chapter 6

84 11 1
                                    

DORR.....

"A-a... Andwe Renjun-a... Hikss.... Yak huang Renjun.. Hiks....wae" isak y/n karena Renjun yang tertembak oleh Beomgyu saat ia ingin menghalangi y/n.

"Renjun-a... Hiks kalian benar-benar" eomma y/n begitu marah, lalu saat ingin memukul Beomgyu.

Tiba-tiba...

Dorr.....

1 tembakan mendarat di perut eomma y/n, dan yang menembaknya itu adalah appa Beomgyu.

"Andwe..... Eomma... Aaaa waee? Kenapa kalian melakukan ini?? Hikss..... Eomma... Renjun-a Aaa irona... Tolong... Tolong dokter tolong.... Hikss" jerit y/n kepada dokter yang berada di dalam ruang operasi appa nya .

"Andwe.... Apa yang udah lo lakukan Beomgyu... " batin Beomgyu yang tak percaya bahwa ia sudah membunuh Renjun, dan melihat bahwa y/n tengah menangis karena eomma y/n yang di tembak oleh appa nya sendiri.

Eomma nya Beomgyu perlahan mendekati Beomgyu yang sedang panik.

Lalu dengan cepat menembakkan pistul yang ada di tangan Beomgyu, dan itu berhasil mengenai tangan sebelah kanan y/n.

"Y/n!!"

Teriak Beomgyu dan segera membuang pistul tersebut, lalu ia pun berlari mendekati y/n.

"Gyu.. Wae??? Hikkss.... " isak y/n, lalu appa Beomgyu menyuntikkan obat bius  pada Beomgyu. Beomgyu pun pingsan, eomma dan appa nya membawa Beomgyu pergi.

Y/n perlahan bangun dan mengetuk pintu ruang operasi.

"Dokter tolong eomma aku, dan Renjun juga" setelah mengucapkan itu akhirnya pintu pun terbuka.

"Astaga! kau tertembak, perawat tolong bawa mereka" ucap dokter tersebut lalu y/n perlahan menutupkan matanya dan tak sadarkan diri.

                     Flashback off

Y/n perlahan membuka matanya dan terduduk, lalu y/n menangis karena mimpi buruk itu kembali muncul.

"Ya y/n-a, lo kenapa kok nangis?? " kaget Jeongwoo lalu mendekati y/n.

Namun y/n tak menjawabnya, ia menutup rapat mulut nya, dan terus menangis.

Jeongwoo menatap ke semua saudaranya yang juga ada di sana yang hanya terdiam melihat y/n yang menangis tak bersuara.

Setelah beberapa saat.

"Kenapa gua bisa ada di sini? " tanya y/n pada ke-12 mafia itu.

"Tadi gua sama Jaehyuk nemuin lo pingsan di kursi taman" Jawab Asahi.

"Em, tapi lo kenapa bisa pingsan di situ? " tanya Jaehyuk.

"Gak tau gua lupa" jawab singkat y/n.

"Oo tapi dimana Renjun?, perasaan tadi gua lagi duduk sama Renjun"tanya y/n  yang baru menyadari kalau tidak ada Renjun di situ.

"Gak ada Renjun di sini, tadi Asahi sama Jaehyuk nemuin lo pingsan sendiri an tadi" jelas Yoshi.

"Mwoya??, kenapa gua gak inget apa apa. Kenapa gua bisa pingsan ya?, dan Renjun kemana?? " kaget y/n dan segera beranjak dari tempat tidurnya, namun Jihoon menahan tangan y/n.

"Eodiga? "Tanya Jihoon.

" gua mau cari Renjun, gua gak inget apa yang terjadi tadi... Ji bantuin gua ya"panik y/n takut Renjun kenapa napa, lalu memegang ke2 tangan Jihoon, memintanya untuk membantunya.

"Jangan sampai y/n ingat apa yang terjadi tadi" batin Doyoung yang terlihat gelisah.

"Kita bantu ya"tawar Hyunsuk.

𝙾𝙱𝚂𝙴𝚂𝚂𝙸𝙾𝙽 𝙼𝙰𝙵𝙸𝙰 || 𝚃𝚁𝙴𝙰𝚂𝚄𝚁𝙴 𝙾𝚃𝟷𝟸 ||𝙷𝙸𝙰𝚃𝚄𝚂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang