.
.
.
Sedangkan monster itu kembali mengejar Utari dan Savero, sehingga saat tangan monster itu ingin menusuk Utari. Sebuah parang membuat tangan itu terbelah menjadi dua.Utari dan Savero pun menoleh kebelakang untuk melihat darah siapa yang mengenai baju mereka.
Mereka bisa melihat monster itu terdiam menatap tangan nya yang di potong oleh parang yang di bawa Reha.
"Pergi!, cari tempat aman." Ucap Reha.
"Tapi."
"Jaga Utari, ini biar gue aja yang nangganin." Pinta Reha, keduanya pun langsung mencari tempat aman.
Monster itu pun kembali menyerang Reha dengan tangan nya, namun Reha dengan cepat menyerang Monster itu dengan parang nya.
Namun parang itu langsung di sentakkan oleh monster itu sehingga Reha tidak memiliki benda lagi untuk menyerang.
"Dasar badebah sialan." Umpat Reha kesal sekaligus pasrah.
"Bisa ngumpat juga lo." Ujar Skayara sembari memegang gagang sapu yang di ujungnya diikat dengan pisau.
Sontak monster itu pun mendekati Skayara, namun dengan cepat Skayara menusuk monster itu dengan gagang sapu.
Namun nasip sial menimpa nya, Skayara malah di banting oleh monster itu. Melihat Skayara di banting Navares dan Petra pun langsung membantu Skayara untuk bangkit.
Namun ternyata monster itu berlari ke arah Skayara, sehingga fokus monster itu adalah ketiga orang itu dan siap melahap nya.
Brukk
Monster itu berhenti, membuat Skayara, Petra, dan Navares yang sudah berkeringat dingin pun menoleh ke seseorang yang telah berani melempar kan pot ke arah monster itu.
"Jangan berani-berani nya lukain sahabat Karelle, kalo engga kamu Karelle lempar." Ancam gadis itu yang bernama Karelle, namun monster itu tetap tidak perduli dan mengejar Karelle. Sedangkan Karelle hanya berdiam diri, membuat Skayara panik sendiri ia ingin menolong Karelle. Tapi keadaan nya tidak mendukung.
"Kabur Karelle!." Teriak Skayara, namun Karelle hanya diam di tempat.
Sehingga Monster itu mulai mendekati Karelle dan, Karelle pun menyingkir sehingga monster itu terjatuh dari kaca yang di halangi Karelle tadi.
Ia pun menoleh ke bawah, dan melihat monster itu menjadi abu.
"Huh, makannya kalo Karelle dah bilang jangan macem-macem ya jangan macem-macem. Jadi abu kan, hahahah." Omel Karelle yang di akhiri dengan tertawa bahagia.
Karelle pun langsung menghampiri Skayara.
"Kamu engga papa?." Tanya Karelle, sedangkan ketiga orang itu tidak menjawab melainkan masih melongo dengan apa yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GO HOME || END
Historia CortaBermula dari studytour malah berujung main game aneh, bagaimana bisa? Mereka adalah siswa siswi tamatan dari Sma Garuda 1, yang di mana akan studytour dan hendak menginap di salah satu vila milik sekolah. Namun bukannya istirahat mereka malah terpak...