RAGACELLA(TRANSMIGRASI)

RG:04

Setelah 5 hari pertemuan mereka, akhir nya membuat mereka semakin dekat. Mereka bertiga menyempatkan waktu untuk mengunjungi nya.

Dan sekarang dirinya bersama dengan Mahmud atau mamah muda dengan membawa ke dua buntutnya. Dia Mia gadis cantik berambut cokelat bergelombang hidung mancung dan mata lentik nya yang membuat Mia sangat cantik.

Dan jangan lupa dua bocah yang selalu mengikuti Mia mereka adalah Kezia dan Kenzo itu adalah nama dari anak mia.

Sejak pertemuannya dengan raga dkk, sampai di rumah nya Albi menceritakan jika dirinya telah bertemu dengan Gracella. Dengan perasaan haru Mia menangis ingin bertemu dengan sahabat nya itu, tapi hari ke 5 ia baru bisa bertemu dengan Gracella Karen anak' nya sedang demam jadi ia harus mengurus mereka.

"Gue minta maaf ga ada pas Lo terpuruk, gue sahabat bodoh hiks" ujar mia sesenggukan

Gracella tersenyum tipis " bukan salah kamu ini salah aku, aku bilang gitu aja tanpa ngabarin sama sekali sama kamu maaf" ujar nya sembari menggenggam tangan sahabat nya

Mia memeluk erat Gracella ia sangat senang melihat sahabatnya lagi, akhirnya ia menemukan sahabat nya ini. Gracella tersenyum lembut menepuk punggung mia pelan.

setelah tenang mia melepaskan pelukan nya. Gracella tersenyum tipis "udah ihh ga usah nangis tuh di liatin sama anak kamu" ujarnya

"Biarin aja" ujar acuh Mia lalu menyuapi keduanya puding kesukaan mereka yaitu puding susu

"Ayah mereka siapa namanya mia?" Tanya gracella

"kamu pasti tau cell"

"Jangan bilang dia anaknya ka Gilang? Pacar kamu pas SMA si ketos?" Mia mengangguk sebagai jawaban. Gracella menatap tak percaya akhirnya mia menikah dengan pujaan hatinya, di dalam novel hanya sedikit menceritakan jika mia menyukai Gilang sang ketos dan ternyata juga si Gilang menyukai Mia Sampai akhirnya berpacaran.

"Kezia Kenzo kenalin dia aunty Gracella sahabat mommy" ujar mia

Kedua bocah itu menatap Gracella dengan mata bulat berbinar mereka

"Aloo unty athu Ziaaa anak mymy mia hihihi" sapa Kezia terkekeh lucu

Gracella tersenyum mengelus pipi chubby milik Kezia " haloo cantik aunty Gracella panggil aja aunty cella"

Kezia mengangguk semangat lalu merentangkan tangannya ke arah Gracella. Gracella mengerti lalu menggendong Kezia lalu memangku nya, ia mendaratkan kecupan pada wajah Kezia.

"Hihihi unty geli hahaha " Gracella menghentikan aksinya

"Untyy Enzo uga au kaya Ziaaa" rengek kenzo sembari merentangkan tangan

Gracella tersenyum lalu mengangkat Kenzo mendudukkan di paha kirinya sedangkan Kezia di paha kanan nya.

"Kenzo Kezia turun kasian aunty cella" tegur mia

Kedua bocah itu menggeleng tak mau mereka memeluk erat tangan gracella.mia mendengus menatap tak enak kearah sahabat nya.

"Gapapa kali itung itung aku belajar" ujar terkekeh Gracella

Mia mengangguk "oh iya kamu masih suka sama ka raga?" Ujar mia

Gracella diam lalu menjawab " ya seperti yang kamu tau dari SMP aku suka sama kak raga sampai sekarang " jawab cella sembari tersenyum tipis

"Entah kenapa buat ngelupain ka raga itu susah ga semudah yang kamu bayangkan apa lagi dia sangat mencintai ka vella" lanjut nya tersenyum kecut kearah sahabat nya

"Yang sabar yah suatu hari nanti pasti ka raga bakalan buka hati buat kamu"

Gracella menggeleng " ga akan Mia kamu tau seberapa ka raga suka sama ka vella? Seberapa cinta ka raga buat ka vella? Aku ga mau kalo ka raga tau kalo aku suka sama dia terus dia jadiin aku tempat pelampiasan dia atau sekedar kasihan sama aku"

"Lebih baik aku diam memperhatikan dia dari jauhh seperti dulu" kata gracella tersenyum tipis sambil mengelus rambut kedua bocah yang sedang tertidur lelap di pangkuan nya.

Mia terdiam mendengar jawaban dari gadis di depannya ini. Sungguh mia salut dengan perjuangan cinta Gracella mungkin jika ia di posisi Gracella sekarang pasti menangis meratapi kisah cintanya.

Gracella melirik ke arah seseorang yang mendengar pembicaraan mereka sedari tadi. Gracella sengaja  tak menyapa dan memberitahu Mia agar rencananya berjalan dengan lancar. Ayoo terus nyesel raga sampai kamu datang kepadaku untuk menjadikan ku sebagai milik mu batinnya

seseorang yang juga mendengar nya diam tertegun. Mendengar penuturan dari dua gadis tersebut. tak berbeda dengan kedua temannya tertegun memandang satu sama lain.

"Jadi si cella udah demen sama raga dari SMP?" Rayhan menggeleng tak percaya pernyataan dari Gracella

Albi mengangguk lalu menepuk pundak raga " Lo okay?" Ujarnya

Raga diam tak menjawab, ia langsung keluar cafe menuju mobilnya meninggalkan kedua sahabat nya. Dengan kecepata tinggi mobil raga melesat cepat meninggalkan cafe.

"Ga kita susul bi?" Ujar Rayhan

Albi menggeleng " ga usah dia butuh waktu sendiri"

Rayhan mengangguk setuju " tapi gue ga nyangka kalo Gracella udah suka sama raga dari SMP"

"Gue juga ga nyangka ray" jawab Albi lirih

"Berarti Gracella dulu SMP satu sekolahan sama kita dong?"

"Gue ga tauu tapi keliatannya sih iya"

"Tapi kok gue ga pernah liat dia di sekolah dulu"

"Gue juga ga pernah"

Rayhan dan Albi diam mencerna ucapan mereka tadi. Setelah Mengatakan itu mereka memesan makanan terlebih dahulu, setelah selesai mereka keluar dari cafe dan menjalankan mobil mereka menuju tempat kerja masing-masing.

Haii semua gimana bab kali ini maaf yah kalo ga jelas makasih juga yang udah mau baca cerita aku, makasih all

Jangan lupa vote sama komen yah