⋆⁺₊ ❅. "𝑟𝑒𝑑 𝑠𝑛𝑜𝑤." (Chapter 03) hallo semua para Readers, 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗱𝗮𝗻 𝗰𝗼𝗺𝗺𝗲𝗻𝘁 𝘆𝗮. sebelum scroll kebawah, terima kasih banyak sudah baca book ini, dan terima kasih atas dukungan nya. semoga hari kalian menyenangkan! 𖤐 .. ꒷
"Hahahaha, sangat lucu apalagi saat melihat mu membunuh mereka dengan wajah gembira, dan sekarang kau malah ingin mati karena hal itu"
Ucap makhluk yang setinggi anak kecilAku tak paham apa maksud mereka, aku tersenyum saat membunuh teman teman ku? Makhluk itu pasti bercanda.
"Kau pikir kami bercanda"
Apa? Dia bisa mendengarkan ku? Tunggu dulu, bahkan aku tak bisa bicara saat ini
"Kami bisa mendengar suara hati mu wahai manusia" ucap makhluk setinggi pohon pinus dengan nada merendahkan
"Kau membunuh mereka, tapi kami yang membuat dirimu membunuh mereka"
"Apa?"
"Kutukan, itulah yang kami berikan kepada mu, kutukan agar kau tidak bisa mati, dan kutukan agar kau selalu ingin membunuh, kami tak akan menjelaskan lebih lanjut, kenapa? Itu tak akan seru" jawab makhluk setinggi anak kecil.
Mereka pergi ke hutan yang gelap setelah mengucapkan hal itu, meninggalkan ku sendirian di hamparan salju dengan mayat teman teman ku.
Perasaan marah menghampiri diriku lagi, darah ku memanas, kepalaku serasa di rebus dengan panas yang membara.
Aku bersumpah akan membunuh mereka, sebelum aku membunuh diriku dengan cara apapun. Tepat setelah aku bersumpah pada diriku sendiri di dalam hati ku, rasa kantuk yang luar biasa menghampiri ku dan tak bisa ku tahan.
Aku kehilangan kesadaran ku dan tertidur dalam gelap nya malam dan butiran salju.
.....
Aku terbangun di rumah yang begitu megah, pernak pernik yang mungkin terbuat dari emas terlihat begitu indah, penglihatan ku masih buram dan kepala ku terasa sakit.
Siluet hitam dari kejauhan yang memiliki tubuh gagah memasuki ruangan, tubuh ku gemetar ketakutan melihat sosoknya.
Ku tutup mata ku dan pasrah jikalau aku mati hari ini, sosok itu mendekati diriku perlahan, langkah kaki yang berat serta keheningan yang ada membuat suasana menjadi suram.
Sosok itu berdiri tepat di samping ku, tubuh ku gemetar ketakutan, sosok itu hanya berdiri diam terpaku tepat di samping ku.
Perlahan aku beranikan diri untuk menatapnya, kulihat dari celah jubah hitam yang dia gunakan namun ternyata tidak bisa karena dia memakai topeng.
Akhirnya sosok hitam itu membuka jubah nya, sekarang aku mengetahui bahwa dia adalah manusia, pakaian yang nampak sangat asing membuat ku kebingungan, namun aku bisa melihat sorot mata nya yang sangat tajam dengan mata merah seperti darah.
Aku mulai memberanikan diri untuk bertanya, "Dimana aku sekarang" tanya ku.
Namun tak ada balasan sama sekali, Yang ada hanya kesunyian.
Beberapa menit setelahnya, sosok itu mulai membuka topeng nya.
Aku sangat kagum dengan ketampanannya, lelaki dengan rambut hitam pekat, wajah tegas seperti mentari, bibir yang tipis, serta hidung yang mancung membuatku terpukau.
"Ternyata prediksi dari pak tua itu benar" gumam sosok tersebut.
•
•
•⋆ Please bantu support author
Dengan Vote dan tambahkan ke daftar bacaan kalian, Thank You. ⋆
KAMU SEDANG MEMBACA
RED SNOW
Genç KurguFluttershay atau bisa di panggil Shay adalah seorang yatim piatu, ia di besarkan di panti asuhan sejak masih bayi. Shay selalu penasaran siapa sosok orang tua nya, sudah 10 tahun ia mencari orang tua nya ke berbagai tempat, dan selalu mencari kesem...