7

313 46 5
                                    

Jeno rasa hal pertama yang ia lakukan atas kabar bahagia ini, ya kabar ini membahagiakan bagi dirinya dan ia berharap semua orang akan ikut bahagia seperti dirinya ketika mendengar kabar ini. Ia perlu mengatakan ini kepada kedua orangtuanya, kepada tante nya yang telah merawatnya sejak SMP dan tentunya sahabat sahabatnya, Jeno sekalian mau minta restu untuk menikahi Candara pada mereka. Benarkan yang pertama adalah meminta dukungan keluarganya baru dia akan lebih berani saat nanti berhadapan dengan keluarga Candara.

Jeno dan Mahesa baru pulang solat magrib berjamaah dari Masjid, karena rumahnya deket mereka jalan kaki gak pakek motor, biar pahalanya lebih berlipat ganda, jangan salah ya sedeng sedeng gini tapi mereka taat beribadah loh,gak inget apa mereka kalau kumpul sama temen - temenya bahasnya cerita mujizat2 nabi sampe bahas imam Mahdi dan dajjal pula itu si Naren.

"Mek"

"Hem"

"Malem ini gak usah keluar ya, ada yang pengen gue obrolin sama lo di balkon kamar gue ya "

"Bayar ya tapi, gue gak betahan soalnya dirumah .Suruh mama bikini risol bihun ya nanti, isi bihun pokonya! kalau isi sayur gak mau gue "

"Minta sendiri sama bunda ngapa sih nyet! Kenapa harus gue? Gue gak lagi pengen risol "

"Gak ah. mama kalau sama gue suka besok besok bilangnya, terus pas dibuatin pasti diisi sayur bukan bihun! Kalo lo kan anak kesayangan "

"Ya iya lah gue kan anak baik baik "

"Lo kira gue anak dajjal? "

"Tu lo sadar mek "

"Anjing gak mau lah gue, mau nongkrong aja sama Rilpan "

"Iya iya! Gak usah ngambek lu mek gak cocok "

"Minta mama buatin risol ya "

"Iya! "

"Isi bihun loh bukan sayur! "

"Iya isi bihun bangsat! "

Ketawa ketawa aja tu Mahesa sampe masuk kerumah demen bgt dia buat Jeno mengeluarkan kata kata mutiaranya.

"Wih risol isi bihun!asek asek "semangat bgt si Mahes pas ngeliat Jeno kebalkon bawa sepiring risol, langsung diletakin gitarnya buat ngejemput sepiring risol ditangan Jeno gak sabar bgt tu anak.

" No di kulkas masih ada semangka gak sih?"

"Masih kek nya "

"Gue ambil dulu ya "

"Yo "

Semangat bgt Mahes lari lari kebawah, udah risol bihun sama semangka kesukaan nya semua tu, mantep bgtt.

"Mek, lu bakal kecewa kalau gue ngapain sih? Gini aja deh, apa yang paling lu gak pengen dari gue, yang kalau sampai hal itu terjadi lo bakal kecewa bgt sama gue "

"Hem apa ya, mungkin kalau lu ninggalin solat kali ya, sama ini nih kalau nanti lo sukses terus pas ditanya orang gue siapa lo jawabnya gue tetangga lo! Sumpah gue tembak mati lo"Ini jawabnya Mahes setengah serius setengah bercanda, ya mereka kapan ada seriusnya sih.

Jeno pun tersenyum lebar, berati Mahes gak akan kecewa kan denger kabar ini kan tadi gak disebut disalah satunya. Yang penting gak ninggalin solat, yang kedua maksud Mahes gak sombong kali ya tetep jadi Jeno yang dikenal.

"Candara hamil anak gue "

"Uhuk uhuk "

"Bangke air cok air "

"Gila yang bener aja Jen, jangan bercanda ah"

"Bener gue mek" Jeno malah terkekeh lagi.

"Kok bisa No? Gila lo, gak kepikiran sampe situ gue terus gimana dong "

Guruku,PacarkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang