RG:01

4.5K 224 8
                                    

"kenapa raga begitu bodoh menerima Vella kembali?"

"Dan juga kenapa Vella kembali kepada raga tanpa merasa bersalah sama sekali?"

"Ck sadar novel menyebalkan"

Gadis cantik itu terus menggerutu,memaki novel yang barusan dirinya baca. Gadis cantik itu berdiri dari duduk nya berjalan menuju dapur.

Gadis cantik itu bernama Rana putri, gadis berumur 25thn yang luluh kuliah S1 Dengan jurusan tata boga yang berhasil membuat toko roti dan restoran yang banyak di minati oleh banyak orang,dan juga Rana adalah gadis dari keluarga yang berkecukupan.

Rana membuka kulkas ,lalu  mengambil botol air mineral dan meminumnya hingga tandas.

"Laper banget enak nya makan apa yah" kata Rana

"Akhh mending nasi goreng seafood"

Rana mulai bergelut dengan alat masak nya. asik sedang memasak dirinya mencium bau aroma terbakar. Ia melihat jika masakannya yang berbau ia menggeleng bukan masakan lalu apa?.

Brukk

Reflek Rana menengok ke belakang, ia melotot melihat api besar di depannya.

"Kok bisa kebakaran?" Ujar Rana frustasi

"Aku harus keluar dari sini"

setelah mengucapkan itu Rana berlari untuk keluar, api semakin membesar furniture rumahnya telah terbakar. Rana berhenti melihat jika di depannya ada api

"Sialan siapa yang membakar rumah ku" ucap rana

Rana memutarkan badannya menuju pintu belakang. Tapi saat ingin berlari tiba' lampu hias miliknya yang terbakar terjatuh menimpa dirinya

Sungguh badan rasa terasa sakit dan panas saat api itu menyentuh kulitnya, badan dan kepalanya mulai mengeluarkan darah, kepalanya terasa berat

"maafkan aku ibu ayah" lirih Rana seketika jantung nya berhenti berdetak serta nafas yang perlahan-lahan berhenti.

Rana tidak menyangka dirinya akan meninggalkan dengan cara seperti ini, ia bertanya siapa yang Dengan tega nya membakar rumahnya dan sekaligus membunuh nya. Di dalam hari nya ia mengumpati seseorang yang telah membakar rumahnya.

Ini akhir ia menjadi Rana
Dan awal menjadi tokoh dalam novel

------------

Di ruangan berwarna putih tampak Seorang gadis cantik tengah terbaring di brangka rumah sakit dengan tangan nya di infus.

Enghhh

lenguh gadis cantik itu, perlahan matanya terbuka. melihat langit langit berwarna putih dan bau bau yang sangat tidak enak

"Dimana" ujar lirih gadis itu ,tenggorokannya  sangat sakit

Tiba' pintu ruangan itu terbuka, nampak jika seorang wanita paruh baya menatap dirinya syok berjalan ke arah dirinya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Alhamdulillah non teh udah sadar" ujar harus wanita paruh baya itu

"m-minum" ujar lemah gadis itu

Wanita paruh baya itu mengambil air di sampingnya lalu menyodorkan nya pada dirinya.

"Siapa?" Kate gadis itu bingung

Wanita paruh baya itu terkejut matanya mulai berkaca-kaca " non teh ga kenal sama bibi?" Katanya

Gadis itu menggeleng pelan, pusing hebat  melanda dirinya. Gadis itu menjambak rambutnya agar sakit itu berkurang. Namun nihil malah pusing itu semakin menjadi-jadi dengan serpihan ingatan seseorang menerobos masuk kedalam otaknya,yang membuat dirinya pingsan seketika.

wanita paruh baya itu pergi langsung memanggil dokter untuk memeriksa keadaan dirinya.

Setelah selesai di periksa dokter mengatakan bahwa gadis itu mengalami amnesia sementara yang disebabkan oleh kecelakaan. Dan kenapa kepalanya sakit dan pingsa itu akibat dari memaksa untuk mengingat sesuatu.

Wanita paruh baya itu mengucapkan terimakasih dan setelah itu dokter pergi. Lalu wanita itu duduk di sebelah gadis cantik itu dengan lembut ia mengelus lembut tangannya.

"Uhhh sakit" keluh gadis itu

"Non teh gapapa?" Ujar wanita itu khawatir

"Saya gapapa bi" ujar lemah gadis itu

"Alhamdulillah kalo gitu, non cella mau apa biar bibi belikan" tawar wanita itu

"Emm aku lapar bi " ujar gadis itu

Wanita itu mengangguk "Yaudah Bibi ke Kanti dulu" setelah mengucapkan itu wanita paruh baya itu  pergi menuju Kanti rumah sakit.

Gadis itu memandang punggung wanita paruh baya itu yang menghilangkan di balik pintu. Gadis itu segera bangkit perlahan lalu berjalan tertatih menuju kamar mandi.

"jadi aku masuk novel  only my love?"

"Dan juga aku jadi tokoh Gracella? Yang tak sengaja bertemu dengan raga saat di sebuah taman?"

"Harusnya aku sudah meninggal kenapa aku malah terdampar disini"

gadis itu adalah Rana, awalnya ia akan meninggalkan tapi ia malah terdampar di Salah tokoh yang tidak penting. Se ingat dirinya Gracella menyukai raga tapi ia hanya memendam nya sendiri dan lebih mengagetkan lagi Gracella telah menyukai raga saat masih SMP, ia selalu memandang raga dari jauh dan membantu raga dari jauh. Gracella itu sama seperti dirinya berasal dari keluarga berkecukupan tapi saat dirinya kls 12 kedua orangtuanya meninggal dunia dan juga meninggalkan. cafe milik mereka kepada Gracella.

"Ukhh bukan kah bagus kalo aku merusak alurnya?"

Muncul seringai di bibi kecil itu, Rana menatap pantulan dirinya di cermin. Lalu membasuh mukanya segera ia keluar kala mendengar suara bi asih memanggil namanya.

"Aduhh non kenapa jalan sendiri ke kamar mandi"ujar bi asih khawatir

Gracella alias Rana tersenyum tipis "rana kebelet pipis bi" ujaranya lembut

bi asih menghela nafas "kan non bisa panggil suster biar dianterin ke kamar mandi"

"Ga mau akh bi ribet, lagian aku udah kebelet banget masa iya aku harus nunggu suster yang ada aku pipis di celana " ujar Gracella sedikit cemberut

bi asih terkekeh pelan melihat tingkah nona nya "yaudah yuk non harus makan tadi bibi beliin bubur ayam"

Mendengar itu Gracella mengangguk semangat, bi asih membuka kresek yang berisi 2 bubur ayam dan satu nya memberikan nya kepada Gracella

"Mau bibi suapain non?" Tawar bi asih

"No bi aku bukan anak kecil lagi, aku itu udah umur 23 tahun"

bi asih terkekeh mendengar ucapan Gracella dan akhirnya mereka makan bersama dengan sesekali di iringi tawa keduanya.

RAGACELLA(TRANSMIGRASI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang