__________
.
.
.
.
.
.
.
"AAAAAAHH!!""Sial! Sial! Sial! Ini buruk, ini mengerikan!" Lanjut Nirei terlihat ketakutan dan gugup.
"Kapan kau bisa diam?" Tanya sakura sinis, bersandar pada lengannya.
"Lo kira salah siapa ini?!" Geram Nirei tidak terima.
"Nirei, panik tidak berbuah apapun.. isi perut mu dan tenang kan sedikit, oke?" Ujar Kotoha tersenyum lembut seraya meletakkan sepiring omelette dimeja.
"Kotoha-Chan kau tak mengerti apapun.. Bou-Fuurin mungkin saja menghilangkan besok, kau tahu."-Nirei.
"Itulah bukan berarti panik dapat menyelesaikan semuanya.. santai saja, mereka tidak selemah itu.. kau mengerti kan?"-Kotoha.
"Lagipula ada kakakku yang mengurus nya.. jadi santai kan?" Lanjut Kotoha tersenyum.
"Apa?" Tanya (Name) sinis di dapur, menatap mereka tajam.
"Ah! Tidak, kami hanya berbincang.. kau tau." Balas Kotoha, tersenyum geli.
Mata (Name) menyipit curiga, sebelum ia kembali mencuci didapur.
Sakura terdiam sebelum menyimak mereka berbicara, sebelum ia menatap Kotoha.
"Hei.. apa si mata beda itu kuat?" Tanya sakura, Kotoha bingung.
".. apa maksudmu?"
"Hanya bertanya.. dia tidak memberi jika ia adalah wakil ketua Bou-Fuurin! Itu tidak adil!" Geram sakura.
Kotoha terdiam, lalu tersenyum.
"Ya.. saat Bou-Fuurin pertama di didirikan, Umemiya dan kakakku sudah menjadi partner dan selalu berjuang.. sampai saat ini."
"Meskipun ada beberapa orang lain juga menginjak sebagai wakil ketua Bou-Fuurin.. tapi Umemiya terlihat lebih senang dengan partner nya sendiri." Lanjut Kotoha.
Sakura hanya diam.
'Jadi.. ia dari dulu mengenali Umemiya..' Batin Sakura menatap piringnya yang kosong.
*Brak!
"Kooo.. tooo.. haaa..!"
"Aahh.. rambutmu terlihat imut seperti biasanya!" Ujar Umemiya yang sudah datang dengan Hiiragi.
"Ah! Ya! Tentang sayuran yang kuberi tahu itu, lihat! Sudah beberapa besar mereka tumbuh!" Tersenyum lebar dengan memperlihatkan photo sayuran miliknya di layar ponsel.
"Aku akan membawakan mu saat musim semi nanti, aku dan (Name) sudah menanam nya." Lanjut Umemiya.
"Ku nantikan itu." Balas Kotoha terlihat bodo amat.
"Apa yang aku lihat ini?"-Sakura.
"Ya begitulah.. dia cukup menyukainya, bukankah begitu?"-Suo membuat sakura terkejut.
"A-apa?! Jadi kau pacar nya?!" Tanya sakura tersipu.
"Jelas bukan!! Jangan bodoh!" Balas kotoha tidak terima.
"Ya! Jangan katakan yang tak masuk akal!"-Umemiya.
"Seperti dia adalah pacarku! Dia adalah adikku!!" Lanjut Umemiya, membuat Kotoha menggeram kesal.
"Kita di besarkan di fasilitas yang sama.. sisinya hanyalah ume yang tau, aku dan (Name) ada kakak adik asli." Balas Kotoha, Menghela nafas kasar.
".. apa? Itu doang? Kukira rumit."-Sakura.
"Lalu dimana kakakmu?" Tanya Hiiragi.
"Ah! Dia tadi sedang mencuci piring, tapi.. sekarang entah hilang kemana.." balas Kotoha melihat dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Great Fighter] Wind Breaker × M!Reader
RandomDiceritakan anak laki-laki berumur 18 thn yang memiliki adik perempuan, bernama 'Tachibana Kotoha'. sang adik memiliki toko, sedangkan sang kakaknya hebat dalam bertarung. Tak dari itu, ia memiliki warna mata berbeda dengan bekas luka di pipinya. Ia...