruh Beomgyu pada anak buahnya.

"Y/n-a, bertahan lah"
*Beomgyu menggenggam tangan y/n khawatir.

Setelah beberapa hari berlalu luka y/n semakin membaik, dan Beomgyu sudah tau siapa orang yang telah melukai y/n, dan karena Beomgyu tanpa ragu membunuh Yeji dengan tangannya sendiri.

Seminggu berlalu dan akhirnya y/n sadar dari koma-nya, Beomgyu saking bahagia nya ia memeluk erat y/n dengan mata berkaca-kaca.

"Beomgyu?? "

"Y/n-a.. Gomawo karena kamu sudah bertahan dan bisa pulih kembali" senang Beomgyu lalu ia pun melepaskan pelukan-nya.

"Kok aku ada di sini? " tanya y/n pada Beomgyu dan melihat kamar yang asing baginya.

"Seminggu yang lalu aku nemuin kamu lagi luka dijalan, dan aku bawa kesini supaya aku bisa obatin kamu"

"Gomawo Beomgyu-a" sambung y/n dan tersenyum manis pada Beomgyu.

"Tapi y/n..kamu harus tetap disini dan jangan pergi kemana pun ya"

"Kenapa aku tidak boleh pergi? " tanya y/n bingung.

"Karena banyak orang yang ingin menculik mu, dan juga aku mau bicara sama kamu... Kalau aku masih cinta sama kamu, aku mau kita balikan lagi.. Aku tau mungkin aku gak pantes minta balikan sama kamu... Tapi pliiisss beri aku kesempatan sekali lagi.. "

"Minhae Beomgyu.. Tapi aku tidak bisa balikan lagi sama kamu" ucap y/n sambil menunduk merasa tak enak pada Beomgyu.

"Wae?, apa kamu masih belum memaafkan ku?.. Apa karena aku anak mafia yang sudah menghancurkan hidupmu"

"Aniya aniya, aku sudah melupakan hal itu dan aku tidak mau membahas masa lalu"

"Lalu kenapa y/n? " tanya Beomgyu.

"Aku hanya tidak bisa Beomgyu.. Mianhae.. "

"Wae??, apa kau menyukai Renjun? "

"Aniya.. Beomgyu-a, gomawo karena udah rawat aku selama aku koma.. Dan mianhae aku gak bisa jawab" balas y/n yang hendak keluar dari kamar, namun Beomgyu menahan y/n.