09. Delegasi

57 4 0
                                    

Malam ini Riku sangat penasaran apakah Reina sudah packing? apakah sudah menyiapkan semuanya tanpa tertinggal? namun ia kembali urung karena mengingat kejadian siang tadi.

Hal itu cukup bodoh, bahkan laki-laki itu menghentak-hentakkan kakinya di angan-angan ranjang.

"Bang, lo kenapa dah dari tadi?"

Sakuya bertengger diambang pintu, rupanya sakuya tengah menatapnya sedari tadi. Riku menghela nafas dan menbaringkan dirinya bahkan tubuhnya sempat tergencat.

"tau gue galauuuu~"

Sakuya meringis mendengar suara abangnya yang cukup memprihatinkan itu, "cewe-cewe abang pada kemana dah?"

"aduhh itu bukan pacar aing euy, cuman gegayaan doang."

"palamu gegayaan bang. Pantes Teh Reina ngomongin abang sama adek, kalau abang itu buaya jantan yang kekurangan cewe."

Riku segera duduk, "Reina bilang gitu?!"

"iyaa, ngapain kaget segitunya kan emang kenyataan kan?" Riku mengerang bahkan mengacak ngacak rambut panjangnya. Sekarang ia dikecamukan oleh pernyataan baru, bodo amat dengan Sakuya yang tengah kebingungan. Riku segera meraih Hp nya dan mengirimkan beberapa chat kepada temannya itu.

Riku
Rei
udah packing?

Reina
sudah
knp nanya?

Riku
sensi banget
mastiin doang

Reina
oke

Riku
jangan lupa bawa obat Rei

Reina
buset rik
lo doain gue jatuh sakit apa gimana?

Riku
enggak atuhh
khawatir tau
gak peka amat

Reina
buaya jg ketikan lo
jgn khawatir
gue baik baik aja
puas kan

Riku
Rei
jgn keseringan berduaan sama Sion
nanti diikutin

Reina
paling jg elo
lo suka sama gue kan?
makanya lo bilang gitu

Riku
Rei jgn gitu
nanti gak surprise lagi

Reina
gue juga gak mau romantis
knp jdi ngomongin ini?
lo sih

Riku
udah makan belum

Reina
blmm nanti bareng temen

Riku
hehehe
maafin kejadian siang tadi ya Rei
Gue
gak pacaran kok sama itu adel

Reina
gak perlu penjelasan lo btw
mau lo pacaran main main
atau gak
itu mah urusan lo

Riku
yakin?
ketikan lo kok makin pedes😔
jadi takut

Reina
enggak tuh

Riku
iyain dah
Rei ngomong ngomong
hari ini kamu cantik
mau gak jadi pacar aku?

Reina
Rik
jangan gampang nembak cewek
lo gak tau rasanya ditembak kan rik?
mending lu diem aja deh.

Sial Reina sekarang tengah melempar hpnya, ia tau Riku adalah buaya daratan yang kekurangan cewek. Mengapa ia selalu jadi korban dari afeksi laki-laki itu.

Mengabaikan Riku adalah jalan satu satunya, ia harus mempersiapkan kepergiannya besok hari. Namun Reina masih saja berdebar, bahkan keringat terus berdatangan.

Tidak lama pintu kamar kostnya diketuk sebanyak tiga kali. Reina beranjak dan membuka pintunya, disana ada oMina dan juga Raya.

"naon?"

"ini ada paket, dari Riku."

Reina melirik ada satu kresek yang berisikan 3 bungkus nasi goreng, gadis itu pun menghela nafas dan mengambilnya. Kemudian membuka pintu kamarnya selebar mungkin untuk mempersilahkan teman temannya masuk.

"beneran dari riku?" Tanya Reina memastikan sembari membawa 3 piring dan 3 sendok ditangannya.

"iya Rei, tadi ada gojek didepan." sahut mina kemudian Raya mengangguk antusias, "gue kira dari Sion, jangan-jangan kalian lagi pendekatan ya Rei?"

"sama siapa?"

"Riku lah!"

"gak anjir, maneh percaya aing pacaran sama Riku?"

"gak sih, tapi kan mungkin aja. Ini buktinya."

Reina jadi termenung apa perkara ia bilang belum
makan tadi ya? seketika Reina menjadi malu, tapi ia tak mau berlarut mengingat Riku adalah seorang penjantan buaya daratan yang tangguh.

Mereka bertiga makan bersama dengan suasana hati yang berbeda. Bahkan Reina tidak bisa tidur semalaman karena perlakuan Riku. Sion melihat menghitamnya bawah mata Reina seketika terkekeh.

Meraih koper Reina, "lo begadang semaleman Rei?"

"h-hah? gak kok."

Sion menyunggingkan senyumannya dan memberikan jaket tebal ke Reina, " masih subuh ini bakal dingin banget."

"makasih sion"

"yoi, ayo kita berangkat," Ucapnya sembari menarik tangan Reina. Gadis itu terkejut namun—

"dijaga atuh, biar gak ilang. Nanti Riku ngamuk."

"kok riku? lo yang ngamuk ga papa kali sion"

Sion tergelak, "bisa aja lu Rei, malam tadi Riku nelpon-nelpon gue tau,"

"ngomongin apaan?"

"katanya—Halo sion tolong jagain Reina ya, dia spek kingkong sih sebenarnya gak perlu dijagain. yang ada lu dijagain sama dia. Tapi dia cewek nanti dibegal orang, soalnya Reina suka pingsan kalo kagetan. Terus pastiin tu anak makan, Reina bakal sakit kalo kedinginan, Reina jagain ya?, ngapain harus reina sih lo ajak delegasi sion. Reina bakal suka sama lo Sion, Dia bakal bahagia banget kalo lo kasih afeksi cinta ke tuh anak, tapi jangan deket deket deh nanti lo dimakan kingkong." Ucapnya dengan memperagakan suara Riku, Wajah Reina memanas bagaimana Riku bisa ngomong seenteng itu??!!!!

Kepala Reina kembali berdenyut, "sion gak usah dengerin apa dia bilang, gak 100% yang dia bilang itu bener."

"kalo masalah lo bakal suka sama gue itu beneran?"

Bersambung

My Enemy My Boyfriend - Riku NCT WISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang