PDKT

857 83 14
                                    

Hari ini Gracia, Zee dan Christy kembali bersekolah. Semenjak kejadian itu, Zee tak henti-hentinya memperingati Christy untuk tidak deket-deket dengan Arga.

Seperti hari ini, saat mengantarkan Christy menuju kelasnya, Zee kembali memperingati Christy untuk menjauhi Arga.

Sebelumnya, saat di rumah Zee juga sudah memperingatinya.

Jam istirahat belum tiba, namun Zee langsung pergi ke kelas Christy karena kelasnya tidak ada guru. Dia benar-benar tidak mau jika adiknya berdekatan dengan Arga.

Namun saat sampai di depan kelas Christy,  masih ada guru di dalamnya. Akhirnya Zee hanya bisa mengirimkan pesan kepada Christy.

"Langsung ke kantin ya, inget pesan aku," tulis Zee

Setelah mengirimkan pesan itu, Zee langsung pergi ke kantin.

Tidak sendiri, di kantin Adel dan Hasby sudah menunggunya. Zee langsung memesan 2 porsi nasi goreng untuknya dan Christy.

Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi. Saat ingin pergi ke kelas Christy,  Zee melihat Muthe dan Jessi memasuki kantin.

"Kok ga sama mereka" batin Zee

Zee langsung mendekati teman adiknya itu.

"Christy mana" tanya Zee

"Sama Arga, katanya mau ngobrol" jawab Jessi

"Kemana" dengan muka cemas Zee menanyakan keberadaan kembarannya itu.

Muthe dan Jessi hanya mengangkat kedua pundak mereka.

Zee pun berdecak kesal saat mengetahui Christy tak menghiraukan larangannya untuk menjauhi Arga.

Zee langsung pergi dari kantin untuk mencari Christy.

"Makanan lu.." teriak Adel saat pesanan Zee baru datang. Sementara Zee tak menjawab panggilan Adel dan terus berjalan dengan cepat.

Sementara itu, Arga dan Christy berjalan ke belakang sekolah.

"Ngapain ke sini" tanya Christy dengan raut wajah yang kebingungan

"Udah ikut aja, kita cari makan yang enak" jawab Arga

"Hah. Dimana? Emang di ada yang jualan" Christy lebih dulu sekolah di sini dibanding dengan Arga, wajar jika dia kaget saat mendengar jawaban Arga

"Makanya klo sekolah tuh jangan kelas kantin mulu, Sekali-sekali keliling sekolahan" sambil terkekeh Arga menarik lengan Christy agar berjalan dengan cepat.

"Kenapa sih harus cepet-cepet. Tuh kan" ucap Christy saat berada di belakang sekolah dan didepannya ada pagar tinggi yang menjadi pembatas sekolah.

"Ke sana" tunjuk Arga ke pagar tembok yang sedikit pendek

Arga menyusun meja yang ada do belakang sekolah untuk pijakan Christy. Dia pun akhirnya menaiki meja itu.

"Ayo" sambil mengulurlan tangan, Arga mengajak Christy untuk menaiki meja agar bisa melewati pagar tembok pembatas sekolah.

"Ngga ah, nanti ketauan satpam" tolak Christy.

"Makanya cepet, ayo, gpp kok" bujuk Arga yang masih mengulurkan tangannya.

Entah angin apa yang memasuki Christy sehingga dia menuruti permintaan Arga.

Keduanya pun melewati pagar pembatas sekolah. Dan benar saja, terdapat beberapa penjual makanan di balik pagar pembatas sekolah.

Bukan hanya siswa dari sekolah mereka saja, ternyata beberapa siswa sekolah lainnyapun ada.

"Tau dari mana" Tanya Christy. 

SHIBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang