Sekolah

1K 64 2
                                    

06.00 WIB

"Pagii Cici" ucap Zoya sambil berlari kecil menuju dapur, tempat dimana cici pertamanya berada.

"Pagii Cici" ucap Zoya sambil berlari kecil menuju dapur, tempat dimana cici pertamanya berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shani selalu membuatkan sarapan untuk ketiga adiknya. Meskipun dia juga harus pergi ke kampus, sebisa mungkin dirinya membuatkan makanan terlebih dahulu.

Mereka memang tidak memakai jasa pembantu, hal ini karena perintah papanya. Setelah kepergian mamanya, Shani mulai mengurus semua urusan rumah. Mulai dari memasak, beres-beres hingga membeli peralatan atau bahan makanan. Tak jarang ketiga adiknya juga membantu Shani, terutama Gracia.

Saat jarak Zoya semakin dekat, ia langsung merentangkan tangannya untuk memeluk cicinya.

"Pagi sayang, Ci Gre dan adek kok ga turun?" Tanya Shani sambil menyambut pelukan hangat dari adik kesayangannya itu.

Pertanyaan Shani hanya dibalas dengan gelengan dari Zee.

"Ngantuk.." keluh zee yang masih berada di dalam pelukan Shani dengan kepalanya yang berada dipundak Shani.

"Kamu duduk dulu, cici buatkan susu ya.." ujar Shani pada Zee sambil melepaskan pelukannya.

Zee pun akhirnya menuruti perintah cici pertamanya dan langsung duduk di meja makan. Rasa kantuknya tidak bisa ia tahan. Sambil menunggu cicinya membuatkan susu, zee menempelkan kepalanya di meja dengan tangan yang menjadi bantalnya.

Tak lama kemudian Gracia turun dari tangga bersama Christy. Saat melihat adik pertamanya yang sedang tidur, ide jahil Gracia pun muncul. Saat mendekati meja makan, Gracia tiba-tiba...

"Darr.. hahah" sambil memegang punggung zee dan langsung tertawa saat melihat reaksi zee yang kaget karena ulahnya.

"Ah kurang ajarr" ujar Zee sambil memukul lengan cicinya itu dan melanjutkan tidurnya.

Plakkk

"Aws... tidur mulu sih" keluh Gracia saat zee memukul lebgannya.

Sementara itu, Christy sedari tadi duduk memperhatikan kedua kakanya disamping Zee.

Setelah puas ngerjain Zee, Gracia pun duduk di meja makan. Tak lama kemudian Shani membawa minuman hangat untuk mereka.

"Sini aku bantu" ucap Gracia saat melihat cicinya yang kesulitan membawa minuman.

"Kamu ambil sarapan aja itu, udah cici siapkan" kata Shani sambil menaruh minuman di meja makan.

"Zoyaa ayok bangun, sarapan dulu. Adek juga ya.." perintah Shani sambil mengelus kepala kedua adiknya itu.

"Huaam ayo makan toy" ajak Zee pada kembarannya.

"Nih makanannya enak banget, wangiii" puji Gracia sambil menaruh makanan di meja makan.

Setelah selesai sarapan, Gracia, Zee dan Christy akhirnya berpamitan kepada Shani.

"Zoya ikut cici kan?" Tanya Shani memastikan jika adik keempatnya itu berangkat bersama Gracia menggunakan mobil.

SHIBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang