seven

465 57 4
                                    

Tok
Tok
Tok

"Sebentaar"

Setelah membuka pintu rumahnya Sooji terkejut melihat siapa yang datang

"Bisa kita bicara Sooji?"
"I iya. Silahkan masuk nyonya"
"Tidak perlu. Saya hanya ingin mengatakan jika kau mencintai cucuku maka jangan membuatnya terluka"
"Nae?"
"Mau berapa kali'pun saya memisahkan mu dengan Harin, jika gadis itu sudah mencintai seseorang maka dia tidak akan pernah melepaskan nya begitu saja. Bahkan dia rela melawan'ku yang notabenenya Halmoeni nya sendiri"
"Ma maafkan saya. Tapi saya benar benar mencintai Harin saya akan melakukan apapun demi Harin, saya tidak mau di pisahkan lagi.."

Halmoeni Harin tersenyum lalu memeluk Sooji, Tentu saja itu membuat Sooji sangat terkejut

"Saya minta maaf karna dulu sudah memisahkan mu dengan Harin. Mulai hari ini saya menyetujui hubungan mu dengan nya, tetaplah bahagia dan terjaga oleh lindungan Tuhan"

Mendengar itu Sooji jadi terharu, dia pun membalas pelukan nya

"Terimakasih nyonya"
"Aigoo, jangan panggil nyonya panggil Halmoeni saja nae?"
"Arraseo Halmoeni"

Wanita tua itu akhirnya menyetujui hubungan Harin dan juga Sooji. Dia berjanji tidak akan berusaha menjauhkan mereka berdua lagi

Tidak seperti dulu, dia dengan sengaja mengirim Harin keluar negri agar Harin terlepas dari Sooji


__________

"Lihat itu, dari pagi dia tersenyum aku jadi penasaran"
"Bukankah itu bagus, berarti Sooji mendapatkan mood baik nya"
"Apa mungkin Sooji di anboxing oleh Harin tadi malam??"

Mendengar ucapan Jaehyung, Jaeun dan Yerim langsung menatap kearahnya

"Yaa Jaehyung"
"Aishh jangan bicara sembarangan"
"Hehehe sorry"

Tidak lama Harin datang dan langsung mendekati kekasihnya

"Wae? Apa kau sedang bahagia hari ini?"
"Kau tau Harin, tadi pagi nenek mu datang dia bilang merestui hubungan kita berdua"
"Apa??"
"Aku sangat bahagia, akhirnya Halmoeni merestui kita dan bahkan dia memelukku tadi"

Harin terkejut, dia sedikit curiga kepada Halmoeni nya karna tidak biasa nya mengalah seperti itu

"Harin apa yang Halmoeni suka? Maksudku makanan apa yang dia sukai? Aku akan membuatnya sebagai tanda terimakasih"
"Sooji tapi aku masih curiga.."

Sooji mengusap pipi Harin

"Ini adalah berkat dari Tuhan karna kesabaran kita selama ini. Bukankah ini berita yang kau inginkan? Mendengar Halmoeni mu setuju dengan hubungan kita"

Harin hanya tersenyum lalu mengusap kepala Sooji

"Nae"
"Kalau begitu katakan apa yang Halmoeni suka?"

Harin pun mengatakan kalau nenek nya itu menyukai makanan yang mengandung keju. Mendengar nya Sooji berniat akan membuat cheese cake untuk wanita itu

"Benarkan kataku, Sooji sudah di anboxing oleh Harin"

Yerim langsung menutup mulut Jaehyung

"Kau bilang apa Jaehyung?"

Tanya Sooji melihat kearah belakang. Dengan cepat Yerim dan Jaeun menggeleng

"Ani Sooji, tidak ada hahaha lanjutkan obrolan kalian"

Jawab Jaeun, Sooji menyeringit karna melihat Jaehyung di tutup mulutnya, tapi karna tidak mau ambil pusing dia memilih menghiraukan nya

Sedangkan Harin dia menatap tajam kearah mereka bertiga. Dia sebenarnya mendengar apa yang Jaehyung katakan

Harin POV
Ada apa ini, kenapa Halmoeni bisa menyetujui hubungan ku dengan Sooji

Apa dia sedang merencanakan sesuatu? Wanita tua itu sangat mencurigakan

Setelah pulang sekolah aku langsung menghadap ke Halmoeni yang sedang duduk di kursi taman belakang rumah

"Kau sudah pulang Harin"

Ucapnya sambil tersenyum padaku, tapi ku tahu senyuman itu adalah sebuah kebohongan

"Kau merencanakan sesuatu kan"
"Apa yang kau bicarakan?"
"Jika kau melakukan hal yang tidak tidak kepada Sooji. Aku tidak akan tinggal diam"
"Harin kau terlalu menaruh curiga kepada Halmoeni mu sendiri. Jangan bicara seperti itu karna itu tidak sopan. Dengar, bukankah harusnya kau bahagia? Halmoeni datang ke rumah kekasihmu dan berkata bahwa aku merestui hubungan kalian berdua. Itu kan yang kalian mau?"

Aku mengepalkan kedua tangan'ku

"Tapi aku yakin kau sedang merencanakan sesuatu Halmoeni. Kumohon jika itu benar jangan pernah berbuat macam macam kepada Sooji, aku sangat mencintainya aku tidak mau Sooji kecewa"
"Sudah cukup kau memisahkan ku dengan Sooji dulu, aku hanya ingin hidup bahagia bersama orang yang aku cintai"

Lanjut'ku, Halmoeni menatapku dengan tatapan datar

"Harin..kau adalah cucu kesayangan'ku. Jika bersama gadis itu membuatmu bahagia maka Halmoeni akan merestui kalian berdua"
"Benarkah itu??"

Halmoeni mengangguk lalu menarikku kedalam pelukannya
Harin POV end

Dari arah balkon terlihat Tuan Baek melihat kejadian itu. Dia tersenyum karna akhirnya Harin bisa berbaikan dengan Halmoeni nya

"Aku senang melihat mereka berdua seperti dulu lagi"
"Aku juga begitu sayang"

Eomma Harin tersenyum dia memeluk suaminya

"Kuharap ini bukan suatu rekayasa dari ibu.."
"Ku harap juga begitu"

Mereka berdua masih melihat Harin dan wanita itu yang sedang mengobrol

The past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang