RG:02

6.9K 345 4
                                    

Setelah 3 hari ia di rawat ,kata dokter yang memeriksanya katanya ia boleh pulang setelah 3 hari di rawat. Dan sekarang waktunya ia pulang.

Gracella duduk di pinggir brangka sambil bermain ponsel pintarnya Dengan 1 tas berukuran sedang di sampingnya. Ia sedang menunggu bi asih membayar administrasi.

Ceklek

Pintu terbuka

"Ayo non kita pulang pak abri udah nunggu di depan rumah sakit" ujar bi asih

"Iya bi"sahut gracella

Gracella bangkit lalu membawa tas nya berjalan menuju bi asih. Dan mereka berjalan keluar rumah sakit. Di luar rumah sakit ia melihat laki' paruh baya dia pak abri suami dari bi asih yang tengah menunggu mereka.

Gracella membuka pintu penumpang dan duduk di dekat jendela, Dengan bi asih di samping nya. Akhirnya mobil itu berjalan menjauh dari rumah sakit menuju rumah miliknya.

Sampai di rumah sederhana berlantai 2 tak terlalu besar tapi memiliki halaman yang cukup luas. Setelah berpamitan kepada bi asih dan suami bi asih ia berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai 2 untuk beristirahat.

Gracella merebahkan tubuhnya di kasur, memandang plafon kamarnya bewarna biru dengan awan awan kecil menghiasi plafon kamarnya.

Gracella menghela nafas ia bingung harus mulai darimana untuk mengubah alurnya dan tidak membiarkan raga kembali kepada wanita menjijikan seperti vella.

"Oh iya Vella dan raga bertemu  saat tahun 2027 bukan dan sekarang masih tahun 2023, masih 4thn lagi raga bertemu dengan vella"

"Aku harus cepat"

Gracella bangkit dari tidurnya lalu berjalan menuju meja riasnya, mengambil buku harian milik gracella (asli) dan sebuah pulpen dan mulai menulis

1. bertemu dan berteman baik dengan raga dan para sahabatnya
2. membuat raga jatuh cinta pada dirinya dan melupakan vella
3.membuat raga membenci vella
4.membuat raga bahagia

Itulah yang dirinya tulis. Ia tersenyum lebar ia akan melakukan misi pertamanya besok. Dan juga besok adalah pertemuan antar mereka ber 4 di cafe miliknya.

gracella tidak sabar untuk esok hari, dirinya penasaran bagaimana rupa raga di dalam novel raga sangat tampan apa lagi jika ia melihat secara langsung pasti lebih berkali-kali lipat tampan.

Gracella Kembali merebahkan badannya ia mulai menutup matanya dan tak lama terdengar dengkuran dari mulut Gracella.

_________

Di sebuah perusahaan besar yang terkenal se asia, dan juga CEO mereka yang masih muda dan tampan yang di sukai oleh para karyawan wanita.

Tampak seorang pria ber jas hitam dengan pahatan wajah yang begitu sempurna dengan alis hitam tebal hidung mancung kulit putih bersih dan badan ber otot yang banyak di minati kaum hawa.

"Tuan raga sahabat anda sudah menunggu di ruangan milik anda" ujar seseorang berkacamata di samping nya bernama Bara adalah sekretaris raga dan orang kepercayaan raga .

Raga mengangguk lalu mereka berjalan menuju lift, dengan segera bara memencet tombol lift dan tak lama pintu lift terbuka. Bara memencet tombol lantai 10 yang dimana ruangan milik raga berada.

Sampai di ruangan miliknya, raga melihat ke dua sahabat nya tengah menikmati kopi milik mereka. Dengan cool ia berjalan kearah mereka dan duduk di kursi singgel.

"oyy bro lama amat Lo lumutan nih muka ganteng gue" Ujar reyhan

"Sok ganteng Lo" sahut Albi memandang sinis

"Dih kenapa? Kan gue emang ganteng " kata Reyhan menyugar rambutnya

albi memandang jijik lalu ia melemparkan bantal kearah wajah Rayhan.

"Sok ganteng najis"

"Dihh iri bilang boss"

"ga level banget gue iri sama tampang muka ojek Lo"

"Sialan Lo"

Raga diam tak menyahuti pertengkaran kedua sahabat nya. ia menyederkan tubuhnya pada sofa. Sekarang ia merasa jika kepalanya akan meledak mendengar kedua sahabat bertengkar.

"Brisik, kalo ga ada keperluan kalian keluar" ujar raga memandang jengah kearah keduanya

"IHH jahat Lo ngusir kita ber dua" kata Reyhan cemberut

"Kek babi bnjirrrrr" tawa Albi melihat wajah sahabatnya itu

"anjing Lo" umpat Rayhan melotot horor ke arah Albi

"diem atau keluar?" Ancam raga membuat keduanya langsung terdiam bulu kuduk mereka merinding akibat tatapan menusuk dari sang empu

"Mau apa?" Ujar raga bertanya

"Hehehe kita disini cuman mau ngajak Lo besok makan siang di cafe yang lagi viral itu" ujar Rayhan Dan di anggukin Albi

Raga diam tak lama ia berkata "ya" ujarnya cuek

Rayhan dan Albi bertos tangan ria, akhirnya sahabat mereka yang satu ini bisa di ajak keluar bersama. Lagian mereka sudah tidak lama keluar ber 3 semenjak mereka mempunyai pekerjaan masing-masing. Seperti Rayhan menjadi dosen di Salah satu universitas yang cukup terkenal dan Albi menjadi dokter bedah terkenal di salah satu rumah sakit milik keluarga Albi. Dan ya raga sebagai CEO muda terkenal dan di segani oleh pembisnis lain.

akhirnya mereka mengobrol asik ralat hanya Rayhan dan Albi raga hanya sesekali menjawab atau menimpali pembicaraan mereka.











Gimana bab kali ini maaf yah kalo masih berantakan dan aku juga makasih udah mau baca cerita ga jelas aku

Jangan lupa vote sama komen yahh

RAGACELLA(TRANSMIGRASI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang