Flight

88 14 1
                                    

Guangzhou, Guangdong - China

     Pagi itu pukul sembilan, seorang pemuda terlihat sedang memasuki sebuah pesawat yang berada di Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu pukul sembilan, seorang pemuda terlihat sedang memasuki sebuah pesawat yang berada di Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou. Penerbangan pesawat A1 229 mulai terlihat lepas landas. Kala itu penumpang berjumlah 225 jiwa dengan 15 crew yang bertugas. Suara mesin terdengar cukup bising saat pesawat mulai mengudara. Perlahan pesawat naik menuju langit China yang cerah pagi itu.

Setibanya diatas langit yang cukup cerah, para awak pesawat mulai menjalankan tugasnya lagi. Beberapa pramugari terlihat membagikan air minum dan handuk hangat serta beberapa camilan. Saat pramugari sedang membagikan air mineral, tiba-tiba saja pesawat mengalami goncangan yang cukup dahsyat namun semua penumpang dan awak kabin terlihat santai karna hal tersebut cukup biasa. Berbeda dengan seorang pria berna Linghe yang terlihat pucat saat pesawat yang ia tumpangi mengalami guncangan. Tak lama kemudian para awak kabin mulai terlihat menyuruh para menumpang lain untuk menggunakan sabuk pengaman. Beberapa crew yang bertugas juga mulai meragakan aviation security yaitu prosedur keselamatan saat di pesawat yang membuat wajah pucat Linghe semakin dibuat makin pucat. Cukup takut dengan pikiran-pikirannya sendiri, lantas pemuda itu mulai menarik nafas panjang untuk mencoba menenangkan diri.

 Cukup takut dengan pikiran-pikirannya sendiri, lantas pemuda itu mulai menarik nafas panjang untuk mencoba menenangkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesawat itu pun terasa semakin oleng kearah kiri yang membuat seluruh penumpang cukup panik. Baik crew pesawat maupun penumpang sudah berada dikursinya masing-masing dengan wajah yang tak beda jauh seperti Linghe. Semua sibuk berdoa namun tiba-tiba saat pesawat kembali oleng kearah sebaliknya, seorang anak-anak terjatuh dari duduknya dikarenakan guncangan yang cukup kuat. Salah satu pramugari melepas sabuk pengaman miliknya dan segera menolong anak tersebut. Tiba-tiba saja goncangan yang lebih besar membuat kepanikan lalu pesawat berputar 180 derajat.

Teriakan histeris membuat penumpang lain cukup terkejut ditambah pramugari yang menolong bocah tadi sudah tergeletak dengan darah mengalir di pelipis dan kepala bagian belakang. Salah satu crew senior melihat situasi dan memberanikan diri membuka sabuk pengamannya untuk menolong rekannya tersebut. Iya menggeret crewnya kearah pantry.

Pada arah kabin pilot, mereka berdua terlihat sedang dilanda kecemasan karna alat navigasi yang menunjukkan bandara terdekat pun hilang karna sistemnya terputus. Salah satu baling-baling pesawat mati dan mesin pesawat mengalami kerusakan. Beberapa menit kemudian baling-baling satunya ikut mati yang membuat pesawat mulai menurun.

      Kumpulan awan hitam terlihat tak jauh dari mereka, sang pilot ingat mereka harus lurus kearah awan gelap bercampur petir tersebut untuk mencapai bandara terdekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kumpulan awan hitam terlihat tak jauh dari mereka, sang pilot ingat mereka harus lurus kearah awan gelap bercampur petir tersebut untuk mencapai bandara terdekat. Namun selain pesawat mereka yang tidak dalam keadaan baik, satu sambaran petir saat itu mungkin akan membinasakan semuanya, apa lagi tidak adanya navigasi membuat mereka bisa saja bertabrakan dengan pesawat lain yang sedang mengudara karna tidak ada ya radar yang menyala.

Kedua pilot membuat keputusan yang amat sangat menentukan nasip mereka pada dua ratus detik terakhir sebelum pesawat terjatuh ke laut tanpa prosedur penyelamatan yang mungkin bisa menekan jumblah korban jiwa. Hanya sedikit penyelamatan diatas air yang sukses namun jika mereka memaksakan menembus awan tersebut, nasip buruk juga mengintai mereka. Namun dengan intuisi sang pilot, ia mengambil sebuah keputusan yang cukup sulit dan membawa pesawat itu kearah lautan yang cukup berombak tenang.

Pilot asal Amerika tersebut mulai menekan beberapa tombol dan menurunkan beberapa tuas yang ada. Pesawat pun turun cukup cepat dan hanya dalam seratus detik saja badan pesawat akan menyentuh permukaan laut. Sang pilot mencoba untuk melambatkan pesawat dengan cara memutarnya 180 derajat yang mengakibatkan para menumpang terlihat seperti sedang bermain di wahana Universal Studio.

Lantas sang pilot membalikkan posisi pesawatnya perlahan dan saat badan pesawat akan menyentuh air, tiba-tiba saja pusaran air terlihat disana. Pilot tersebut tak bisa berpaling karna ia merasa sudah tak bisa mengendalikan pesawatnya seolah pusaran air itu menarik masuk pesawat tersebut.

        Benar saja, pesawat salah satu maskapai terkemuka di daratan China itu mulai berputar-putar dipuasaran air membuat seluruh penumpang panik bukan main

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benar saja, pesawat salah satu maskapai terkemuka di daratan China itu mulai berputar-putar dipuasaran air membuat seluruh penumpang panik bukan main. Seluruh lampu dan mesin di pesawat tersebut mati, goncangan dipesawat semakin hebat sampai tiba-tiba ada sesuatu yang mirip dengan bola mata raksasa menghampiri mereka. Menarik badan pesawat hingga kedalam laut dengan cepat dan air mulai masuk melalui celah-celah membuat situasi kala itu makin mencekam. Bau lautan mulai menyeruak masuk dengan cepat bersamaan dengan air yang masuk kedalam pesawat.

Namun sesaat kemudian badan pesawat seperti didorong naik kepermukaan seperti menaiki lift keatas dengan berkali-kali lipat kecepatannya. Para penumpang lagi-lagi histeris dan lampu serta mesin pesawat kembali menyala seketika. Pilot mengecek navigasi yang menyala lantas mengirimkan sinyal SOS ke bandara terdekat. Kaget bukan kepalang saat pesawat tersebut muncul di permukaan kembali seperti sebuah keajaiban.

Semua orang basah akibat air laut namun perasaan lega mereka sirna karna tak sedikit dari mereka kehabisan nafas saat di dalam air. Beberapa menit kemudia bala bantuan pun datang membawa mereka untuk dievakuasi.
*****

The Real Life (FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang