Bittersweet 38 - Momen

462 43 5
                                    

Dengan penuh antusias Elgard mendengarkan cerita Dilan mengenai pernah pergi kemana saja Dilan dan Dinda ketika liburan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan penuh antusias Elgard mendengarkan cerita Dilan mengenai pernah pergi kemana saja Dilan dan Dinda ketika liburan. Dan nyatanya mereka hanya berpergian tak jauh dari Jakarta saja. Dan ini kali pertama dalam hidup Dilan pergi ke luar negeri.

Ya, Elgard membawa Dilan dan Dinda ke Hongkong. Selain untuk liburan, ada pekerjaan yang harus Elgard kerjakan disana.

"Ah, jadi ini pertama kalinya Dilan sama Mama naik pesawat?"

Dilan mengangguk antusias. "Dan rasanya menyenangkan sekali bisa terbang di udara, dekat dengan langit terus lihat ke jendela ada banyak sekali gumpalan awan."

Pandangan mata Dilan tertuju pada kaca tepat disebelahnya. Indah sekali. Disini ia juga bisa melihat hamparan pulau-pulau berwarna kehijauan yang dikelilingi lautan kebiruan yang terlihat kecil sekali jika dibandingkan dengan jari tangannya.

Elgard terkekeh pelan mendengar celotehan Dilan. Kemudian tatapan Elgard beralih pada Dinda yang duduk di kursi lain yang terpisah. Elgard memperhatikan Dinda dengan begitu intens.

Kemudian saat Dinda akan menoleh ke arah Dilan, buru-buru Elgard juga menoleh ke sisi Dilan.

"Dilan tadi bilang apa?" tanya Elgard karena tadi ia sempat kehilangan fokusnya.

Dinda tersenyum melihat kebahagiaan Dilan kala mengobrol dengan sang Papa.

Setelah memasukkan ponsel ke dalam tas, Dinda pun memilih untuk memejamkan mata.

Sementara Dilan dan Elgard masih asyik bertukar cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara Dilan dan Elgard masih asyik bertukar cerita. Samar-samar Dinda bisa mendengar tawa khas Dilan.

Dilan dan Elgard melanjutkan sesi obrolan mereka yang entah kapan akan berakhir. Dilan juga terlihat begitu antusias saat menceritakan perihal teman-temannya di sekolah.

Elgard menanggapinya dengan senyuman. Sesekali Elgard memberikan nasihat bijak ala orang tua pada umumnya.

Setelah selesai menceritakan segala hal pada Elgard dengan begitu antusias, Dilan pun tertidur. Dinda yang duduk di sisi lain juga sudah terlelap entah sejak kapan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BITTERSWEETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang